perbaikan dan menambah perlengkapan sarana untuk tamu individu, selain
memanfaatkan fasilitas dari tamu grup. •
Strategi W-T adalah Meningkatkan pendapatan tamu individu dan mempertahankan pendapatan tamu grup untuk menghadapi kenaikan
harga BBM dan bahan baku makanan. Hasil analisis QSPM strategi ini memeperoleh nilai TAS 5.761. Hal ini dapat dilakukan dengan
mempertahankan paket meeting dan meningkatkan pelayanan pada tamu
individu yang datang untuk makan. Strategi berikutnya memisahkan
pencatatan keuangan antara pendapatan tamu grup dengan tamu individu. Kedua strategi tersebut berhubungan dengan pendapatan penjualan dan
biaya variabel Restoran Canary, sehingga mempengaruhi nilai laba kontribusi. Nilai laba kontribusi terbesar pada tamu grup sebesar
Rp.186,033,244,-. Peningkatan laba pada tamu grup dapat dialokasikan untuk penambahan perlengkapan dalam pemisahan pencatatan keuangan,
misalnya penambahan software accounting.
9.2 Saran
a. Meningkatkan laba kontribusi, titik penutupan usaha, dan DOL dari tamu individu Restoran Canary sebaiknya meningkatkan promosi dan menambah
variasi menu khususnya untuk tamu individu. Biaya variabel ditekan dengan cara mengurangi biaya operasional restoran untuk tamu individu, dengan tidak
mengurangi mutu produk yang disajikan kepada tamu individu. b. Meningkatkan rasio laba kontribusi, titik impas, dan MoS dari tamu grup
Restoran Canary sebaiknya terus mempertahankan pendapatan tamu grup dengan melakukan promosi dan mengadakan kegiatan-kegiatan yang ada,
serta menekan biaya variabel bahan baku dengan memperhatikan proporsi permintan tamu, sehingga tidak banyak membuang bahan baku yang sudah
diolah atau masakan yang disajikan. c. Meningkatkan variasi menu Restoran Canary sebaiknya dengan menambah
masakan sunda d. Promosi Restoran Canary sebaiknya dilakukan dengan menggunakan media
massa atau spanduk. e. Pengembangan Restoran Canary sebaiknya dilakukan dengan mengadakan
perbaikan dan kelengkapan sarana untuk investasi bagi Restoran Canary. f. Memisahkan pencatatan keuangan antara pendapatan tamu grup dan tamu
individu Restoran Canary sebaiknya dengan penambahan perlengkapan software accounting
. g. Strategi terbaik Restoran Canary yang sebaiknya dilakukan dengan
meningkatkan pendapatan tamu individu dan mempertahankan pendapatan tamu grup untuk menghadapi kenaikan harga BBM dan bahan baku makanan
DAFTAR PUSTAKA
Agusnawar, A. Md., Par. 2004. Resepsionis Hotel. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Andrew, K. 1971. The Concepts of Corporate Strategy. Irwin, Homewood. Andrikus, Rymberthus A. Amakora. 2000. Pelaksanaan Standard Operations
Procedure di Departemen Food Beverage Gramedia, Jakarta.
Ardi, Fitria Laksmi. 2003. Analisis Preferensi Konsumen dan Atribut Ideal Makanan Khas Belanda. Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Institut
Pertanian Bogor. Bogor. Assauri, S. 1987. Manajemen Pemasaran. Dasar Konsep dan Strategi. Rajawali
Press, Jakarta. Atmadja, Marsum Widjojo, 1995. Restoran dan Segala Permasalahannya. ANDI,
Yogyakarta. Caesarani, A. 2005. Analisis Strategi Pemasaran Hotel New Mirah Bogor dalam
Meningkatkan Pangsa Pasar. Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Chandler, A. 1962. Strategy and Structure. MIT Press, Cambridge. David. 2004. Manajemen Strategis. PT. Prenhallindo, Jakarta.
Engel, James F., Roger D. Blackwell, and Paul W. Miniard. 1994.
Perilaku Konsumen Jilid 1. Binarupa Aksara, Jakarta. Glueck, William F. Dan Jauch, Lawrence R. 1992. Manajemen Strategis dan
Kebijakan Perusahaan. Penerbit Erlangga. Jakarta. Jain, S. C. 1997. Marketing Planning and Strategy. 3
rd
Edition. South Western Publishing, Cincinnati.
Kartajaya, H. dkk.. 2002. MarkPlus on Strategy. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Khotijah, Siti. 2004. Smart Strategy of “Marketing” Persaingan Pasar Global Alfabeta, Bandung.
Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jilid 1. PT. Prenhalindo, Jakarta.
___________ . 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Edisi Milenium. PT. Prenhallindo, Jakarta.
Lovelock, Christopher. H. 1991. Services Marketing Prentice Hall, International Edition
, Inc. Englewood. Cliffs. New Jersey. USA. Manurung, H dan T. Taermoezi. 2002. Management Front Office Hotel.
Cetakan Kedua. Kesain Blanc, Jakarta. Mulyadi. 2001. Akuntansi Manajemen. Cetakan ketiga. Universitas Gadjah
Mada. Penerbit Salemba Empat, Jakarta. Nazir, Mohammad. 1998. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta.
Okta, D. W. 2004. Analisis Formulasi Strategi Bersaing Minuman Sari Buah
Sirsak PT. Minuman SAP dalam Menghadapai Persaingan Industri Minuman Ringan. Skripsi S1 Program Sarjana Ekstensi, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Pambudi, S. 1995. Analisis Kinerja Keuangan dan Konsep Manajemen Strategi
PT Persero Asuransi Jasa Indonesia. Dalam Pengembangan Produk Asuransi Tanaman. Skripsi S1 Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian,
Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Payne, A. 1993. The Essence of Services Marketing. Diterjemahkan oleh :
Fandy Tjiptono. Penerbit : ANDI, Yogyakarta. Pearce dan Robinson. 1997. Manajemen Strategik. Formulasi, Implementasi, dan
Pengendalian. Jilid Satu. Diterjemahkan oleh : Ir. Agus Maulana. Penerbit : Binarupa Aksara, Jakarta.
Purnawarman, Trioso. 2001. Strategi Pemasaran dan Pengendalian Mutu Produk. Makalah Falsafah Sains Program Pasca SarjanaS3. Institut
Pertanian Bogor. Rangkuti, F. 2001. Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT.
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Rangkuti, Freddy. 2003. Measuring Customer Satisfaction. PT Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta. Sihite, R. 2000. Hotel Management. Penerbit SIC, Surabaya.
Sumarwan, Ujang. 2003. Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran. Ghalia Indonesia, Jakarta. Surahmad, H. 2003. Analisis Strategi Pemasaran Restoran sunda Saung Mirah
Bogor. Skripsi S1 Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Susanti, Lina. 2004. Analisis Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Studi Kasus : Hotel Sofyan Betawi, Menteng Jakarta.
Skripsi S1 pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Tanuwidjaya. Liem. 2004. Kiat Membuka Rencana Pemasaran dalam 30 Menit. Progress, Jakarta.
Tjiptono, F. 2004. Pemasaran Jasa. Bayumedia Publishing. Malang, Jawa Timur. Umar, Husein, 2001. Strategic Management in Action. PT. Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta. Umar, Husein. 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Ghalia. Indonesia,
Jakarta. Yoeti, O. A. 2003. Hotel Marketing. Cetakan Ketiga. PT. Perca, Jakarta.
Lampiran I. Istilah Baku ISTILAH BAKU
1. Pastry : Bagian pembuatan aneka kue dan snack
2. Buffet : Tempat penyediaan makan dan minuman untuk tamu
restoran Hidangan disajikan secara prasmanan 3. Dine In
: Makan di tempat 4. Take Away
: Makanan yang bisa dibawa pulang 5. Chief Steward
: Kepala bagian perawatan peralatan restoran 6. Sous Chef
: Kepala juru masak 7. Outdoor Parking Are
: Parkir yang berada diluar area 8. Coffe Break
:Waktu istirahat saat meeting dengan penyajian snack, kopi dan teh.
9. Main Menu : Menu utama yang disajikan restoran
10. FB Department : Departemen Food Beverage Departemen
Makanan dan Minuman yang berada di hotel mencakup restoran dan dapur hotel.
11. High Seasons : Musim saat hotel sedang banyak permintaan oleh
tamu menginap buat kegiatan 12. Low Seasons
: Musim saat hotel sedikit permintaan oleh tamu menginap buat kegiatan
13. Discount : Potongan Harga
14. Pool Side Dining Room : Tempat makan dengan pemandangan kolam renang 15. Up-Selling
: Peningkatan penjualan
16. A’la Carte Service : Pelayanan untuk tamu individu
17. Banquette Service : Pelayanan untuk tamu grup
18. Event : Kegiatan yang diadakan dalam rangka
mempromosikan suatu program 19. Breakfast
: Makan Pagi 20. Lunch
: Makan Siang 21. Dinner
: Makan Malam 22. Conference Hotel
: Hotel yang dirancang untuk menangani grup yang mengadakan pertemuan.
23. Barbeque Party : Pesta berbekyu
24. Roast Chicken : Ayam Panggang ala western
25. Roast Tender : Daging Panggang ala western
26. Baket Pineapple : Makanan Penutup Nanas Panggang
27. Dim Sum : Makanan sepinggan ala Cina yang biasanya disajikan
untuk teman minum teh. 28.
Banquette Sales
: Pendapatan tamu grup 29.
Ala Carte Sales
: Pendapatan tamu individu 30. Software Accounting
: Perangkat lunak yang digunakan dalam komputer akutansi
31. Deluxe Room : Kamar deluxe
32. Privacy : Pribadi
33. Take Away : Bisa dibawa pulang
34. Self service : Metode pelayanan Restoran Canary yaitu
melayani sendiri
Lampiran 2. Kuisioner Penelitian Kuisioner Penelitian untuk Mengidentifikasi Faktor Strategis
KUISIONER MANAJEMEN STRATEGIS HOTEL MIRAH BOGOR
Studi Kasus pada pengembangan Restoran Canary di Hotel Mirah Bogor Dengan Hormat,
Saya Paula Sara, Mahasisiwi tingkat akhir pada Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Berikut ini adalah kuisioner penelitian yang akan saya lakukan di Hotel Mirah Bogor, yang berhubungan dengan formulasi strategis pengembangan
Restoran Canary di Hotel Mirah Bogor. BapakIbu dapat mengisi kuisioner sesuai dengan petunjuk yang tertera di awal lembar isian.
Saya mohon BapakIbu dapaat mengisisnya secara objektif dan benar, saya juga berharap melalui kuisioner ini akan memperoleh masukan yang sangat berarti
untuk penulisan tugas akhir skripsi yang saya lakukan. Atas segala bantuan, masukan dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.
Hormat saya,
Paula Sara A 14104595
1.
Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Kekuatan dan Kelemahan Nama Responden
: Jabatan
: Petunjuk Pengisisan
Penilaian bobot setiap variabel menggunakan skala 1, 2, dan 3. Nilai 1 = Jika indikator horisontal kurang penting dari indikator vertikal
Nilai 2 = Jika indikator horisontal sama penting dari indikator vertikal Nilai 3 = Jika indikator horisontal lebih penting dari indikator vertikal
Catatan : Cara membaca perbandingan dimulai dari variabel pada baris 1 terhadap kolom
1 dan harus konsisten
Faktor Strategis
Internal A
B C
D E
F G
H I
J K
L M Total
A B
C D
E F
G H
I J
K L
M Total
Keterangan : Kekuatan
A. Letak Hotel Mirah yang strategis B. Karyawan yang terlatih dan berpengalaman, serta Manajemen yang solid
C. Peralatan yang lengkap untuk operasional D. Sudah ada pelaporan dan pertanggung jawaban
E. Harga produk restoran relatif murah F. Cita rasa masakan sesuai selera konsumen
Kelemahan
G. Pendapatan tamu individu rendah H. Belum tepisahnya laporan keuangan antara pendapatan tamu grup banquette sales
dengan tamu individu ala carte sales I. Kurangnya promosi untuk Restoran Canary
J. Pengunjung lebih cenderung mengenal Hotel dari pada Restoran K. Kapasitas bangunantempat belum optimal
L. Letak Restoran Canary masih berada dalam Hotel M. Kurangnya Modal untuk pengembangan
2. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Peluang dan Ancaman Petunjuk Pengisisan
Penilaian bobot setiap variabel menggunakan skala 1, 2, dan 3. Nilai 1 = Jika indikator horisontal kurang penting dari indikator vertikal
Nilai 2 = Jika indikator horisontal sama penting dari indikator vertikal Nilai 3 = Jika indikator horisontal lebih penting dari indikator vertikal
Catatan : Cara membaca perbandingan dimulai dari varibael pada baris 1 terhadap kolom
1 dan harus konsisten
Faktor Strategis Eksternal
A B
C D
E F
G H
I J
K Total
A B
C D
E F
G H
I J
K Total
Keterangan : Peluang
A. Kota Bogor sebagai daerah tujuan wisata dan juga wilayah transit menuju KotaKabupaten lain dengan sarana transportasi yang cukup baik, mampu
membangkitkan bisnis perhotelan dan restoran. B. Konsumen menyukai Menu yang bervariasi, karena memberikan pilihan kepada
mereka.. C. Permintaan makanan siap saji yang terus meningkat
D. Gaya Hidup E. Adanya pola kemitraan
F. Adanya tamu grup yang melakukan meeting di Hotel
Ancaman
G. Kenaikan harga BBM dan bahan baku makanan H. Ancaman masuk pesaing baru yang cukup besar
I. Banyaknya bermunculan restoran sejenis J. Persaingan dengan restoran tidak sejenis
K. Pertumbuhan Ekonomi Tidak Setabil L. Pendapatan masyarakat yang tidak seimbang dengan kenaikan harga kebutuhan
pokok
Pemberian Nilai Peringkat Terhadap Faktor-Faktor Internal Perusahaan Kekuatan Dan Kelemahan
1.1 Pemberian Nilai Peringkat Terhadap Kekuatan
Petunjuk Pengisian a. Tentukan nilai peringkat atau rating terhadap faktor-faktor kekuatan usaha
dibandingkan dengan pesaing usaha sejenis berikut ini dengan cara memberikan tanda pada pilihan BpakIbu.
b. Pemberian peringkat didasarkan pada keterangan berikut ini : Skala 4 = Jika faktor tersebut sangat kuat dibandingkan pesaing
Skala 3 = Jika faktor tersebut kuat dibandingkan pesaing Skala 2 = Jika faktor tersebut lemah dibandingkan pesaing
Skala 1 = Jika faktor tersebut sangat lemah dibandingkan pesaing
Menurut bapakIbu bagaimana kondisi perusahaan bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing atau usaha-usaha lain yang menawarkan jenis jasa yang sama dalam hal faktor-
faktor kekuatan yang dimiliki perusahaan sebagai berikut :
No Kekuatan
1 2
3 4
1 Letak Hotel Mirah yang strategis
2 Karyawan yang terlatih dan berpengalaman, serta
Manajemen yang solid 3
Sudah Ada pelaporan keuangan dan pertanggung jawaban
4 Menyajikan berbagai jenis masakan
5 Harga produk restoran relatif murah
6 Cita rasa masakan sesuai selera konsumen
1.2.
Pemberian Nilai Peringkat Terhadap Kelemahan Petunjuk Pengisian
a. Tentukan nilai peringkat atau rating terhadap faktor-faktor kelemahan usaha dibandingkan dengan pesaing usaha sejenis berikut ini dengan cara memberikan
tanda pada pilihan BpakIbu. b. Pemberian peringkat didasarkan pada keterangan berikut ini :
Skala 1 = Jika faktor tersebut sangat kuat dibandingkan pesaing Skala 2 = Jika faktor tersebut kuat dibandingkan pesaing
Skala 3 = Jika faktor tersebut lemah dibandingkan pesaing Skala 4 = Jika faktor tersebut sangat lemah dibandingkan pesaing
Menurut bapakIbu bagaimana kondisi perusahaan bila dibandingkan dengan perusahaan pesaing atau usaha-usaha lain yang menawarkan jenis jasa yang sama dalam hal faktor-
faktor kelemahan yang dimiliki perusahaan sebagai berikut :
No Kelemahan
1 2
3 4
1 Pendapatan tamu individu rendah
2 Belum tepisahnya laporan keuangan antara pendapatan
tamu grup dengan tamu individu 3
Kurangnya promosi untuk Restoran Canary 4
Pengunjung lebih cenderung mengenal Hotel dari pada Restoran
5 Kapasitas bangunantempat belum optimal
6 Letak Restoran Canary masih berada dalam Hotel
7 Kurangnya Modal untuk pengembangan
Pemberian Nilai Peringkat Terhadap Faktor-Faktor Eksternal Perusahaan Peluang Dan Ancaman
1.2 Pemberian Nilai Peringkat Terhadap Peluang
Petunjuk Pengisian a. Tentukan nilai peringkat atau rating terhadap didasarkan pada kemampuan
perusahaan dalam meraih peluang yang ada berikut ini dengan cara memberikan tanda pada pilihan BpakIbu.
b. Pemberian peringkat didasarkan pada keterangan berikut ini : Skala 1 = Sangat rendah, respon perusahaan dalam meraih peluang tersebut
kurang Skala 2 = Rendah, respon perusahaan dalam meraih peluang tersebut rata-rata
Skala 3 = Tinggi, respon perusahaan dalam meraih peluang tersebut diatas rata-rata
Skala 4 = Sangat tinggi, respon perusahaan dalam meraih peluang tersebut Superior
Menurut BapakIbu bagaimana kemampuan perusahaan dalam menghadapi peluang tersebut :
No Peluang
1 2
3 4
1 Bogor merupakan tujuan wisata dan Kota transit menuju
Kota lain dengan transportasi yang baik, mampu membangkitkan bisnis perhotelan dan restoran.
2 Konsumen menyukai Menu yang bervariasi, karena
memberikan pilihan kepada mereka. 3
Permintaan makanan siap saji yang terus meningkat 4
Gaya Hidup 5
Adanya pola kemitraan 6
Adanya tamu grup yang melakukan meeting di Hotel
1.3 Pemberian Nilai Peringkat Terhadap Peluang
Petunjuk Pengisian a. Tentukan nilai peringkat atau rating terhadap didasarkan pada kemampuan
perusahaan dalam meraih peluang yang ada berikut ini dengan cara memberikan tanda pada pilihan BpakIbu.
b. Pemberian peringkat didasarkan pada keterangan berikut ini : Skala 1 = Sangat tinggi, respon perusahaan terhadap ancaman tersebut superior
Skala 2 = Tinggi, respon perusahaan terhadap ancaman tersebut diatas rata-rata Skala 3 = Rendah, respon perusahaan terhadap ancaman tersebut rata-rata
Skala4 = Sangat Rendah, respon perusahaan terhadap ancaman tersebut kurang
No Ancaman
1 2
3 4
1 Kenaikan harga BBM dan bahan baku makanan
2 Banyaknya bermunculan restoran sejenis
3 Persaingan dengan restoran tidak sejenis
4 Pertumbuhan Ekonomi Tidak Setabil
5 Pendapatan masyarakat yang tidak seimbang dengan
kenaikan harga kebutuhan pokok