3 Penampilan berbagai usaha kekreatifan belajar mengajar sampai mencapai keberhasilannya.
4 kebebasan atau keleluasaan melakukan hal tersebut tanpa tekanan guru pihak lain.
Keaktifan adalah ketika seorang individu mempunyai dorongan untuk berbuat sesuatu, mempunyai kemauan dan aspirasinya sendiri.
Berdasarkan ciri-ciri keaktifan siswa yang telah disebutkan diatas maka indikator keaktifan siswa dapat disimpulkan sebagai berikut :
1 keinginan, keberanian serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan, proses dan kelanjutan belajar.
2 penampilan berbagai usaha belajar sampai mencapai keberhasilan kreativitas belajar
3 berbuat sesuatu untuk memahami materi pelajaran dengan penuh keyakinan
4 belajar dalam kelompok; dan 5 mempelajari, mengalami, dan menemukan begaimana memperoleh
situasi pengetahuan kemandirian belajar.
2.2.3 Jenis-Jenis Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran
Keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat dari tingkat kualitas aktivitasnya di kelas. Semakin baik kualitas aktivitas siswa dalam proses
pembelajaran, maka dapat dikatakan siswa menunjukan sikap aktif. Dierch dalam Hamalik 2001: 172 membagi bentuk aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
yang diklasifikasikan dalam delapan kelompok yaitu kegiatan visual, lisan, mendengarkan, menulis, menggambar, metrik, mental dan emaosi.
Kemudian Nasution, S 2009: 91 berpendapat mengenai aktivitas belajar yang dibagi kedalam beberapa aspek aktivitas yaitu “visual activities, oral
activities, listening activities, motor activities, mental activities, dan emotional activities”.
a. Visual activities merupakan aktivitas indera penglihatan siswa. Bentuk dari aktivitas ini misalnya adalah memperhatikan guru dalam
memberikan pengajaran dan percobaan. b. Oral activities merupakan aktivitas lisan atau mulut siswa. Bentuk
aktivitasnya adalah memberi saran, bertanya, dan berpendapat. c. Listening activities merupkan aktivitas indera pendengaran siswa.
Bentuk aktivitas dalam pembelajarannya adalah menyimak atau mendengarkan guru atau siswa yang sedang bertanya dan
berpendapat.
d. Motor activities merupakan aktivitas dalam bentuk gerakan seperti mencatat, tunjuk jari dan menggunakan kepala.
e. Mental activities merupakan aktivitas yang berkaitan dengan keberanian dan kemandirian.
f. Emotional activities merupakan aktivitas yang berkaitan dengan
keadaan emosi siswa seperti rasa senang, tenang, dan bangga. Dari pendapat-pendapat diatas, dapat disimpulkan jenis-jenis keaktifan
siswa dalam proses pembelajaran di kelas yaitu sebagai berikut : 1
Keaktifan dalam aktivitas penglihatan seperti memperhatikan guru. 2
Keaktifan dalam keaktivitas lisan seperti bertanya, berpendapat atau memberi saran.
3 Keaktifan dalam aktivitas pendengaran seperti mendengarkan atau
menyimak guru yang sedang mengajar atau siswa yang sedang berpendapat.
4 Keaktifan dalam aktivitas motorik seperti menulis, menggambar,
tunjuk jari ataupun mengerjakan tugas dipapan tulis. 5
Keaktifan dalam aktivitas mental yang berkaitan dengan keberanian dalam menjalankan aktivitas lisan dan motoriknya.
6 Keaktifan dalam aktivitas emosional seperti sikap tenang dalam
proses pembelajaran
2.2.4 Upaya Menumbuhkan Keaktifan Siswa