Dalam Proses Belajar Di Kelas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Dari hasil penelitian tersebut di dapat bahwa bimbingan konseling dapat meningkatkan
keaktifan belajar siswa. Layanan bimbingan kelompok efektif sebagai upaya dalam meningkatkan
keaktifan siswa dalam berkegiatan, karena dalam kegiatan layanan bimbingan kelompok tersebut, siswa diajak untuk berlatih berinteraksi dengan siswa lain
dalam satu kelompok yang didalamnya membahas materi bimbingan yang disajikan. Dari hal tersebut siswa akan memperoleh berbagai pengalaman,
pengetahuan dan gagasan. Dari topik itu pula siswa dapat belajar mengembangkan nilai-nilai dan menerapkan langkah-langkah bersama dalam menanggapi topik
yang dibahas dalam bimbingan kelompok tersebut. Sesuai dengan judul skripsi ini, yaitu peningkatan keaktifan siswa terhadap
kegiatan kepramukaan menggunakan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi kelompok. diharapkan melalui layanan bimbingan kelompok teknik diskusi
kelompok tersebut mampu untuk mengatasi masalah keaktifan kepramukaan pada siswa kelas VII F SMP N 1 Demak. Sesuai dengan uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa bimbingan kelompok dengan teknik diskusi kelompok dapat meningkatkan keaktifan kepramukaan, sehingga dapat diketahui bahwa harapan
dari penelitian ini tercapai.
4.3 Keterbatasan Penelitian
Hasil penelitian yang didapatkan oleh praktikan, tidak lepas dari keterbatasan yang ditemui oleh praktikan selama di lapangan Keterbatasan dan
hambatan dalam penelitian ini adalah terbatasnya waktu pelaksanaan sehingga
kadang siswa menjadi tidak tenang dalam melaksanakan bimbingan kelompok. Hal ini ditanggulangi dengan melaksanakan bimbingan kelompok pada waktu jam
BK dan juga luar jam sekolah yaitu ketika pulang sekolah. Alokasi waktu ini membuat siswa menjadi lebih tenang dan mampu berpartisipasi secara optimal.
Hambatan lain adalah pelaksanaan bimbingan kelompok yang seharusnya dilaksanakan satu kali dalam seminggu, dilaksanakan dua kali dalam seminggu
dan menyesuaikan kalender akademik sekolah yang bersangkutan.
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Penutup merupakan bab terakhir dari inti pokok penulisan karya ilmiah. Dalam skripsi ini penutup berisi simpulan dan saran.
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai peningkatkan keaktifan siswa terhadap kegiatan kepramukaan menggunakan layanan bimbingan
kelompok teknik diskusi kelompok pada siswa kelas VII F SMP N 1 Demak tahun 20122013, dapat diambil simpulan sebagai berikut:
1. Hasil pre test menunjukkan bahwa pada indikator kreatifitas berkegiatan
diperoleh skor 70,36 menunjukkan kategori sedang, indikator kemandirian berkegiatan diperoleh skor 62,9 menunjukkan kategori
sedang, indikator bekegiatan dalam kelompok diperoleh skor 57,82 menunjukkan kategori rendah. Secara keseluruhan tingkat keaktifan diri
terhadap kegiatan kepramukaan di kelas VII F SMP Negeri 1 Demak sebelum memperoleh bimbingan kelompok teknik diskusi kelompok
diperoleh skor 58,34 dan menunjukkan kategori sedang. Artinya sikap kemandirian siswa masih belum tampak seperti masih kurang menyadari
pentingnya keterampilan yang ada dalam pramuka bagi kemandiriannya. 2.
Hasil post test menunjukkanbahwa pada indikator kreatifitas berkegiatan diperoleh skor 74,21 menunjukkan kategori tinggi, indikator
kemandirian berkegiatan diperoleh skor 66,88 menunjukkan kategori sedang, indikator berkegiatan dalam kelompok diperoleh skor 62,02
90