hasil perhitungan antara hasil belajar membuat macam-macam pola blus sebelum diterapkannya model pembelajaran TAI sebagai pretest dan hasil
belajar membuat macam-macam pola gaun sesudah diterapkannya model pembelajaran TAI sebagai posttest. Rumus homogenitas pre test posttest
dengan menggunakan statistik uji-t Kadir, 2015:163 adalah:
| |
√
Gambar 3.1 Rumus homogenitas Keterangan:
s
1 2
= varians pretest s
1 2
= varian post test r
xy 2
= koefisien korelasi antar pretest db= n-2, n adalah pasangan data pretest post test
Kriteria pengujian homogenitas dengan menggunakan uji-t Kadir, 2015:163 adalah apabila t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima sehingga data yang diperoleh berdistribusi homogen. Apabila t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak, sehingga data yang diperoleh berdistribusi tidak homogen.
3.8.1.4 Hasil Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas dapat dilakukan untuk mengetahui data yang diperoleh berdistribusi homogen atau tidak. Hasil pengujian homogenitas
pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.6 Hasil Uji Homogenitas
Data Statistik t
hitung
n db
n-2
t
tabel
Kriteria
Pretest 0,864
11 9
2,262 Homogen
Posttest Homogen
Sumber: Data hasil penelitian 2015 Tabel diatas menunjukkan nilai
hasil belajar membuat macam- macam pola blus sebelum diterapkannya model pembelajaran TAI dan hasil
belajar membuat macam-macam pola gaun sesudah diterapkannya model pembelajaran TAI adalah 0,864. Nilai
t
tabel
diperoleh dari sedangkan dari masing-masing data hasil
belajar membuat macam-macam pola blus dan hasil belajar membuat macam- macam pola gaun pada siswa kelas X Busana Butik berada dibawah
pada taraf signifikan 5. Kesimpulan analisis uji homogenitas hasil belajar membuat macam-macam pola blus dan hasil belajar membuat macam-macam
pola gaun diperoleh t
hitung
0,864 t
tabel
2,262
,
maka Ho diterima, sehingga
data berdistribusi homogen hasil perhitungan data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 27 hal 159.
3.8.1.5 Uji Hipotesis
Pengujian normalitas dan homogenitas yang telah dilakukan menyatakan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini tidak normal
dan tidak homogen, sehingga untuk pengujian hipotesisnya menggunakan pengujian statistik non parametrik. Adapun uji statistik non parametrik yang
digunakan untuk penelitian ini adalah uji statistik Wilcoxon Match Pairs Test, karena digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel
yang berkorelasi dan mempunyai data yang berbentuk ordinal atau berjenjang Sugiyono, 2004: 44.
Kriteria pengujian hipotesis statistik non parametrik menggunakan uji statistik Wilcoxon Match Pairs Test Sugiyono, 2004: 46 adalah apabila
harga jumlah jenjang terkecil
hitung tabel
, maka Ho diterima, sehingga tidak ada peningkatan hasil belajar membuat macam-macam pola gaun
dengan model pembelajaran TAI di SMK PGRI Batang. Apabila
hitung tabel,
maka Ho ditolak, sehingga ada peningkatan hasil belajar membuat macam-macam pola gaun dengan model pembelajaran TAI di SMK PGRI
Batang.
3.8.1.4 Uji Gain