3.4.2 Pemilihan Model Terbaik
Secara umum dengan menggunakan data panel dapat menghasilkan intersep dan slope koefisien yang berbeda pada setiap variabel. Ada beberapa kemungkinan yang akan
muncul yaitu :
1. Diasumsikan intersep dan slope adalah tetap sepanjang waktu dan individu
dan perbedaan intrsep dan slope dijelaskan oleh variabel gangguan. 2.
Diasumsikan slope adalah tetap tetapi intersep berbeda antar individu. 3.
Diasumsikan slope tetap tetapi intersep berbeda baik antar waktu maupun antar individu.
4. Diasumsikan intersep dan slope berbeda antar individu.
5. Diasumsikan intersep dan slope berbeda antar waktu dan antar individu.
Untuk itu ada beberapa metode yang biasa digunakan untuk mengestimasi model regresi dengan data panel yaitu dengan tiga pendekatan Widarjono, 2009:
231-240: 1.
Common effect koefisien tetap antara waktu dan individu. Metode pendekatan ini tidak memperhatikan dimensi individu maupun
waktu. Diasumsikan bahwa perilaku data antar perusahaan sama dalam kurun waktu.
2. Fixed effect Slope konstan tetapi intersep berbeda antar individu
Model dengan menggunakan pendekatan ini mengasumsikan adanya perbedaan intersep. Fixed effect didasarkan adanya perbedaan intersep antara
variabel namun intersepnya sama antar waktu time invariant. Di samping itu model ini juga mengasumsikan bahwa koefisien regresi slope tetap antar
variabel. 3.
Random effect efek acak Metode random effect mengakomodasi perbedaan karakteristik individu
dan waktu pada error dari model. Untuk mengatasi masalah berkurangnya derajat kebebasan dapat digunakan variabel gangguan error terms yang dikenal dengan
random effect . Mengingat ada dua komponen yang mempunyai kontribusi pada
pembentuk error, yaitu individu dan waktu, maka random error pada random effect
juga perlu diurai menjadi error untuk komponen individu, error komponen waktu, dan error gabungan. Model ini mengestimasi data panel dimana variabel
gangguan mungkin saling berhubungan antar waktu dan antar individu. Dalam penelitian ini, pemilihan model terbaik dilakukan untuk memilih
diantara model Common Effect, fixed Efect, dan Random Effect dilakukan dengan melakukan uji X dan uji Hausman.
1 Metode pemilihan pendekatan chow Test
Fungsi dari pengujian ini adalah untuk menentukan apakah pendekatan yang digunakan adalah PLS atau pendekatan efek tetap. Pengujian hipotesisnya sebagai berikut
:
H :Pooled Least Square Restricted
H
1
:Fixed Effects Unresctriced kriteria penolakan hipotesis nol adalah apabila F statistic F tabel,dengan rumus
sebagai berikut : CHOW = RRSS-URSS N-1
URSS NT-N-K Keterangan :
RRSS = Retrikcted Residual Sum Square
URSS =Unrestricted Residual Sum Square
N =Jumlah data cross section
T =Jumlah data time series
K =Jumlah variabel penjelas
Pengujian ini mengikuti distribusi F statistic,yaitu F
N-1,NT-N-K
Apabila F statistic F tabel, maka hipotesis nol ditolak sehingga pendekatan yang digunakan adalah pendekatan efek tetap. Apabila F statistic F tabel,
maka hipotesis nol gagal ditolak sehingga pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuadrat terkecil.
2 Metode pemilihan pendekatan Hausman Test
Pengujian ini betujuan untuk menentukan apakah pendekatan yang digunakan adalah efek tetap atau pendekatan efek random. Dengan hipotesis sebagai berikut :
H :Random Effects
H
1
:Fixed Effects
Criteria penolakan didasarkan pada statistic chi square. Apabila chi square statistic chi square tabel maka hipotesis nol ditolak sehingga pendekatan yang
digunakan adalah efek tetap.dan sebaliknya. Hipotesis nol dari uji Hausman ialah bahwa tidak ada perbedaan antara koefisien
yang diestimasi dengan metode fixed effect yang efisien dan random effect yang konsisten, oleh karena itu maka gunakan random effect. Hipotesis nol ditolak maka
kesimpulannya metode random effect tidak tepat dan sebaiknya gunakan metode yang paling bagus atau baik hasilnya. Pada dasarnya pemilihan metode tersebut didasari
asumsi ada tidaknya korelasi antara unobserved variable variabel yang terikat terhadap explanatory variable
variabel penjelas. Bila terdapat korelasi heterogeneity antara unobserved variable
terhadap explanatory variable maka yang digunakan adalah metode fixed effect
.
Gambar 3.1 Pemilihan Moel Data Panel
Fixed Effects
Common Effects
Random Effects
Hausman Test
Chow Test
3.4.3 Uji Asumsi klasik