1.7.2 Hasil Belajar
Hasil belajar Purwanto, 2013: 46 adalah perubahan perilaku siswa akibat belajar. Perubahan perilaku disebabkan karena tercapainya
penguasaan atas sejumlah bahan yang diberikan dalam proses belajar mengajar. Pencapaian itu didasarkan atas tujuan pengajaran yang telah
ditetapkan. Hasil itu dapat berupa perubahan dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Hasil belajar merupakan perilaku yang
diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas belajar Anni, 2006: 5. Penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru
tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui berbagai kegiatan belajar. Guru dapat menyusun dan membina
kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu melalui informasi tersebut. Hasil belajar membuat
macam-macam pola gaun diperoleh dari membandingkan hasil belajar pada materi sebelumnya yaitu membuat macam-macam pola blus dengan
hasil belajar membuat macam-macam pola gaun.
1.7.3 Membuat Macam-Macam Pola Gaun
Gaun busana terusan adalah satu busana, terdiri dari busana yang menutup badan atas, disambung dengan busana yang menutupi
bagian bawah Muliawan, 2012: 131. Pola gaun yaitu pola badan bagian dari atas batas leher sampai bawah. Panjang gaun bisa sampai diatas
lutut, atau sampai mata kaki, disesuaikan dengan desain. Bentuk gaun bermacam-macam disesuaikan dengan postur tubuh pemakai, bisa
berukuran panjang atau pendek. Jenis-jenis gaun diantaranya adalah gaun rumah seperti daster, gaun tidur bebe, gaun muslim gamis, gaun pesta,
gaun pengantin, gaun malam dan sebagainya.
1.7.4 Model Pembelajaran Teams Assisted Individualization TAI
Model pembelajaran TAI adalah model pembelajaran yang membentuk kelompok kecil bedasarkan kemampuannya yang beragam.
Masing-masing kelompok terdiri 4 siswa yang ditugaskan untuk menyelesaian materi pembelajaran Huda, 2013: 125. Alasan perlunya
menggunakan model pembelajaran TAI untuk dikembangkan sebagai variasi model pembelajaran, agar pemahaman konsep dapat tercapai yaitu
dapat meningkatkan partisipasi siswa, terutama pada kelompok kecil, karena siswa yang berprestasi dapat menjadi menjadi tutor sebaya. Model
pembelajaran TAI ini akan diterapkan pada mata pelajaran membuat pola pokok bahasan membuat macam-macam pola gaun. Siswa akan
mendapatkan materi pelajaran dengan cara berkelompok yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Guru sebelumnya akan
melakukan pretest untuk pembagian kelompok TAI yang di dalam kelompok kecil tersebut terdapat siswa yang tingkat hasil belajarnya
berbeda. Kelompok kecil yang terdiri 4 siswa dengan kemampuan yang beragam tersebut akan diberi materi tentang membuat macam-macam
pola gaun dengan konsep diskusi pemecahan masalah. Siswa akan diberi beberapa desain gaun, kemudian setiap masing-masing kelompok dapat
membuat pola gaun tersebut dengan saling berdiskusi dan bekerjasama.
Model pembelajaran TAI ini diharapkan siswa dapat lebih aktif di dalam kelompoknya untuk saling berinteraksi antar anggota kelompok yang
lain.
1.8 Sistematika Penulisan