20 Gambar 4. Kurva Permintaan
Sumber Lipsey et al. 1995
3.1.4. Penawaran Output
Banyaknya output yang dijual perusahaan disebut jumlah yang ditawarkan. Kurva penawaran merupakan hubungan antara jumlah kuantitas
yang ditawarkan dengan harga. Suatu hipotesis menyatakan bahwa kebanyakan komoditi, kuantitas yang ditawarkan berbanding lurus dengan
harga, ceteris paribus. Hubungan tersebut dapat dilihat pada Gambar 5. Jika harga output naik dari p
1
ke p
2
, maka kuantitas produk yang ditawarkan naik dari q
1
ke q
2
. Sebaliknya jika harga turun maka kuantitas output yang ditawarkan turun dari q
2
ke q
1
.
Jumlah Input Q Harga Input
P
p2
q1 q2
B A
p1
21 Gambar 5. Kurva Penawaran
Sumber : Lipsey et al. 1995
3.1.5. Maksimisasi Laba
Jika tujuan perusahaan ingin mencapai laba ekonomi terbesar, secara definisi mereka berusaha membuat perbedaan sebesar mungkin antara
penerimaan total dengan biaya ekonomi total. Tujuan tersebut dapat dicapai jika perusahaan membuat keputusan berdasarkan konsep marjinal. Laba
tambahan marjinal dapat diperoleh dari penambahan produksi per unit atau penambahan penggunaan input produksi. Selama penambahan laba
tersebut positif, maka perusahaan akan memutuskan untuk memproduksi tambahan output atau melakukan penambahan input produksi tersebut. Jika
tambahan laba dari aktivitas produksi menjadi nol, perusahaan akan mempertahankan aktivitasnya, karena tidak lagi menguntungkan bila
menambah produksi. Hubungan maksimalisasi laba dengan konsep marjinal dapat dilihat pada Gambar 6.
p2 B
q1 q2
Jumlah Output Q A
p1 Harga Output
P
22 Gambar 6. Laba Maksimum
Sumber : Nicholson, 2002
Bila perusahaan memulai produksi ayam ras pedaging di bawah q, peningkatan produksi ayam ras pedaging selanjutnya akan menghasilkan
lebih banyak tambahan penerimaan daripada penambahan biaya untuk output tersebut. Jika perusahaan memutuskan untuk meningkatkan produksi
ayam ras pedaging di atas q, maka labanya akan bekurang. Tambahan penerimaan dari kenaikan output di atas titik q akan segera menurun karena
bertambahnya biaya yang terjadi karena ekspansi output itu. Perusahaan memperoleh laba maksimum, jika menghasilkan tingkat output pada saat
penerimaan marjinal dari hasil tambahan penjualan satu unit outputnya sama dengan biaya marjinal untuk menghasilkan output tersebut Nicholson,
2002.
Output per priode
Output per priode Laba
q2 Laba
Biaya Penerimaan
Penerimaan R Biaya TC
q1 q
23
3.1.6. Optimalisasi