3.6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Dalam setiap penelitian diharapkan dapat memperoleh hasil yang benar-benar obyektif. Data yang baik adalah data yang sesuai dengan kenyataan sehingga data
disebut  valid.  Suatu  alat  ukur  dapat  dikatakan  valid  apabila  alat  ukur  tersebut mempunyai  ketepatan  atau  kecermatan  dalam  melakukan  fungsi  ukurnya  dan
memberikan  hasil  ukur  yang  sesuai  dengan  maksud  dilakukannya  pengukuran tersebut  Azwar,  2005:  6.  Oleh  karena  itu  alat  ukur  yang  digunakan  harus
memiliki validitas dan reiabilitas sebagai alat ukur.
3.6.1 Validitas Instrumen
Validitas  adalah  alat  ukur  yang  menunjukkan  tingkat-tingkat  kevalidan atau  kesahihan  suatu  instrumen.  Suatu  instrumen  yang  valid  atau  sahih
mempunyai validitas tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid atau kurang sahih  berarti  memiliki  validitas  yang  rendah  Arikunto,  2006:  144.    Teknik  uji
validitas  instrumen  dalam  penelitian  ini  menggunakan  rumus  korelasi  Product Moment yaitu :
� = �
− �
2
−
2
�
2
−
2
keterangan:
xy
r
:  koefisien korelasi antara x dan y N
:  jumlah subyek X
:  skor item Y
:  skor total
X
:  jumlah skor item
Y
:  jumlah skor total
X
2
:  jumlah kuadrat skor item
2
Y   :  jumlah kuadrat skor total Arikunto, 2006: 274
3.6.2  Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas adalah suatu instrumen yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai  alat  pengumpul  data  karena  instrumen  tersebut  sudah  baik  Arikunto,
2006: 178. Dalam penelitian ini reliabilitas instrumen hanya item yang valid diuji dengan  reliabilitas  internal  karena  perhitungan  berdasarkan  instrumen  saja.
Instrumen  yang  reliabel  atau  dapat  dipercaya  akan  menghasilkan  data  yang reliabel juga. Teknik yang digunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam
penelitian ini menggunakan rumus Alpha.
 
 
 
 
 
 
 
2 2
11
1 1
 
k k
r
keterangan : r
11
:  reliabilitas instrumen k
:  banyaknya butir pertanyaan
2
 :  jumlah varian butir
2 t
 :  varian total Arikunto, 2006: 196
3.6.3  Hasil  Uji  Validitas  dan  Reliabilitas  Skala  Keterbukaan  Diri  dalam Komunikasi Antar Teman Sebaya
Berdasarkan  hasil  pengujian  validitas  item  dengan  menggunakan  rumus product  moment,  hasil  yang  diperoleh  r
akan  dikonsultasikan  dengan  r product  moment  dengan  N  =  40  pada  taraf  signifikansi  5  yaitu  r
0,312. Apabila  r
xy
r
tabel
maka  item  dikatakan  valid  dan  dapat  digunakan  untuk pengumpulan data.
Berdasarkan  hasil  pengujian  validitas  item  dengan  menggunakan  rumus product  moment,  dapat  diketahui  bahwa  dari  72  item  yang  diajukan  terhadap  40
responden  diperoleh  24  item  yang  tidak  valid.  Dua  puluh  empat  item  tersebut yaitu 2, 10, 11, 22, 31, 32, 35, 36, 42, 44, 46, 47, 49, 53, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61,
62,  64,  65  dan  66.  Item  yang  tidak  valid  tersebut  kemudian  dibuang  dan  tidak digunakan  dalam  penelitian  karena  terwakili  oleh  item  yang  lain  sesuai    dengan
indikator  dalam  instrumen.  Jadi,  instrumen  skala  keaktifan  siswa  dalam kepramukaaan menjadi 48 item.
Berdasarkan  hasil  uji  reliabilitas  dengan  menggunakan  rumus  Alpha  dari 40  responden  dengan  taraf  signifikansi  5,  skala  keaktifan  diri  terhadap
kepramukaan dinyatakan reliabel, karena r hitung r tabel  dengan nilai r hitung = 0,908 dan r tabel = 0,316.
xy
tabel tabel
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Pengembangan Instrumen Skala Keaktfan Diri Terhadap
Kepramukaan setelah Try out
Variabel Indikator
Deskriptor Item
pertanyaanpernyataan +
- Keaktifan
siswa mengikuti
kegiatan kepramuka
an 1 Kreatifitas
berkegiatan 2 kemandirian
berkegiatan
3 berkegiatan dalam kelompok
1 rasa ingin tahu yang tinggi
2  mampu berpikir secara kreatif
3 bosan dengan pola pikir monoton
4 mencari pengalaman baru
5 optimis 1 pantang menyerah
2 tidak mudah terpengaruh pendapat
orang lain 3tidak merasa rendah
diri apabila harus berbeda dengan orang
lain 4 berusaha bekerja
dengan penuh ketekunan dan
kedisiplinan 5 mempelajari,
mengalami dan menemukan sendiri
bagaimana memperoleh situasi
pengetahuan
1 saling membantu dalam usaha antar
anggota kelompok sewaktu dibutuhkan
2 berkomunikasi interaksional antar
anggota 1, 3,49
11, 27,59 4, 10,54
5, 6,55 7, 9,57
2,30,51 15,17,61
18, 22,63
19,37,66
33, 36,67
45, 47,69
39, 42,71 35, 38,50
12, 14,60 23, 24,53
21, 29,56 8, 25,58
31,43,52 20, 28,62
13, 16,64
26, 34,65
32, 41,68
46, 48,70
40, 44,72
3.7 Teknik Analisis Data