Keuntungan Usaha Peternakan KBTM Menentukan Fungsi Tujuan

34 : Biaya pakan yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk setiap lokasi kandang pada tahun 2007-2008 Rpsepuluh periodelokasi kandang : Biaya DOC yang dikeluarkan oleh untuk setiap lokasi kandang pada tahun 2007-2008 Rpsepuluh periodelokasi kandang : Biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh untuk setiap lokasi kandang pada tahun 2007-2008 Rpsepuluh periodelokasi kandang : Biaya obat-obatan yang dikeluarkan oleh untuk setiap lokasi kandang pada tahun 2007-2008 Rpsepuluh periodelokasi kandang : Biaya pemakaian batu bara yang dikeluarkan oleh untuk setiap lokasi kandang pada tahun 2007-2008 Rpsepuluh periodelokasi kandang : Biaya penggunaan sekam yang dikeluarkan oleh untuk setiap lokasi kandang pada tahun 2007-2008 Rpsepuluh periodelokasi kandang

4.4.4. Keuntungan Usaha Peternakan KBTM

Untuk memperoleh persamaan fungsi tujuan harus diketahui terlebih dahulu nilai keuntungan per ekor ayam ras pedaging c j setiap kandang ayam ras pedaging yang dimiliki KBTM. Keuntungan dihitung dengan cara mengurangkan biaya produksi terhadap penerimaan setiap lokasi kandang, kemudian hasil pengurangan tersebut dibagi dengan jumlah output utama yaitu ayam ras pedaging. Secara matematis keuntungan per ekor tersebut dihitung dengan rumus sebagai berikut : Dimana : : Rata-rata keuntungan per ekor ayam ras pedaging di setiap lokasi kandang milik perusahaan selama tahun 2007-2008 Rpekor 35 : Penerimaan perusahaan dari setiap lokasi kandang ayam ras pedaging selama tahun 2007-2008 Rpsepuluh periodelokasi kandang : Biaya total yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk setiap lokasi kandang ayam ras pedaging selama tahun 2007-2008 Rpsepuluh periodelokasi kandang : Jumlah ayam ras pedaging yang dihasilkan oleh setiap kandang ayam ras pedaging selama tahun 2007-2008 ekorsepuluh periodelokasi kandang

4.4.5. Menentukan Fungsi Tujuan

Fungsi tujuan dalam penelitian ini dirumuskan untuk mengetahui tingkat produksi dan penggunaan faktor-faktor produksi optimal sehingga keuntungan maksimum dapat dicapai. Kemudian, tahap berikutnya adalah penentuan fungsi pembatas atau kendala. Kendala yang digunakan dalam penyelesaian optimalisasi ini meliputi seluruh biaya untuk setiap penggunaan input produksi ayam ras pedaging di masing-masing lokasi kandang. Fungsi kendala ditentukan atas dasar keterbatasan perusahaan dalam menyediakan input untuk melakukan proses produksi. Secara matematis, model program linear yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Pembatas : 36 Syarat : Keterangan : Z : Keuntungan total maksimum yang diterima oleh perusahaan dari hasil optimalisasi alokasi dan penggunaan faktor-faktor produksi ayam ras pedaging di lima lokasi kandang selama sepuluh periode Januari 2007 sampai April 2008 Rpsepuluh periode c j x j : Keuntungan yang diterima oleh perusahaan dari lokasi kandang ke-j selama sepuluh periode Januari 2007 sampai April 2008 Rpsepuluh periode c j : Rata-rata keuntungan per ekor ayam ras pedaging di masing- masing lokasi kandang ke-j mulai Januari 2007 sampai April 2008 Rpsepuluh periode x j : Jumlah ayam ras pedaging yang dihasilkan oleh setiap lokasi kandang ke-j selama sepuluh periode Januari 2007 sampai April 2008 j 1,2,..,5 : Lokasi kandang ayam ras pedaging mulai dari lokasi yang pertama sampai lokasi ke lima yang dimiliki KBTM. 37 : Koefisien penggunaan pakan per ekor ayam ras pedaging di lokasi kandang ke-j pada tahun 2007-2008 Rpekor : Koefisien penggunaan DOC per ekor ayam ras pedaging di lokasi kandang ke-j pada tahun 2007-2008 Rpekor : Koefisien penggunaan VOD per ekor ayam ras pedaging di lokasi kandang ke-j pada tahun 2007-2008 Rpekor : Koefisien penggunaan sekam per ekor ayam ras pedaging di lokasi kandang ke-j pada tahun 2007-2008 Rpekor : Koefisien penggunaan batu bara per ekor ayam ras pedaging di lokasi kandang ke-j pada tahun 2007-2008 Rpekor : Koefisien penggunaan tenaga kerja anak kandang per ekor ayam ras pedaging di lokasi kandang ke-j pada tahun 2007-2008 Rpekor : Koefisien penggunaan tenaga kerja ahli per ekor ayam ras pedaging di lokasi kandang ke-j pada tahun 2007-2008 Rpekor : Koefisien penggunaan tempat pakan per ekor ayam ras pedaging di lokasi kandang ke-j pada tahun 2007-2008 Rpekor : Koefisien penggunaan tempat minum per ekor ayam ras pedaging di lokasi kandang ke-j pada tahun 2007-2008 Rpekor : Koefisien penggunaan induk pemanas semawar per ekor ayam ras pedaging di lokasi kandang ke-j pada tahun 2007-2008 Rpekor : Koefisien penggunaan brooder guard pembatas per ekor ayam ras pedaging di lokasi kandang ke-j pada tahun 2007-2008 Rpekor : Koefisien penggunaan lahan dan kandang per ekor ayam ras pedaging di lokasi kandang ke-j pada tahun 2007-2008 Rpekor : Jumlah biaya pakan yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2007-2008 Rptahun 38 : Jumlah biaya DOC yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2007-2008 Rptahun : Jumlah biaya VOD yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2007-2008 Rptahun : Jumlah biaya sekam yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2007-2008 Rptahun : Jumlah biaya batu bara yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2007-2008 Rptahun : Jumlah biaya anak kandang yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2007-2008 Rptahun : Jumlah biaya tenaga kerja ahli yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2007-2008 Rptahun : Jumlah biaya tempat pakan yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2007-2008 Rptahun : Jumlah biaya tempat minum yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2007-2008 Rptahun : Jumlah induk pemanas yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2007-2008 Rptahun : Jumlah biaya brooder guard yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2007-2008 Rptahun : Jumlah biaya lahan dan kandang yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2007-2008 Rptahun

4.5. Analisis Data