2 Besar dan kecilnya porositas juga dipengaruhi besar dan kecilnya fas yang
digunakan. Semakin besar fas-nya porositas semakin besar, sebaliknya semakin kecil fas-nya porositas semakin kecil. Beton mutu tinggi sendiri membutuhkan fas yang
rendah, namun jika fas-nya terlalu rendah pengerjaan beton terutama ketika diaduk, dituang, diangkut dan terutama ketika dipadatkan tidak maksimal, sehingga akan
mengakibatkan beton menjadi keropos, hal tersebut akan mengakibatkan menurunnya kuat tekan beton. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dipergunakan
superplasticizer . Superplasticizer adalah bahan tambah yang bersifat kimiawi
chemical admixture yang lebih banyak digunakan untuk memperbaiki kinerja pelaksanaan. Penggunaan superplasticizer dapat mengurangi jumlah pemakaian air,
mempercepat waktu pengerasan dan meningkatkan workability. Berdasarkan uraian masalah tersebut di atas, maka penelitian ini mempunyai
tujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan silica fume dan superplasticizer
terhadap kuat tekan beton mutu tinggi. Diharapakan dari penelitian ini, nilai kuat tekan yang dicapai f
’c 70 MPa.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti yaitu:
1. Benarkah nilai kuat tekan beton yang dihasilkan dengan penambahan silica fume dan superplasticizer lebih tinggi dari nilai kuat tekan beton normal.
2. Bagaimana pengaruh penambahan silica fume dan superplasticizer terhadap workability
dan nilai slump untuk menentukan proporsi campuran beton mutu tinggi.
Universitas Sumatera Utara
3 3. Bagaimanakah pengaruh penambahan silica fume dan superplasticizer terhadap
porositas beton. 4. Berapa besar peningkatan kekuatan beton pada umur 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan
28 hari dengan penambahan silica fume dan superplasticizer.
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh penambahan silica fume dan superplasticizer
terhadap kuat tekan beton mutu tinggi. 2. Untuk mengetahui persentase penambahan silica fume optimum dalam adukan
beton agar menghasilkan kuat tekan beton yang maksimum. 3. Untuk mengetahui pengaruh penambahan silica fume dan superplasticizer
terhadap nilai slump. 4. Untuk mengetahui nilai kuat tekan beton karakteristik dengan penambahan silica
fume dan superplasticizer.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Bagi peneliti, tugas akhir ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai teknologi beton dan memperoleh pengalaman dalam pembuatan beton dengan mutu yang tinggi.
2. Bagi dunia pendidikan khususnya Jurusan Teknik Sipil, tugas akhir ini dapat menambah referensi dan pengetahuan tentang perkembangan teknologi beton
terutama beton mutu tinggi.
Universitas Sumatera Utara
4 3. Bagi masyarakat, tugas akhir ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan perbandingan
untuk dapat diaplikasikan dalam dunia konstruksi beton terutama konstruksi beton dengan menggunakan beton mutu tinggi.
1.5. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi cakupanruang lingkupnya agar tidak terlalu luas. Pembatasan masalah tersebut meliputi:
1. Kuat tekan beton mutu tinggi yang direncanakan dalam penelitian ini adalah f’c
70 MPa. 2. Dari penelitian ini diharapkan akan mendapatkan hasil kuat tekan, nilai faktor air
semen fas, nilai slump, nilai kuat tekan beton karakteristik, dan kadar masing- masing bahan air, semen, agregat, silica fume, superplasticizer dalam
campuran. 3. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan nilai kuat tekan beton pada saat
beton berumur 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari untuk setiap variasi. 4. Perencanaan campuran beton mix design yang digunakan dalam penelitian ini
adalah perencanaan campuran dengan metode ACI American Concrete Institute
. 5. Nilai FAS yang diharapkan pada beton mutu tinggi ini berada dalam rentang 0,2-
0,5. 6. Nilai slump yang diharapkan dalam penelitian berkisar antara 25-50 mm.
7. Silica fume yang digunakan produk dari PT. SIKA INDONESIA. Dalam penelitian ini silica fume digunakan sebagai pengganti sebagian semen. Kadar
silica fume yang digunakan 5, 10, 15 dan 20 dari berat semen
Universitas Sumatera Utara
5 8. Superplastisizer yang digunakan adalah SikaCim, produk dari PT. SIKA
INDONESIA. Kadar superplastisizer yang digunakan untuk setiap variasi tetap yaitu sebesar 2 dari berat semen.
9. Dalam penelitian ini menggunakan benda uji silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm.
Gambar 1.1 Benda Uji Silinder
1.6. Metodelogi Penelitian