111 Dimana:
s = Deviasi standar kgcm
2
σ’b   = Kuat tekan beton dari masing-masing benda uji kgcm
2
σ’bm   = Kuat tekan beton rata-rata kgcm
2
σ’bm  = Kuat tekan beton karakteristik kgcm
2
N = Jumlah benda uji
s = Standar deviasi
3.5.  Pengolahan data
Setelah  bahan  dan  alat  uji  siap  serta  sampel  uji  telah  dibuat,  maka  siap  untuk diuji  sesuai  prosedur  penelitian.  Hasil  dari  pengujian  berupa  data-data  kasar  yang
masih  perlu  diolah  lebih  lanjut  untuk  mengetahui  hubungankorelasi  antara  satu pengujian  dengan  pengujian  lainnya.  Secara  umum  dari  pengujian-pengujian  yang
akan  dilakukan  nantinya  akan  menghasilkan  pengaruh  perawatan  dan  penambahan silica fume
pada mutu beton.
Universitas Sumatera Utara
112
BAB 4 HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.  Umum
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara.  Seluruh  tahap  pekerjaan  yang  direncanakan  pada  penelitian  ini  telah  selesai
dilaksanakan.  Dimulai  dari  tahap  pemeriksaan  material  pasir  dan  batu  pecah, perhitungan  campuran  beton,  kemudian  persiapan  bahan  dan  material,  pembuatan
benda  uji,  perawatan  curing  benda  uji  sampai  dengan  pengujian  kuat  tekan  dapat dilaksanakan  tanpa  menemui  kesulitan  yang  berarti.  Hasil  penelitian  yang  berupa
data-data,  selanjutnya  akan  dianalisis  untuk  mengetahui  sejauh  mana  pengaruh penambahan silica fume dan superplasticizer terhadap kuat tekan beton mutu tinggi.
4.2.  Pemeriksaan Bahan Susun
Bahan  susun  untuk  campuran  beton  mutu  tinggi  yang  dipergunakan  meliputi: agregat  kasar  batu  pecah,  agregat  halus  pasir,  semen,  air,  superplastisizer,  dan
silica  fume .  Dari  hasil  pengujian  pasir  di  laboratorium  didapatkan  hasil  modulus
kehalusan  butir  atau  Fineness  Modulus  FM  sebesar  2,519  dan  termasuk  gradasi untuk zona 2, berat jenis pasir kering bulk sebesar 2,476, daya serap atau kapasitas
absorpsi sebesar  2,775,  berat  isi  padat  kering  oven  sebesar  1665,68  kgm
3
dan kadar lumpur sebesar 1.
Hasil pengujian kerikil didapatkan hasil modulus kehalusan butir atau Fineness Modulus
FM  sebesar  6,945,  berat  jenis  bulk  sebesar  2,810,  daya  serap  atau kapasitas  absorpsi  sebesar  0,523,  berat  isi  padat  kering  oven  sebesar  1467,97
kgm
3
dan kadar lumpur sebesar 0,55. Hasil pengujian silica fume didapatkan hasil
Universitas Sumatera Utara