Hasil Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

digunakan untuk mempertimbangkan berbagai usulan kegiatan dalam perencanaan laba jangka pendek adalah : 1 Break Event Point, 2 Margin of Safety, 3 Shut Down Point , 4 Degree of Operating Leverage, 5 Margin Contribution.

2.5 Hasil Penelitian Terdahulu

Pambudi 1995, melakukan penelitian tentang Analisis Kinerja Keuangan dan Konsep Manajemen Strategi PT. PERSERO Asuransi Jasa Indonesia Dalam Pengembangan Produk Asuransi Tanaman Perkebunan. Penelitian dilakukan di PT. Jasindo yang bersifat studi kasus. Alat analisis yang digunakan yaitu analisis rasio keuangan Early Warning System EWS. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa berdasarkan kinerja keuangan perusahaan, maka masih sulit bagi PT. Jasindo untuk mengembangkan produk asuransi tanaman secara individu. Oleh karena itu, keikut sertaan PT. Jasindo dalam konsorium Asuransi merupakan langkah yang tepat dalam pengembangan asuransi tanaman perkebunan. Surahmad 2003, meneliti yang dilakukan tentang Analisis Strategi Pemasaran Restoran Sunda Saung Mirah. Alat analisis yang digunakan adalah matriks IFE-EFE, matriks SWOT, analisis rantai nilai, analisis industri, matriks IE dan perolehan prioritas strategi menggunakan matriks QSPM. Hasil dari matriks IFE bahwa perusahaan berada pada tingkat rata-rata, hasil EFE menggambarkan perusahaan mampu merespon situasi eksternal rata-rata. Pada matriks IE perusahaan berada pada kuadran V yaitu strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Sementara pada matriks SWOT yaitu penambahan menu berciri khas masakan dan minuman sunda, mengeluarkan paket hemat, meningkatkan aktivitas promosi dan menambah beragam tempat bermain anak. Strategi yang menarik dari hasil QSPM yaitu strategi penetrasi pasar. Okta 2004, meneliti tentang Analisis Formulasi Strategi Bersaing Minuman Sari Buah Sirsak PT. Minuman Sari Buah Sirsak PT. Minuman SAP Dalam Menghadapi Persaingan Industri Minuman Ringan didapat total skor 3.02 dan hasil analisis matriks IFE didapat total skor adalah sebesar 2.063. dari hasil analisis IFE dan EFE maka terbentuklah matriks IE, berdasarkan analisis matriks IE posisi PT. Minuman SAP saat ini adalah pada sel IV, yaitu strategi tumbuh dan bina. Untuk melengkapi matriks IE, maka dibangun matriks SWOT yang menghasilkan tujuh alternatif strategi yaitu : 1 menjaga serta meningkatkan kualitas produk yang sudah ada melalui mutu dan kegunaan untuk mempertahankan pelanggan dan menarik pelanggan potensial, 2 meningkatkan modal kerja dalam membiayai kegiatan promosi untuk mempertahankan pelanggan, mengenalkan merek produk dan merebut peluang adanya kenaikan permintaan produk minuman sari buah, 3 memaksimumkan kapasitas produksi dengan mempertahankan pelanggan yang ada dan memperluas jaringan distribusi, 4 mempertahankan tingkat harga dengan mengoptimalkan kapasitas produksi dan meningkatkan kerjasama dengan baik dengan pemasok dan distributor, 5 meningkatkan differensiasi produk melalui citra rancangan atau merek, karakteristik khusus, pelayanan pelanggan dan jaringan penyalur untuk menghadapi pesaing dan produk substitusi, 6 memanfaatkan kemajuan teknologi pengemasan untuk meningkatkan keunggulan bersaing dan memperluas jaringan distribusi, 7 memperluas jaringan distribusi dengan meningkatkan insentif bagi pedagang dan distributor, serta menghindarkan persaingan terbuka dengan pesaing yang agresif dan inovatif. Berdasarkan analisis QSPM alternatif strategi yang dilaksanakan terlebih dahulu adalah memanfaatkan kemajuan teknologi pengemasan untuk meningkatkan keunggulan bersaing dan memperluas jaringan distribusi. Caesarani 2005, melakukan penelitian tentang Analisis Pemasaran Hotel New Mirah Bogor dalam Meningkatkan Pangsa Pasar. Alat analisis yang digunakan matriks IFE-EFE, matriks IE dan tahap pengambilan keputusan menggunakan QSPM. Berdasarkan hasil IFE diperoleh skor 3.022 yang menunjukkan bahwa Hotel New Mirah HNM sudah mempunyai strategi yang baik untuk mengurangi kelemahan, sementara hasil EFE dengan skor 2.76 menunjukkan bahwa HNM mempunyai kekuatan dalam memanfaatkan peluang dan menghadapi ancaman. Hasil matriks IE HNM berada pada kuadran IV yaitu Tumbuh dan Bina. Kemudian pada hasil QSPM strategi terbaik yang dapat dilakukan adalah meningkatkan kegiatan promosi, meningkatkan mutu pelayanan dan menambah fasilitas hotel, serta menambah jumlah SDM pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan dan mengkaji bauran pemasaran di Hotel Mirah dalam mengembangkan Restoran Canary. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu alat analsis dan tempat. Konsep penelitian yang dilakukan berhubungan dengan manajemen keuangan dan manajemen strategi Restoran Canary. Analisis yang digunakan dengan tersedianya informasi akuntansi diferensial, maka dalam perencanaan jangka pendek dengan menggunakan parameter : Break Event Point, Margin of Safety, Shut Down Point, Degree of Operating Leverage , dan Margin Contribution . Sementara dalam upaya perumusan strategi perusahaan dengan menggunakan matriks IFE dan EFE, matriks IE dan matriks SWOT serta pengambilan keputusan dengan analisis QSPM.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3. 1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Manajemen Keuangan Kinerja perusahaan dapat dievaluasi dengan menggunakan laporan keuangan. Kinerja keuangan yang diambil dalam pengembangan Restoran Canary adalah dengan laporan laba rugi dengan analisis jangka pendek diferensial. Laporan laba rugi menggambarkan pendapatan bersih dari kegiatan operasi perusahaan selama periode tertentu. Perencanaan laba jangka pendek dilaksanakan oleh manajemen dalam proses penyusunan anggaran. Proses penyusunan anggaran, manajemen selalu dihadapkan pada pemilihan alternatif tindakan yang harus dipertimbangkan dampaknya terhadap laba perusahaan. Manajemen akan dihadapkan pada pemilihan alternatif apakah harga jual produk terutama harga kamar, paket meeting, dan harga menu restoran secara global dalam tahun anggaran yang akan datang perlu diturunkan atau dinaikkan untuk mengungguli posisi pesaing di pasar. Analisis yang digunakan dengan informasi akuntansi diferensial dalam perencanaan jangka pendek dengan parameter : Margin Contribution , Break Event Point, Margin of Safety, Shut Down Point, dan Degree of Operating Leverage .

3.1.1.1 Laba Kontribusi

Laba kontribusi merupakan kelebihan pendapatan penjualan di atas biaya variabel. Informasi laba kontribusi memberikan gambaran jumlah yang tersedia untuk menutup biaya tetap dan untuk menghasilkan laba. Semakin besar laba

Dokumen yang terkait

Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tegakan Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Umur 10 Tahun di Perkebunan Kelapa Sawit PT. Putri Hijau, Kabupaten Langkat

3 83 102

Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)pada Berbagai Perbandingan Media Tanam Sludge dan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) di Pre Nursery

4 102 53

Studi Sebaran Akar Tanaman Kelapa Sawit(Elaeis guineensis Jacq.) Pada Lahan Gambut Di Perkebunan PT. Hari Sawit Jaya Kabupaten Labuhan Batu

6 87 123

Studi Karakteristik Ganoderma Boninense Pat. Pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) Di Lahan Gambut

9 86 83

Ketahanan Papan Komposit Dari Limbah Batang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Dan Plastik Polipropilen (PP) Terhadap Fungi Pelapuk Kayu(Pycnophorus sanguinius FR dan Schizophyllum commune FR)

2 61 68

Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Di Kebun Tanah Raja Perbaungan PT. Perkebunan Nusantara III

6 91 53

Model pendugaan cadangan karbon pada kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) umur 5 tahun di perkebunan kelapa sawit PT. Putri Hijau, Kabupaten Langkat.

6 77 76

Pengelolaan Panen Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di PT. Agrowiyana. Jambi.

0 7 86

Pengelolaan Pemanenan Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Perkebunan PT Agrowiyana, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

0 5 156

Pengelolaan Air nntnk Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT Agrowiyana Sei Tungkal Ulu, Kabupateu Tanjung Jabung Barst. Jambi.

0 20 144