Peranan Pemimpin Kelompok dan Anggota Kelompok

dipalajarinya oleh peserta diskusi pada waktu sebelum dan didalam siatuasi diskusi. d Proses serta hasil diskusi akan kurang memadai semu jika pemimpin diskusi kurang hasil dalam menciptakan situasi diskusi yang mendorong. e Dalam situasi diskusi dapat terjadi gejala tingkah laku peserta yang dominatif, di pihak lain dapat terjadi ada peserta yang berperan sebagai penonton, dan ada pula peserta yang perhatiannya pindah objek-objek lain diluar tema diskusi.

2.4.7 Peranan Pemimpin Kelompok dan Anggota Kelompok

Dinamika kelompok yang tercipta dalam proses bimbingan kelompok menggambarkan hidupnya suatu kegiatan kelompok. Hangatnya suasana atau kakunya komunikasi yang terjadi juga tergantung pada peranan pemimpin kelompok. Oleh karena itu pemimpin kelompok memiliki peran penting dalam rangka membawa para anggotanya menuju suasana yang mendukung tercapainya tujuan bimbingan kelompok. Sebagaimana yang dikemukakan Prayitno 1995: 35-36 bahwa peranan pemimpin kelompok ialah: 1 Pemimpin kelompok dapat memberikan bantuan, pengarahan ataupun campur tangan langsung terhadap kegiatan kelompok. Campur tang ini meliputi, baik hal-hal yang bersifat isi dari yang dibicarakanmaupun yang mengenai proses kegiatan itu sendiri. 2 Pemimpin kelompok memusatkan perhatian pada suasana yang berkembang dalam kelompok itu, baik perasaan anggota-anggota tertentu maupun keseluruhan kelompok. Pemimpin kelompok dapat menanyakan suasanan perasaan yang dialami itu. 3 Jika kelompok itu tampaknya kurang menjurus kearah yang dimaksudkan maka pemimpin kelompok perlu memberikan arah yang dimaksudkan itu. 4 Pemimpin kelompok juga perlu memberikan tanggapan umpan balik tentang berbagai hal yang terjadidalam kelompok, baik yang bersifat isi maupun proses kegiatan kelompok. 5 Lebih jauh lagi, pemimpin kelompok juga diharapkan mampu mengat ur “lalu lintas” kegiatan kelompok, pemegang aturan permainan menjadi wasit, pendamai dan pendorong kerja sama serta suasana kebersamaan. Disamping itu pemimpin kelompok, diharapkan bertindak sebagai penjaga agar apapun yang terjadi di dalam kelompok itu tidak merusak ataupun menyakiti satu orang atau lebih anggota kelompok sehingga ia mereka itu menderita karenanya. 6 Sifat kerahasiaan dari kegiatan kelompok itu dengan segenap isi dan kejadian-kejadian yang timbul di dalamnya, juga menjadi tanggung jawab pemimpin kelompok. Kegiatan layanan bimbingan kelompok sebagian besar juga didasarkan atas peranan para anggotanya. Peranan kelompok tidak akan terwujud tanpa keikutsertaan secara aktif para anggota kelompok tersebut. Karena dapat dikatakan bahwa anggota kelompok merupakan badan dan jiwa kelompok tersebut. Agar dinamika kelompok selalu berkembang, maka peranan yang dimainkan para anggota kelompok adalah: 1 Membantu terbinanya suasana keakraban dalam hubungan antaranggota kelompok. 2 Mencurahkan segenap perasaan dalam melibatkan diri dalam kegiatan kelompok. 3 Berusaha agar yang dilakukannya itu membantu tercapainya tujuan bersama 4 Membantu tersusunnya aturan kelompok dan berusaha mematuhinya dengan baik. 5 Benar-benar berusaha untuk secara aktif ikut serta dalam seluruh kegiatan kelompok. 6 Mampu berkomunikasi secara terbuka 7 Berusaha membantu anggota lain. 8 Memberi kesempatan anggota lain untuk juga menjalankan peranannya. 9 Menyadari pentingnya kegiatan kelompok itu.

2.5 Peningkatkan Keaktifan Siswa Terhadap Kegiatan Kepramukaan

Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Kelompok Peningkatatan keaktifan siswa terhadap kegiatan kepramukaanuntuk semua individu baik yang kelas atas atau bawah. Dalam hal ini individu yaitu siswa di sekolah, memerlukan kegiatan kepramukaan, karena di dalam kegiatan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 36

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIIIE DI SMPN I9 SEMARANG

0 28 227

MENINGKATKAN KETRAMPILAN ETIKA PERGAULAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 DEMAK TAHUN AJARAN 2011 2012

0 13 238

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 33

UPAYA MENINGKATKAN STRATEGI COPING POSITIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VII SMP PUTRI SION MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 6 18

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 176

PENINGKATAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII H DI SMP NEGERI 3 KEBUMEN.

0 1 181

PENINGKATAN KOHESIVITAS KELOMPOK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOMEROOM PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA.

1 7 176