Pembentukan Peralihan Kegiatan SIMPULAN DAN SARAN

Lampiran 14 LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK 1. Hari, Tanggal : Selasa, 30 Oktober 2012 2. Pertemuan Ke : 1 Pertama 3. Topik : Kreatifitas dalam kehidupan 4. Tempat Kegiatan : Ruang kelas VII F SMP N 1 Demak 5. Pemimpin Kelompok : Miftakhus Syahidurrachman 6. Anggota Kelompok : RN, BS, DP, EA, ET, GM, MW, AS, NK, SA 7. Pelaksanaan Dalam melaksanakan Bimbingan Kelompok, ada beberapa tahap antara lain:

a. Pembentukan

Tahap pembentukan merupakan tahap awal untuk membentuk dinamika kelompok. Dalam tahap pembentukan pemimpin kelompok berusahaha menciptakan suasana yang aman dan menyenangkan. Karena hal itu akan menimbulkan kesan yang positif bagi anggota kelompok, sehingga anggota kelompok merasa kegiatan bimbingan kelompok menarik untuk diikuti. Dalam tahap pembentukan ini pemimpin kelompok melakukan kegiatannya, yaitu : 1. Mengucapkan salam 2. Mengucapkan terima kasih kepada anggota atas kehadirannya 3. Memimpin do‟a bersama sebelum melakukan kegiatan bimbingan kelompok 4. Menyampaikan pengertian dan tujuan diadakannya bimbingan kelompok 5. Melakukan penstrukturan cara pelaksanaan, azas dan prisip bimbingan kelompok 6. Azas yang disamapaikan antara lain azas kerahasiaan, keterbukaan, kesukarelaaan, kenormatifan dan kekinian 7. Mengadakan kontrak waktu dengan anggota 8. Waktu yang telah disepakati oleh anggota adalah 45 menit. 9. Selingan Acara selingan diisi dengan permainan tebak kata. Hal ini dilakukan untuk lebih membuat suasana menjadi santai dan menyenangkan.

b. Peralihan

Setelah melakukan tahap pembentukan, dan sudah tercipta suasana yang menyenangkan dalam kelompok terciptanya dinamika kelompok maka pemimpin kelompok segera membawa kegiatan kelompok ini ke kegiatan inti. Akan tetapi sebelum menuju ke kegiatan inti, pemimpin kelompok menanyakan terlebih dahulu akan kesiapan anggota kelompok untuk menuju kegiatan selanjutnnya. Selain itu pemimpin kelompok juga menanyakan kembali apakah semua anggota sudah jelas mengenai apa yang telah disampaikan oleh pemimpin kelompok. Dalam tahap peralihan, pemimpin kelompok juga menentukan dan menjelaskan manfaat topik yang akan dibahas dalam kegiatan ini. Dalam praktek bimbingan kelompok yang telah dilakukan, pemimpin kelompok menggunakan topik tugas. Topik yang diangkat keaktifan siswa.

c. Kegiatan

Setelah menentukan dan menjelaskan manfaat topik yang akan dibahas, maka pemimpin kelompok membuat sub-sub topik bahasan. Supaya arah pembicaraan jelas dan tidak menyimpang. Selanjutnya pemimpin kelompok membahas sub-sub topik itu dengan semua anggota. Dengan cara melakukan tanya jawab secara terbuka. Tidak semua anggota dapat memberikan pendapatnya secara sukarela dan terbuka. Setelah anggota menyampaikan pendapatnya, pemimpin kelompok menyimpulkan dari beberapa pendapat di setiap sub topik. Selain itu juga pemimpin kelompok memberikan penguatan kepada anggota kelompok. Dalam menguraikan materi, pemimpin kelompok menyampaikan sedikit materi tentang berpikir kreatif. Kemudian, pemimpin kelompok mengajukan beberapa pertanyaan yang menjadi sub topik kepada para anggota berkaitan dengan topik pembicaraan. Pertanyaan yang diajukan adalah: a. Menurut kalian, apa arti dari kreatifitas? b. Mengapa kita perlu kreatifitas? c. Menurut kalian, apa manfaat berpikir kreatif? Dengan beberapa pertanyaan yang diajukan, beberapa anggota memberikan pendapatnya. Mereka sangat bersemangat dan berebut dalam menyampaikan pendapatnya. GM, MW, NK, SA, EA, dan AS terlihat pasif dan enggan menyampaikan pendapat. Pemimpin kelompok berusaha seadil mungkin dalam memberikan kesempatan anggota kelompok dalam menyampaikan pendapatnya.

d. Evaluasi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 36

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 11 71

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012 2013

1 18 176

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIIIE DI SMPN I9 SEMARANG

0 28 227

MENINGKATKAN KETRAMPILAN ETIKA PERGAULAN MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 3 DEMAK TAHUN AJARAN 2011 2012

0 13 238

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERARGUMENTASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 KISARAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 33

UPAYA MENINGKATKAN STRATEGI COPING POSITIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VII SMP PUTRI SION MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 6 18

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL SISWA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PERMAINAN PADA SISWA KELAS VII F SMP NEGERI 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 176

PENINGKATAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VIII H DI SMP NEGERI 3 KEBUMEN.

0 1 181

PENINGKATAN KOHESIVITAS KELOMPOK MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK HOMEROOM PADA SISWA KELAS VII D SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA.

1 7 176