Persamaan Struktural METODE PENELITIAN

menghasilkan observed matriks kovarians. Nilai Chi-square yang kecil ini berkisar antara 0 dan 1. Nilai GFI yang lebih besar daripada 0,9 menunjukan fit berarti suatu model yang baik Siguaw, dalam Ghozali, 2005: 31. Uji model fit diperoleh melalui pengujian hipotesis tentang model yaitu koefisien korelasi dengan menggunakan beberapa persamaan.

e. Persamaan Struktural

Dalam persamaan struktural salah satu hal yang harus dijawab adalah apakah model memiliki yang unik, sehingga model tersebut dapat diestimasi. Jika suatu model tidak dapat diidentifikasi, maka tidak mungkin dapat menentukan nilai yang unik untuk ko-efisien model. Sebaliknya, estimasi parameter akan arbitrer apabila suatu model memiliki beberapa estimasi yang mungkin fit pada model tersebut jadi model struktural dapat dikatakan baik apabila memiliki satu solusi yang unik untuk estimasi parameter. Pada SEM dimana informasi yang terdapat pada data empiris varians dan kovarians variabel manifest tidak cukup untuk menghasilkan solusi yang unik, dalam memperoleh parameter model. Program LISREL akan dapat menghasilkan beberapa solusi atas sistem persamaan yang menghubungkan varians dan kovariansnya variabel indikator terhadap parameter modelnya. Sehingga dapat menfitkan setiap angka dalam matrik kovarians ke suatu model. Persamaan struktural mengukur variabel laten eksogen ξ Ksi dengan variabel X sebagai indikatornya adalah. X = Λ x ξ + δ Keterangan: Λx = Matrik bobot faktor factor loading variabel X untuk mengukur variabel laten konstruk ξ. δ = Vektor dari komponen unik measurement erorrs Persamaan struktural yang sama untuk mengukur variabel laten endogen η eta dengan simbol Y sebagai indikatornya, adalah . Y = Λy η + ε Keterangan : Λy = Matrik bobot faktor variabel Y untuk mengukur variable laten konstruk η. Ε = Vektor komponen kesalahan pengukuran residu ε = EPSILON Sedangkan persamaan struktural terhadap variabel laten lainnya adalah: η= βη + r ξ + ζ Keterangan: η = Vektor variabl laten endogen effect ξ = Vektor dari variabel residu β = Matrik koefisien yang menggambarkan pengaruh dari suatu variabel endogen η terhadap variabel endogen lainnya η. r = Matrik koefisien yang menggambarkan pengaruh dari suatu variabel eksogen ξ terhadap variabel endogen lainnya η.

5. Modifikasi Model

Knezewich 1984 :134 mengatakan bahwa membuat model bagaikan membuat jembatan a bridge, yang akan diletakkan diantara tebing jurang the chasm teoritis dan empiris. Dalam penelitian behavioral untuk modelnya membuat jembatan yang tepat mendapat kesulitan, karena bukan merupakan social engenering . Setidaknya ber-usaha mengkonstruksikan model jembatan sependek mungkin. Semakin pendek jembatan makin fit modelnya model fit. Joreskog dan Sarbon Ghozali, 2005: 40 mengatakan bahwa modifikasi model dilakukan melalui konstruksi ulang untuk mendapat-kan model yang paling dekat dengan data empiris. Strategis permodelan yang digunakan dalam LISREL terdapat tiga pilihan, yaitu 1 Stricly Convermatory SC, atau Con-vermatory Modeling Strategy, 2 Alternative Model AM atau Alternative Modeling Strategy dan 3 Modeling Generating MG atau Development Strategy . Dalam penelitian ini strategi permodelan yang digunakan adalah MG modeling generating. MG digunakan dengan alasan 1 jika tingkat kesesuaian model kurang baik maka model dimodifikasi dan diuji kembali dengan data yang sama, dan 2 proses konstruksi ulang dapat diulang-ulang sampai diperoleh tingkat kesesuaian terbaik. Modifikasi model melalui konstruksi ulang menurut evaluasi terhadap derajat kesesuaian atau goodness of fit GOF adalah jika perolehan nilai akaike information criterion AIC dan consistent akaike information criterion CAC semakin kecil, maka model yang diperoleh semakin baik. Atau semakin tinggi nilai porsimonynorm fit index PNFI dan porismony goodness of fit index PGFI, maka model yang diperoleh semakin baik Suwarno, 2007:78. Ghozali 2005: 327 menyatakan bahwa modifikasi model dilakukan untuk meningkatkan model fit atau model yang belum fit, karena ada spesification error yang timbul adanya penghapusan indikator atau dipindahkan variabel-variabel indikator variabel-variabel indikator ke variabel laten eksogen lainnya. Modifikasi pada bagian measurement dapat dilakukan dengan: 1 menambah loading yang menghubungkan indikator dengan variabel laten, sehingga akan merubah bentuk matriks LAMDA-X λ x dan atau LAMDA-Y λ y , 2 tidak mengkorelasikan di antara measurement error, sehingga hanya merubah matrik THETA-DELTA, THETA-EPSILON atau THETA-DELTA- EPSILON. Sehingga modifikasi model fit pada model struktural dapat dilakukan merubah koefisien path yang menghubungkan variabel laten eksogen kepada variabel laten endogen. 179

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN