5 8. Superplastisizer yang digunakan adalah SikaCim, produk dari PT. SIKA
INDONESIA. Kadar superplastisizer yang digunakan untuk setiap variasi tetap yaitu sebesar 2 dari berat semen.
9. Dalam penelitian ini menggunakan benda uji silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
Gambar 1.1 Benda Uji Silinder
1.6. Metodelogi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah kajian eksperimental di laboratorium. Pada proses ini, penulis mengumpulkan data dan
informasi yang berhubungan dengan pokok pembahasan kemudian melakukan penelitian dan pengujian berdasarkan data dan informasi yang ada dan setelah itu
disusun dalam bentuk laporan dengan harapan dapat disusun secara sistematis dan terarah. Adapun tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Studi literatur dengan mengumpulkan data dan informasi, keterangan dari buku- buku, naskah ilmiah maupun jurnal dan skripsi mahasiswa yang berhubungan
dengan penelitian ini, serta masukan dari dosen pembimbing dan dosen pembanding.
Universitas Sumatera Utara
6 2. Pelaksaan dan pengujian di lapangan, adapun tahapan-tahapan dalam penelitian
ini adalah: a. Pemeriksaan material berupa pemeriksaan agregat kasar dan halus, yaitu
melakukan: pemeriksaan analisa ayak, kadar air, kadar lumpur, kadar organik, kadar liat, berat jenis, berat isi padat kering oven, los angeles dan
daya serap. b. Pemeriksaan berat jenis semen dan silica fume.
c. Selanjutnya dilakukan perencanaan campuran mix design beton yang hasilnya digunakan untuk proses pengolahan data. Metode perencanaan
campuran akan diuraikan untuk penentuan proporsi dari unsur pembuatan beton mutu tinggi berdasarkan metode ACI American Concrete Institute.
ACI digunakan karena pemakaiannya sederhana namun cukup akurat dalam penentuan bahan yang dipakai khususnya untuk beton mutu tinggi.
d. Setelah itu akan dilakukan pencampuran mixing, pemeriksaan slump, pembuatan benda uji, perawatan benda uji curing, dan pengujian benda uji.
e. Setelah di dapatkan data dari hasil pengujian dilakukan analisis data. f. Menarik kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan.
1.7. Percobaan
1. Pembuatan benda uji: Jumlah benda uji yang dibuat berjumlah 100 buah benda uji dimana setiap variasi menggunakan 5 buah benda uji. Benda uji yang dibuat
adalah silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
Adapun variasi yang digunakan adalah:
Universitas Sumatera Utara
7 a. Variasi 1, tanpa penambahan silica fume dan penambahan superplasticizer
sebesar 2 dari berat semen.
b. Variasi 2, penambahan silica fume sebesar 5 dari berat semen dan
penambahan superplasticizer sebesar 2 dari berat semen.
c. Variasi 3, penambahan silica fume sebesar 10 dari berat semen dan
penambahan superplasticizer sebesar 2 dari berat semen.
d. Variasi 4, penambahan silica fume sebesar 15 dari berat semen dan
penambahan superplasticizer sebesar 2 dari berat semen.
e. Variasi 5, penambahan silica fume sebesar 20 dari berat semen dan
penambahan superplasticizer sebesar 2 dari berat semen.
2. Pemeriksaan nilai slump setiap benda uji dilakukan di empat titik, kemudian dari empat kali pengujian ini diambil nilai slump rata-rata.
3. Pengujian kuat tekan beton dilakukan pada saat beton berumur 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari untuk setiap variasi.
Universitas Sumatera Utara
8
1.8. Benda Uji Silinder Tabel 1.1