bentuk badan tertentu. Hadisurya 2011: 169 mengatakan dalam bahwa pola adalah potongan kertaskarton yang digambar berdasarkan model bajuukuran
tertentu, digunakan sebagai panduan saat menggunting. Kesimpulan dari pendapat diatas, pola adalah suatu potongan kain
atau kertas yang dipakai sebagai contoh atau pedoman untuk membuat pakaian pada saat menggunting. Pola tersebut diletakkan diatas bahan atau
kain sebelum dijahit dan menjadi pakaian jadi yang diinginkan sesuai model.
2.3.1.2 Pengertian Busana
Busana berasal dari bahasa sanskerta yaitu “bhusana” dan istilah yang
popular dalam bahasa Indonesia yaitu “busana” yang dapat diartikan “pakaian” Ernawati, 2008: 23. Busana dalam arti umum Marwiyah, 2010:
62 adalah bahan tekstil atau bahan lainnya yang sudah dijahit atau tidak dijahit yang dipakai atau disampirkan untuk penutup tubuh seseorang.
Busana yaitu sesuatu yang dipakai untuk menutupi badan seseorang dari ujung rambut sampai ujung kaki untuk melindungi badan. Busana juga
digunakan sebagai pelindung kesehatan agar tercipta keindahan dan menjaga kesusilaan.
2.3.1.3 Pengertian Pola Busana
Pola busana merupakan suatu sistem dalam membuat busana dan digambar dengan benar berdasarkan ukuran badan seseorang yang diukur
secara cermat, sehingga busana tersebut sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai Ernawati, 2008: 246. Muliawan 2012: 2 mengatakan bahwa pola
adalah suatu potongan kertas yang diapakai sebagai contoh dalam membuat
busana ketika bahan digunting. Pola adalah suatu rancangan yang dibuat dari kertas sebagai panduan pada saat menggunting. Pola sangat penting artinya
dalam membuat busana. Baik tidaknya busana yang dikenakan di badan seseorang sangat dipengaruhi oleh ketepatan pola itu sendiri. Pola busana
yang baik akan menghasilkan busana yang enak dan nyaman dipakai, indah dipandang mata dan bernilai tinggi, sehingga akan tercipta suatu kepuasan
bagi si pemakai. Apabila pola yang dibuat sesuai dengan ukuran, maka akan membuat
mudah membuat busana yang dikehendaki. Pola yang masih asli dan belum diubah sesuai model dinamakan pola dasar. Teknik pembuatan pola menurut
Pratiwi 2007: 3 dibagi menjadi dua macam, yaitu: a.
Pola busana yang dibuat dengan konstruksi padat atau kubus. Pola dibentuk diatas badan si pemakai atau tiruannya yang disebut dress
form atau passspop. Cara membuat pola dengan teknik ini disebut dengan draping atau memulir.
b. Pola busana yang dibuat dengan konstruksi bidang datar atau flat
pattern. Pola ini merupakan pengembangan dari pola yang dibuat dengan konstruksi padat atau kubus. Ukuran standar dalam pembuatan
pola kostruksi ada dua, yaitu 1 pola dengan menggunakan ukuran huruf seperti S, M, L, XL dan sebagainya; 2 pola dengan
menggunakan ukuran angka yang telah diukur sebelumnya atau menggunakan ukuran standar.
Penelitian ini peneliti meneliti pembuatan macam-macam pola gaun yang dikerjakan dengan teknik konstruksi. Macam-macam pola gaun yang
dibuat merupakan pola kecil yang digambar diatas buku kostumpola.
2.3.3.1 Alat-Alat Yang Digunakan Dalam Membuat Pola