Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

154

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bagian ini akan diuraikan tentang: 1 desain penelitian, 2 populasi dan sampel penelitian, 3 variabel dan definisi operasional variabel, 4 teknik pengumpulan data dan instrumentasi penelitian,5 hasil uji coba instrument, 6 uji validitas konstruk dengan analisis konfirmatori, dan 7 teknik analisis data.

3.1 Desain Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan rancangan non eksperimen. Jika dilihat dari tujuannya penelitian ini bersifat terapan, karena hal-hal yang digunakan berdasarkan teori-teori yang telah ada sebelumnya. Bila dilihat dari pendekatannya termasuk survey, karena data yang dipelajari adalah dari sampel yang diambil dari populasi. Sedangkan jika dilihat dari kejadiannya penelitian ini bersifat expost facto, sebab yang diteliti adalah peristiwa yang telah terjadi atau berjalan, yaitu berupa pemahaman, penghayatan, sikap dan perilaku guru Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar mengenai character building, muatan pembangunan karakter yang terdapat dalam bahan ajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar, pesan-pesan pembangunan karakter yang terintegrasikan dalam metode yang digunakan guru pada proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar, serta pesan- pesan pembangunan karakter yang terintegrasikan dalam suasana pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di sekolah dasar. Model analisis regresi digunakan dalam penelitian ini. Penetapan model ini didasarkan atas pertimbangan bahwa variabel-variabel yang diteliti memiliki hubungan yang bersifat fungsional. Hubungan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada sekolah dasar negeri di Kota Semarang. Pengambilan lokasi ini didasarkan atas pertimbangan bahwa Kota Semarang merupakan kota niaga dan kota pariwisata, yang sudah barang tentu dinamika kehidupan masyarakatnya sangat tinggi dalam berinteraksi dengan kehidupan dan budaya global. Pengaruh globalisasi akan sangat tampak terutama pada anak-anak muda, dimana permainan, fasilitas, pergaulan, dan gaya hidup mereka sudah sangat kental dengan budaya global. Populasi penelitian ini adalah semua guru di sekolah dasar di Semarang yang mengajar Pendidikan Kewarganegaraan. Atas dasar data Dinas Pendidikan Kota Semarang tahun 2006, jumlah guru SD mencapai 4.487 orang. Jumlah tersebut di luar jumlah guru Pendidikan Agama dan guru Olah Raga. Karena sistem yang digunakan pada umumnya adalah guru kelas, maka semua guru sekolah dasar tersebut mengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Mengingat jumlah guru yang sangat banyak maka dilakukanlah sampling dengan teknik area random sampling. Atas dasar uji sampel minimal, ditentukan jumlah anggota sampel sebanyak 200 orang guru. Adapun teknik yang digunakan untuk menghitung jumlah sampel minimal adalah rumus Paul Leedy Cohen, 1997:85 N = Ze 2 p 1-p Keterangan: N = banyaknya sampel Z = Z-skor e = sampling error p = proporsi hasur dalam populasi Diambil: Z = 1,96 pada taraf signifikansi 5 Sampling eror = 0,05 5 Proporsi yang ditentukan 15 0,15. Jadi banyaknya sampel minimal N = 1,960,05 2 0,15 1-0,15 = 195,926 dibulatkan menjadi 200. Selanjutnya ada dua tahap dalam proses sampling. Pertama, membagi keadaan sampel atas dasar area kecamatan. Kedua, pada setiap area dilakukan randomisasi pengambilan sampel. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan peluang yang sama kepada anggota populasi untuk terpilih menjadi anggota sampel penelitian. Penyebaran jumlah anggota sampel adalah seperti tertera pada tabel berikut. Tabel 4. Sebaran Sampel Penelitian No. Area Kecamatan Jumlah SD Jumlah Guru Keterangan 1. Mijen 5 12 2. Tugu 5 11 3. Ngaliyan 5 13 4. Semarang Barat 5 10 5. Semarang Utara 5 11 6. Semarang Timur 5 11 7. Semarang Tengah 5 13 8. Semarang Selatan 6 14 9. Genuk 6 10 10. Gayamsari 6 10 11. Pedurungan 6 11 12. Tembalang 6 14 13. Candisari 6 14 14. Gajahmungkur 6 15 15. Banyumanik 6 15 16. Gunungpati 6 16 Jumlah 89 200

3.3 Variabel Penelitian, Definisi Operasional, dan Instrumentasi