Rencana Pembelajaran : Media 0,647
0,600 lebih besar dari Koef
Nunnally = reliabel reliabel
Pembelajaran Pembangunan Karakter : Interaksi
0,755 0,600 lebih besar dari Koef
Nunnally = reliabel reliabel
Pembelajaran Pembangunan Karakter: Perilaku
0,754 0,600 lebih besar dari Koef
Nunnally = reliabel reliabel
Pembelajaran Pembangunan Karakter : Suasana
0,733 0,600 lebih besar dari Koef
Nunnally = reliabel reliabel
Dari temuan hasil perhitungan statistik mengenai uji validitas dan reliabilitas terhadap instrument penelitian, dapat disajikan summary seperti
tertuang pada tabel berikut. Tabel 11. Summary Screening Data
Variabel Observasi Reliabilitas
Validitas X
1.1
Kognisi Reliabel
Valid X
1.2
Afeksi Reliabel
Valid X
1.3
Konasi Reliabel
Valid X
2.1
Membina Reliabel
Valid X
2.2
Memfasilitasi Reliabel
Valid X
2.3
Kerja Sama Reliabel
Valid X
3.1
Tata Nilai Reliabel
Valid X
3.2
Sikap Hidup Reliabel
Valid X
3.3
Kebiasaan Reliabel
Valid X
4.1
Bahan Ajar Reliabel
Valid X
4.2
Media Pembelajaran Reliabel
Valid X
4.3
Metode Pembelajaran Reliabel
Valid Y
1
Interaksi Reliabel
Valid Y
2
Perilaku Reliabel
Valid Y
3
Suasana Reliabel
Valid
3.5 Teknik Analisis Data
Hasil analisis statistik tersebut digunakan untuk mendapatkan jawaban- jawaban seperti dalam tujuan yang diajukan dalam penelitian ini. Dengan
bantuan software SPSS versi 15.00 for windows dan LISREL versi 8.51 windows application
dengan bantuan komputer dapat menghasilkan nilai interkorelasi butir-butir dengan sub-total skor yang ada pada alat ukur.
Korelasi yang tinggi antara butir butir item dengan subtotal skor
mengidentifikasi adanya homogenitas yang berkaitan dengan validitas konstruk. Hasil uji analisis butir dilihat untuk masing-masing variabel
indikator untuk setiap variabel laten eksogen dan variabel laten endogen yang sudah ditetapkan terlebih dahulu.
a. Uji Validitas Konstruk dengan Analisis Konfirmatori
Uji validitas konstruk digunakan analisis konfirmatori dengan menggunakan perangkat lunak Linier Sructural Relationships versi 8.51 for
windows aplication Software LISREL 8.51.
Program software LISREL. Versi 8.51 digunakan dengan menempatkan variabel-variabel utama sebagai faktor yang diukur atau dikonstruk. Butir-
butir berfungsi sebagai indikator dari faktor yang diukur. Dengan demikian “koefisien jalur” muatan faktor yang akan dihasilkan adalah dalam skala
“true score”, yang telah terbebaskan dari pe-ngaruh yang kurang reliabel pengukurannya. Istilah ilmiah, uji hipotesis terhadap koefisien jalur yang
dihasilkan akan lebih terpercaya. Program LISREL 8.51 ini sekaligus mampu melakukan analisis faktor
konfirmatoris confirmatory factor. Analisis faktor konfirmatoris bertujuan untuk mengetahui apakah setiap butir mengukur variabel yang akan diukur
dan apakah model pengelompokan butir yang disusun berdasarkan teori sesuai dengan data empiris. Signifikansi setiap indikator dinilai pada nilai t p0,05.
Indikator yang signifikan terhadap variabel laten jika memiliki nilai t 1,960 untuk responden N banyaknya lebih dari 120 Ghozali 2005: 40.
1 Uji Faktor Tahap Pertama
Analisis konfirmatori untuk mengetahui seberapa besar nilai muatan faktor, standar kesalahan dan nilai-t Signifikansi pada taraf kepercayaan
95. Jumlah faktor loading dan error variance merupakan parameter estimasi memerlukan informasi yang tersedia minimal sejumlah faktor loading dan
error varians. Untuk analisis konfirmatori sebagai uji faktor tahap pertama, diamna
indikator dikondisikan sebagai variabel laten dan butir-butir pertanyaan sebagai variabel indikator secara menyeluruh digambarkan dalam bentuk
model konseptual seperti pada gambar 7.
2 Uji Faktor Tahap Kedua.
Analisis model pengukuran tahap kedua dilakukan terhadap 5 lima variabel laten yaitu 1 Pembelajaran PKn bermuatan pembangunan karakter
2 apresiasi guru, 3 kepemimpinan kepala sekolah, 4 kultur sekolah, dan 5 rancangan pembelajaran.
Uji validitas konstruk melalui measurement model, dengan menggunakan analisis faktor konfirmatori. Data pengukur variabel dan model
pengelompokan butir yang disusun menurut teori sesuai dengan data empiris. Hasil analisis dapat dilihat untuk masing-masing variabel laten yang
diindikasikan oleh variabel terukur. Kesesuaian data empirik dengan model pengukuran teoritis dapat dilihat dari hasil chi-square. Kesesuaian antara
model pengukuran dengan data empiris: df degree of freedom, X
2
Chi-
Square , GFI Goodness of fit Index, RMR root mean square residu, p
probability dan RMSEA Root Mean Square Error of Approximation. Hasil analisis akhir berupa output analysis dan dalam bentuk gambar model penuh
maupun model struktural.
b. Analisis Deskriptif