Strategi S-O Strategi S-T

jangka pendek Restoran Canary Strategi. Hasil analisis strategi tersebut dituangkan sebagai implikasi kebijakan untuk pengembangan Restoran Canary sebagai berikut :

8.1 Strategi S-O

Hasil analisis QSPM strategi alternatif meningkatkan variasi menu dan mempertahankan cita rasa masakan untuk mempertahankan pelanggan. Strategi ini menempati urutan ketiga yaitu dengan nilai TAS 4.932. Strategi ini sebaiknya dilakukan untuk semua tamu, baik tamu individu maupun tamu grup, karena pendapatan dari tamu individu maupun grup sudah dapat menutupi biaya-biaya yang telah dikeluarkan. Sedangkan peningkatan variasi menu dan menyajikan berbagai menu sesuai permintaan dan gaya hidup konsumen menempati urutan keenam yaitu dengan nilai TAS 3.724 . Variasi menu dan citarasa menjadi kekuatan dari Restoran Canary, sehingga yang dapat dilakukan oleh Restoran Canary dapat menambah menu masakan sunda atau tradisional lainnya, karena berdasarkan laporan Restoran Canary lebih banyak menyajikan menu masakan internasional.

8.2 Strategi S-T

Hasil analisis QSPM strategi S-T bukan merupakan strategi alternatif yang harus dilakukan oleh Restoran Canary. Adapun strategi tersebut adalah meningkatkan karyawan yang terlatih dan berpengalaman, serta mempertahankan manajemen yang solid dalam menghadapi ancaman persaingan usaha restoran yang relatif tinggi. Strategi ini menempati urutan ketujuh yaitu dengan nilai TAS 3.515 . Selama ini karyawan yang terlatih dan berpengalaman merupakan kekuatan dalam menciptakan produk yang berkualitas dan manajemen yang solid merupakan kekuatan yang harus terus dilaksanakan dan dipertahankan, dengan cara memberikan pelatihan kepada karyawan baru serta meningkatkan kerjasama yang solid dan hasil yang berkualitas yaitu dengan selalu mengevaluasi kinerja dan hail kinerja, sehingga Restoran Canary dapat berjalan dengan baik dalam produksi. Hasil analisis keuangan jangka pendek menunjukkan DOL dari tamu Grup lebih besar dari pada tamu individu. Hal ini menunjukkan bahwa laba yang diperoleh dari tamu grup dapat digunakan untuk melakukan pelatihan kepada karyawan-karyawan Restoran Canary.

8.3 Strategi W-O

Dokumen yang terkait

Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tegakan Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Umur 10 Tahun di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Putri Hijau, Kabupaten Langkat

3 83 102

Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)pada Berbagai Perbandingan Media Tanam Sludge dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) di Pre Nursery

4 102 53

Studi Sebaran Akar Tanaman Kelapa Sawit(Elaeis guineensis Jacq.) Pada Lahan Gambut Di Perkebunan PT. Hari Sawit Jaya Kabupaten Labuhan Batu

6 87 123

Studi Karakteristik Ganoderma Boninense Pat. Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Lahan Gambut

9 86 83

Ketahanan Papan Komposit Dari Limbah Batang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Dan Plastik Polipropilen (PP) Terhadap Fungi Pelapuk Kayu(Pycnophorus sanguinius FR dan Schizophyllum commune FR)

2 61 68

Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III

6 91 53

Model pendugaan cadangan karbon pada kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) umur 5 tahun di perkebunan kelapa sawit PT. Putri Hijau, Kabupaten Langkat.

6 77 76

Pengelolaan Panen Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di PT. Agrowiyana. Jambi.

0 7 86

Pengelolaan Pemanenan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Perkebunan PT Agrowiyana, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

0 5 156

Pengelolaan Air nntnk Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT Agrowiyana Sei Tungkal Ulu, Kabupateu Tanjung Jabung Barst. Jambi.

0 20 144