atau  lebih  dengan  tujuan  untuk  memecahkan  masalah  atau  untuk  memperjelas suatu persoalan, di bawah pimpinan seorang pemimpin.
Berdasarkan  beberapa  pendapat  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  diskusi kelompok  adalah  suatu  teknik  bimbingan  kelompok  yang  terdiri  dari  tiga  orang
atau  lebih,  yang  dilaksanakan  dengan  maksud  agar  sebagai  anggota  kelompok dapat mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan, dan memecahkan masalah
yang dihadapi dengan jalan mendiskusikan masalah tersebut secara bersama-sama di bawah pimpinan seorang pemimpin kelompok.
2.4.6.2 Konsep Dasar Teknik Diskusi Kelompok
Teknik  diskusi  kelompok  adalah  salah  satu  teknik  dalam  bimbingan kelompok  yang  bertujuan  anggota  kelompok  aktif  dalam  berpendapat  dan
membahas bersama agar permasalah tersebut dapat diatasi dengan bersama-sama. Jika  dihubungkan  dengan  Tujuan  diskusi  kelompok  menurut  Winkel  adalah
membahas  bersama  masalah  yang  dihadapi.  Lebih  lanjut  tim  MKDK  tujuan
diskusi kelompok adalah
1 Memberi  kesempatan  pada  setiap  peserta  untuk  mengambil  suatu
pelajaran  dari  pengalaman  teman-teman  peserta  yang  lain  dalam mencapai jalan keluar suatu masalah.
2 Memberikan suatu kesadaran bagi setiap peserta bahwa setiap orang itu
mempunyai  masalah  sendiri-sendiri  apabila  ada  persamaan  masalah
yang  diutarakan,  oleh  salah  satu  anggota  hal  ini  akan  memberi keringanan beban batin bagi anggota yang kebetulan masalahnya sama.
3 Mendorong  individu  yang  tertutup  dan  sukar  mengutarakan
masalahnya, untuk berani mengutarakan masalahnya. 4
Kecenderungan  mengubah  sikap  dan  tingkah  laku  tertentu  setelah mendengarkan  pandangan,  kritikan  atau  saran  teman  anggota
kelompok.
Didalam segala sesuatu kegiatan pasti seseorang menginginkan sesatu hal yang  sempurna,  namun  disetiap  kegiatan  pasti  ada  kelemahan  dan  kelebihan
sendiri-sendiri.  Begitu  halnya  dengan  proses  bimbingan  kelompok,  dalam pelaksanaannya  pasti  setiap  kegiatan  terkadang  memeliki  hambatan-hambatan
yang  mncul  pada  saat  pelaksanaannya,  namun  pemimpin  kelompok  harus  siap dalam  menghadapi  hambatan-hambatan  tersebut.  Menurut  Romlah  2001:  92
Kelebihan dan kelemahan diskusi kelompok
1  Kelebihan diskusi kelompok Dalam  kegiatan  ini  terdapat  beberapa  kelebihan  dari  diskusi  kelompok
dibandingkan  dengan  teknik  bimbingan  kelompok  yang  lain.  Diantaranya adalah:
a Memberi  kesempatan  siswa  untuk  berpartisipasi  aktif  dalam  proses
pembelajaran
b Mengajarkan     untuk   mengutarakan   pendapatnya   secara   runtut
dengan menggunakan bahasa baku, sekaligus melatih siswa menghargai pendapat teman
c Diskusi   memberi   kemungkinan   perluasaan   informasi,  bahkan
penambahan informasi baru bagi pesertanya siswa. d
Diskusi  memberi  kesempatan kerjasama, siswa yang cenderung cerdas dapat membantu siswa yang cenderung lambat belajar.
e Diskusi  melatih  siswa  untuk  berpikir  mandiri  dan  sekaligus
meningkatkan taraf kepercayaan dirinya. 2  Kelemahan diskusi kelompok:
Dalam kegiatan ini tidak hanya kelebihan saja yang muncul dalam proses kegiatan, pasti terdapap kekurangan dalam diskusi kelompok. Antara lain:
a Dalam  situasi  diskusi  sulit  menjamin  tercapainya  tujuan  yang  telah
ditentukan dalam waktu yang telah direncanakanpula.. b
Kegiatan   diskusi   ini   akan   membawa   hasil  sebagaimana  diharapkan jika  para  peserta  diskusi  menguasai  kemampuan  yang  memadai  untuk
diskusi dan sekaligus bersedia bersiap diri secara pantas sebelum masuk ke situasi diskusi.
c Selain   penguasaan   bahan   diskusi,   peserta   diskusi   juga  perlu
menguasai  keterampilan  teknis  dalam  berdiskusi;  hal  ini  perlu
dipalajarinya  oleh  peserta  diskusi  pada  waktu  sebelum  dan  didalam siatuasi diskusi.
d Proses serta hasil diskusi akan kurang memadai semu jika pemimpin
diskusi  kurang  hasil  dalam  menciptakan  situasi  diskusi  yang mendorong.
e Dalam  situasi  diskusi  dapat  terjadi  gejala  tingkah  laku  peserta  yang
dominatif, di pihak lain dapat terjadi ada peserta yang berperan sebagai penonton,  dan  ada  pula  peserta  yang  perhatiannya  pindah  objek-objek
lain diluar tema diskusi.
2.4.7   Peranan Pemimpin Kelompok dan Anggota Kelompok