rasa ingin tahu terhadap hal-hal baru dalam kehidupannya; b pantang menyerah. Siswa tidak takut mengalami kegagalan dan apabila mengalaminya akan mencoba
terus berusaha mencapai suatu keberhasilan; c berani mengambil resiko. Siswa memberanikan diri mengambil resiko untuk mencapai keberhasilan yang menjadi
tujuannya; d ingin mencari pengalaman-pengalaman baru. Siswa tidak cepat merasa puas terhadap apa yang telah diperolehnya tetapi ingin selalu mencari
sesuatu yang lebih dari apa yang diperoleh sebelumnya; e optimis. Adanya keyakinan dalam menjalani kegiatannya; dan f proaktif. Siswa memiliki
kesadaran tinggi tanpa disuruh dan diperintah dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pelajar.
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulakan bahwa aspek-aspek keaktifan siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa aspek antara lain dari
keberanian, kemandirian, kreativitas siswa. Dari beberapa aspek tersebut dipengaruhi oleh rasa ingin tahu siswa yang sangat tinggi dan juga sikap pantang
menyerah.
2.3 Kepramukaan
2.3.1 Pengertian Kepramukaan
Pramuka di Indonesia merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang pada dasarnya kegiatan pengembangan diri yang di setiap sekolah dasar maupun
menengah ada kegiatan pramuka tersebut, karena di dalamnya diajarkan berbagai macam keterampilan yang melatih peserta didik untuk mandiri dan lebih dapat
meningkatkan kemandirian siswa dalam kehidupan sehari hari dan juga dapat mempengaruhi tingkat belajar siswa menjadi lebih disiplin. Kepramukaan adalah
proses pendidikan
di luar
lingkungan sekolah dan
di luar
lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan Prinsip Dasar
Kepramukaan dan Metode Kepramukaan , yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah sistem pendidikan
kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat dan bangsaIndonesia.
Kepramukaan adalah proses pendidikan luar lingkungan sekolah dan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, menantang yang
dilakukan di alam terbuka dengan sasaran akhir pembentukan watak panduan bahan serahan KMD, 2012:41.
Gerakan Pramuka
Indonesia adalah nama organisasi pendidikan
nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia . Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana,
yang memiliki arti rakyat muda yang suka berkarya.
2.3.2 Prinsip Dasar Kepramukaan
Prinsip dasar Kepramukaan adalah asas yang mendasari kebiatan kepramukaandalam upaya membina watak peserta didik. Prinsip dasar
kepramukaan adalah : a Iman dan takwa kepada tuhan YME; b Peduli terhadap bangsa, negara, sesama manusia dan alam serta isinya; c Peduli terhadap diri
sendiri; d Taat kepada kode kehormatan pramuka.
Menerima dan menerapkan prinsip dasar kepramukaan adalah hakekat pramuka, baik sebagai makhluk Tuhan YME, makhluk sosial, maupun individu
yang menyadari bahwa pribadinya: a.
Taat pada perintah Tuhan YME dan beribadah sesuai tata cara dari agama yang dipeluknya serta menjalankan segala perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya. b.
Mengakui bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan hidup bersama dengan sesama manusia dalam kehidupan bersama
yang didasari oleh prinsip perikemanusiaan yang adil dan beradab. c.
Diberi tempat hidup dan berkembangnya oleh Tuhan YME di bumi yang berunsurkan tanah, air dan udara yang merupakan tempat bagi
manusia untuk hidup bersama, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa yang rukun dan damai.
d. Memiliki kewajiban untuk menjadi dan melestarikan lingkungan
sosial serta memperkokoh persatuan menerima kebhinekaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
e. Merasa wajib peduli terhadap lingkungannya dengan cara menjaga,
memelihara dan menciptakan lingkungan hidup yang baik. f.
Menyadari bahwa sebagai anggota masyarakat, wajib peduli pada kebutuhan diri sendiri agar, bagi kader pembangunan dapar
berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan.
2.3.3 Kepenggalangan