Model pembelajaran TAI ini diharapkan siswa dapat lebih aktif di dalam kelompoknya untuk saling berinteraksi antar anggota kelompok yang
lain.
1.8 Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi yang baik harus memberi arahan yang jelas, dapat membawa pembaca sesuai dengan alur pikiran penulis dan mempermudah
pemahaman skripsi. Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.8.1 Bagian Awal
Bagian awal yang dimaksud adalah judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan, halaman motto dan persembahan, sari abstrak, kata
pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran.
1.8.2 Bagian Isi
BAB I PENDAHULUAN, bab ini terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, penegasan istilah, sistematika penulisan skripsi. BAB II KAJIAN PUSTAKA, bab ini berisi tentang teori-teori yang
dijadikan pedoman dalam melakukan penelitian, yaitu tinjauan teori tentang hasil belajar, mata pelajaran membuat pola, macam-macam pola
gaun, model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan SMK PGRI, kerangka berfikir dan rumusan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN, bab ini berisi tentang metode- metode yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi, tempat
penelitian, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, variabel, rancangan penelitian, desain penelitian, teknik pengumpulan data,
instrumen penelitian, serta teknik analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN, bab ini
berisi tentang pelaksanaan penelitian yaitu hasil penelitian dan pembatasan hasil penelitian.
BAB V PENUTUP, bab ini memuat kesimpulan dari hasil penelitian, serta saran-saran atau sumbangan fikiran peneliti atas penelitian
yang telah dilakukan.
1.8.3 Bagian Akhir
Bagian akhir yang termasuk bagian akhir dari skripsi adalah daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Belajar dan Pembelajaran
Manusia senantiasa melakukan kegiatan belajar. Belajar tidak hanya dilakukan di bangku sekolah, tetapi dapat pula terjadi pada
seseorang dalam kehidupanya sehari-hari. Belajar adalah suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia sehingga dengan belajar
manusia mampu mengembangkan potensi-potensi yang dibawanya sejak lahir sehingga nantinya akan mampu menyesuaikan diri demi pemenuhan
kebutuhan. Anni 2006: 2 menyatakan belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang
dipikirkan dan dikerjakan. Belajar memegang peranan penting di dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, dan
bahkan persepsi manusia. Belajar menurut Winkel yang dikutip oleh Purwanto 2013: 39 adalah aktivitas mentalpsikis yang berlangsung
dalam interaksi aktif lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
Kesimpulan dari pendapat dia atas, belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku seseorang yang disebabkan adanya pengalaman
untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan sikap dari seseorang yang melakukan kegiatan belajar. Seseorang bisa dikatakan telah belajar