3. Karakteristik Responden Karakteristik atau ciri-ciri individu yang membedakannya dengan individu
lain yang terdiri dari : • Jenis kelamin,
• Usia, • Pendidikan.
• Pekerjaan.
1.8 Model Teoritis
Berdasarkan kerangka konsep diatas, maka dapat dibentuk model teoritis sebagai berikut:
Gambar 1 Model Teoritis
1.9 Variabel Operasional
Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah di urikan diatas, maka untuk memudahkan penelitian, perlu dibuat variabel operasional sebagai
berikut:
Variabel Bebas X
KegiatanInternal Public
Variabel Terikat Y
Citra Perusahaan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 1 Variabel Operasional
Kegiatan Internal Public Relations
Variabel Bebas X 1. Kontak pribadi
2. Pertemuan-pertemuan berkala a breafing
b meating c diskusi
d konseling 3. Laporan kepada pemegang saham,
pertemuan antara pimpinan perusahaan dan pemegang saham untuk
pertanggungjawaban dalam bidang keuangan.
4. Olahraga 5. Study tour dan pelatihan
6. Hadiah-hadiah dan penghargaan 7. Klinik dan apotek kesehatan
Citra Perusahaan
Variabel Terikat Y 1. Kepercayaan
a. Kesan b. Pendapat atau penilaian positif
2. Realitas a. Jelas terwujud
b. Dapat diukur c. Dapat dirasakan
d. Dapat dipertanggungjawabkan 3. Terciptanya kerjasama yang saling
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1.10 Defenisi Operasional
Merupakan unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain definisi operasional adalah suatu
informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 1995: 46.
Definisi operasional dari variabel-variabel penelitian ini adalah :
1. Variabel Bebas X
Kegiatan Internal Public Relations PTPN IV Persero, terdiri dari : a. Kontak pribadi, menciptakan komunikasi yang akrab antara pimpinan
dengan bawahan dan bawahan dengan bawahan. b. Pertemuan-pertemuan berkala, dimana pimpinan dan karyawan bisa saling
berbagi tentang kegiatan kerja dan mencari solusi atas kendala-kendala yang dihadapi dan mengemukakan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai.
c. Laporan kepada pemegang saham, pertemuan antara pimpinan perusahaan dan pemegang saham untuk pertanggungjawaban dalam bidang keuangan.
Sehingga para pemegang saham tetap menaruh kepercayaan karena merasa ikut serta membina perusahaan dan mengetahui kegunaan uangnya.
menguntungkan a. Kepuasan
b. Efisien 4. Kesadaran
a. Ketertarikan b. Niat
c. Implementasi
Karakteristik Responden 1. Jenis Kelamin
2. Usia 3. Pendidikan
4. Pekerjaan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
d. Olahraga, penyaluran minat dan bakat yang bersifat rekreasi seperti olahraga dengan membentuk tim-tim, akan mampu menggugah para
pegawai untuk lebih mencintai perusahaannya dan bekerja lebih baik. Hal tersebut sebagai imbalan diperhatikannya minat mereka. Selain itu juga
bisa sebagai alat promosi dan menambah publik ekstern bagi perusahaan melalui pertandingan persahabatan misalnya.
e. Study tour dan pelatihan, untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan para pegawai.
f. Hadiah-hadiah dan penghargaan, memotivasi pegawai yang mendapat penghargaan untuk mempertahankannya dan memotivasi pegawai yang
lain untuk bekerja lebih baik. g. Klinik dan apotek kesehatan, perusahaan hendaknya dilengkapi klinik atau
apotek kesehatan untuk kesejahteraan karyawannya. Selain untuk karyawan dan keluarga, bisa juga dikembangkan untuk umum sehingga
menambah keuntungan tersendiri bagi perusahaan.
2. Variabel Terikat Y
1. Kepercayaan : adalah kesan positif yang diperoleh klien terhadap kinerja internal public relations.
a. Kesan, yaitu kepuasan pelayanan yang diberikan internal public relations kepada klien.
b. Pendapat atau penilaian positif, yaitu tanggapan klien terhadap pelayanan internal public relations.
2. Realitas : adalah kegiatan yang dilakukan internal public relations pada nasabah sebagai pelayanan kepada klien.
a. Jelas terwujud, yaitu bukti nyata kegiatan internal public relations. b. Dapat diukur, yaitu nilai yang diberikan klien kepada internal public
relations. c. Dapat dirasakan, yaitu tujuan yang ingin diperoleh oleh internal public
relations dari klien. d. Dapat dipertanggung jawabkan, yaitu internal public
relationsbertanggung jawab dengan kegiatan yang dilakukannya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Terciptanya kerjasama yang saling menguntungkan : adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh internal public relations dalam meyakinkan segmen
sasarannya klien, bahwa dalam kegiatan yang mereka lakukan terjadi suatu kerjasama yang saling terkait dan menguntungkan diantara kedua
belah pihak. a. Kepuasan, yaitu hasil yang dapat dirasakan oleh klien atas kerjasama
yang terbina antara internal public relations dan klien. b. Efisien, yaitu penghematan waktu dalam mengurus persoalan internal
public relations. 4. Kesadaran : adalah kemampuan internal public relations untuk dapat
menarik perhatian dari klien. a. Ketertarikan, yaitu timbulnya rasa keingintahuan klien terhadap produk
yang ditawarkan oleh internal public relations. b. Niat, yaitu keinginan dari klien untuk mencoba produk yang ditawarkan
oleh internal public relations. c. Implementasi, yaitu klien mulai mencoba produk yang ditawarkan oleh
internal public relations.
3. Karakteristik Responden
a. Jenis kelamin: jenis kelamin responden baik laki-laki dan perempuan. b. Usia : tingkatan umur dari responden.
c. Pendidikan : tingkatan pendidikan terakhir responden. d. Pekerjaan : pekerjaan responden sehari-hari.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1.11 Hipotesis