Non Performing Loan NPL

2.2.1.2.1 Non Performing Loan NPL

Non Performing Loan merupakan rasio yang mengukur kemampuan bank untuk menyelesaikan kredit bermasalah. Kredit yang bermasalah adalah kondisi dimana debitur tidak dapat memenuhi pembayaran tunggakan peminjaman dan bunga dalam jangka waktu yang telah disepakati dalam perjanjian Menurut Surat Edaran BI No. 330DPNP tanggal 14 Desember 2001, NPL diukur dari rasio perbandingan antara kredit bermasalah terhadap total kredit yang diberikan. NPL yang tinggi akan memperbesar biaya, sehingga berpotensi terhadap kerugian bank. Kredit dalam hal ini adalah kredit yang diberikan kepada pihak ketiga tidak termasuk kredit kepada bank lain. Kredit bermasalah adalah kredit dengan kualitas kurang lancar, diragukan dan macet. Sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia, besarnya NPL yang baik adalah di bawah 5. Rasio ini dirumuskan sebagai berikut: NPL = Total Kredit Bermasalah Total Kredit Yang Diberikan 2.3 2.2.1.2.2. Earning Asset Quality EAQ Earning Asset Quality EAQ atau Kualitas Aktiva Produktif KAP merupakan tolok ukur untuk menilai tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva produktif pokok termasuk bunga berdasarkan kriteria tertentu. Di Indonesia, kualitas aktiva produktif dinilai berdasarkan tingkat ketertagihannya, yaitu lancar, dalam perhatian khusus, kredit kurang lancar, kredit diragukan, atau kredit macet. KAP juga berkaitan dengan penempatan dana bank untuk mencapai tingkat penghasilan yang diharapkan. Menurut Syahyunan 2002 Aktiva Produktif adalah penempatan dana bank dalam Universitas Sumatera Utara bentuk kredit, surat berharga, penyertaan dan penanaman lainnya dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan. Sehingga semakin kecil rasio EAQ menunjukan semakin efektif bank menempatkan dana bank untuk dapat mencapai tingkat penghasilan yang diharapkan. Menurut Siamat 2005, rasio Earning Assets Quality EAQ dapat diukur dengan menggunakan rumus : Aktiva produktif yang Diklasifikasikan EAQ = 2.4 Total Aktiva Produktif

2.2.1.3. Rasio Rentabilitas