Pengaruh Rasio Solvabilitas Terhadap Dividend Payout Ratio Pengaruh Perubahan Laba Terhadap Dividend Payout Ratio Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Dividend Payout Ratio yang

pemegang saham dapa melihat ke efektifan perusahaan dalam memperoleh laba Brigham dan Houston, 2009. Dengan demikian rasio rentabilitas dapat menggambarkan perolehan laba yang di miliki perusahaan yang kemudian akan dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen. Hal ini berarti semakin tinggi rasio rentabilitas suatu perusahaan akan semakin tinggi tingkat dividden yang akan di bagikan kepada para pemegang saham.

2.5.8. Pengaruh Rasio Solvabilitas Terhadap Dividend Payout Ratio

Menurut Hartini 2010, terdapat hubungan antara nilai perusahaan dengan pembayaran dividen, arus kas bersih, solvabilitas leverage dan earnings per share yang diharapkan setiap tahun oleh perusahaan bahwa dividen menunjukkan hal yang pasti berkaitan dengan apresiasi harga saham. Semakin tinggi nilai kesehatan suatu perusahaan akan memberikan keyakinan kepada pemegang saham untuk memperoleh pendapatan dividen atau capital gain di masa yang akan datang. Rasio solvabilitas leverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dari hutang. Artinya berapa besar beban utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam arti luas dikatakan bahwa rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek maupun jangka panjang apabila perusahaan dibubarkan dilikuidasi. Semakin tinggi rasio solvabilitas maka semakin tinggi pula resiko kerugian yang dihadapi, tetapi juga ada kesempatan mendapatkan laba yang besar. Sebaliknya apabila perusahaan memiliki rasio solvabilitas yang rendah tentu mempunyai resiko kerugian yang lebih kecil. Universitas Sumatera Utara

2.5.9. Pengaruh Perubahan Laba Terhadap Dividend Payout Ratio

Pertumbuhan laba sangat menentukan jumlah dividen yang akan dibagikan kepada pihak investor. Bagi investor, dalam menilai kinerja suatu bank tidak melihat perubahan laba perusahaan dari tahun ke tahun. Laba merupakan ukuran penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan sebelum memutuskan pembagian dividen. Perusahaan yang memiliki laba yang rendah akan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk membagikan dividen, demikian juga sebaliknya.

2.5.10. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Dividend Payout Ratio yang

Dimediasi oleh Perubahan Laba Berdasarkan surat edaran Bank Indonesia No 265BPPP tanggal 29 Mei 1993 tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dinayatakan bahwa, untuk menilai kinerja perusahaan perbankan umumnya digunakan aspek penilaian yaitu Capital, Assets, Management, Earning dan Liquidity yang disebut dengan CAMEL. Empat dari aspek tersebut masing-masing Capital, Assets, Earning dan Liquidity dinilai dengan menggunakan rasio keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa rasio keuangan bermanfaat dalam menilai kondisi keuangan perusahaan perbankan yang tercermin dari laba yang dihasilkan. Jika rasio keuangan setiap tahunnya meningkat kearah yang lebih baik maka perubahan laba setiap tahunnya diestimasi juga akan meningkat, karena bank berada dalam keadaan sehat. Jika perubahan laba setiap tahunnya meningkat maka perusahaan berlaba setiap tahunnya. Laba yang dihasilkan dapat dikumpulkan ataupun langsung dibagikan kepada investor dalam bentuk dividen yang sudah disepakati. Universitas Sumatera Utara Rasio Keuangan yang sehat setiap tahunnya menjadi tolak ukur investor dalam menanamkan sahamnya. Jika perusahaan setiap tahunnya dalam keadaan sehat tentu meningkatkan harga saham perusahaan tersebut. Peningkatan harga saham sudah pasti meningkatkan perubahan laba perusahaan yang juga akan berimbas ke dividen tunai yang akan diberikan kepada investor. Sehingga rasio keuangan dapat mempengaruhi DPR dengan perubahan laba sebagai meidasinya.

2.6. Kerangka Konseptual