Panel Data Metode Analisis Data

3.4 Metode Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel untuk menganalisis secara empiris dengan menggunakan data time series runtut waktu dan cross-section individu. Untuk menentukan persamaan Regresi linier data panel digunakan alat bantu softwere Eviews 6.0.

3.4.1 Panel Data

Metode analisis yang digunakan adalah model regresi dengan meggunakan data panel atau disebut juga model regresi data panel. Ada beberapa keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan data panel. Pertama, data panel yang merupakan gabungan dua data yaitu cross section dan time series mampu menyediakan data yang lebih banyak sehingga akan menghasilkan degree of freedom yang lebih besar. Kedua, menggabungkan informasi dari dua data yaitu cross section dan time series dapat mengatasi masalah yang timbul ketika ada penghilangan variabel Widarjono: 2009. Analisis menggunakan data panel secara umum untuk menganalisis secara empiris dengan menggunakan data time series runtut waktu dan cross-section individu. Data time series mengobservasi nilai dari satu atau lebih variabel selama satu periode waktu contohnya PDB unrtuk beberapa kuartal atau tahunan dalam data cross section , nilai dari satu atau lebih variable yang digunakan dalam beberapa unit sampel, atau subjek pada periode yang sama misalnya Negara Uni Eropa disurvei dari waktu ke waktu secara singkat. Data panel memiliki dimensi ruang dan waktu Damodar N.Gujarati,2009:235 Keuntungan yang didapat dari data panel adalah sebagai berikut : a Data yang berhubungan dengan individu, perusahaan, Negara bagian, Negara, dan lain-lain, dari waktu ke waktu, ada batasan heterogenitas dalam unit-unit tersebut. Teknik data panel dapat mengatasi heterogenitas tersebut secara eksplisit dengan memberikan variable spesifik. b Dengan menggabungkan antara obserfasi time series dan cross section, data panel member lebih banyak informasi, lebih banyak variasi, sedikit kolinieritas antar variable, lebih banyak degree of freedom, dan lebih efisien. c Alisis data panel lebih tepat dalam mempelajari dinamika penyesuaian. d Analisis data panel dapat lebih baik mengidentifikasi dan mengukur pengaruh-pengaruh yang secara sederhana tidak dapat terdeteksi dalam data cross section atau time series saja. e Model analisis data panel dapat digunakan untuk membuat dan menguji model perilaku yang lebih kompleks dibandingkan analisis data cross secion murni atau series murni. f Analisis data panel pada level mikro dapat meminimalkan atau menghilangkan bias yang terjadi akibat agregasi data ke level makro. Penelitian ini, data panel tersebut digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel Harga Riil Ekspor Udang beku Indonesia PX, variabel Harga Riil Ekspor Udang beku Thailand PY, Gross Domestic ProductGDP PDB, Total Impor Udang beku IMPOR, Nilai Tukar Riil Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat KURS dan Permintaan Ekspor Udang beku Tahun Sebelumnya EKS t-1 terhadap Permintaan Ekspor Udang beku Indonesia EKS ke Negara-negara Uni Eropa. Model data panel atau model fungsi yang akan di gunakan untuk mengetahui Permintaan Ekspor Udang beku Indonesia ke Uni Eropa yaitu : EKS = f PX, PY, PDB, KURS, EKS t-1 3.4 Dimana : EKS = Permintaan Ekspor Udang Indonesia PX = Harga Riil Ekspor Udang Indonesia PY = Harga Riil Ekspor Udang Thailand PDB = Gross Domestic ProductGDP IMPOR = Total Impor Udang KURS = Nilai Tukar Riil Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat EKS t-1 = Permintaan Ekspor Udang IndonesiaTahun Sebelumnya. Model dasar tersebut akan diturunkan menjadi model ekonometrik sebagai berikut : Model cross section persamaan dapat ditulis dengan : EKS i = β + β 1 PX i + β 1 PY i + β 1 PDB i + β 1 KURS i + β 1 EKS t-1i + e i ; i = 1,2,......,N 3.5 N merupakan banyaknya cross section. Model time series persamaan dapat ditulis dengan : EKS t = β + β 1 PX t + β 2 PY t + β 3 PDB t + β 4 KURS t + β 5 EKS t-1t + e i ; t = 1,2,......,N 3.6 N merupakan banyaknya time series. Data panel merupakan data gabungan antara time series dengan cross section, maka model persamaannya adalah sebagai berikut : EKS it = β + β 1 PX it + β 2 PY it + β 3 PDB it + β 4 KURS it + β 5 EKS t-1 it + e it 3.7 Dimana : EKS = Permintaan Ekspor Udang Indonesia PX = Harga Riil Ekspor Udang Indonesia PY = Harga Riil Ekspor Udang Thailand PDB = Gross Domestic ProductGDP IMPOR = Total Impor Udang KURS = Nilai Tukar Riil Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat EKS t-1 = Permintaan Ekspor Udang beku IndonesiaTahun Sebelumnya. β = Bilangan konstan β 1 = Koefisien regresi Pertumbuhan ekonomi β 2 = Koefisien regresi Aglomerasi β 3 = Koefisien regresi Panjang jalan e : Residu t : Menunjukan waktu i : Menunjukan objek Fungsi di atas menjelaskan pengertian bahwa Permintaan Ekspor Udang beku Indonesia ke Uni Eropa dipengaruhi oleh Harga Riil Ekspor Udang beku Indonesia PX, variabel Harga Riil Ekspor Udang beku Thailand PY, Gross Domestic ProductGDP PDB, Total Impor Udang beku IMPOR, Nilai Tukar Riil Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat KURS dan Permintaan Ekspor Udang beku Tahun Sebelumnya EKS t- 1 . Sedangkan variabel lain selain yang ada di dalam model dianggap tetap atau tidak berubah ceteris paribus. Analisis data menggunakan regresi data panel mempunyai beberapa keuntungan yaitu: 1. Data panel merupakan gabungan dua data yaitu time series dan cross section yang mampu menyediakan data yang lebih banyak sehingga menghasilkan degree of freedom yang lebih besar. 2. Menggabungkan informasi data time series dan cross section dapat mengatasi masalah yang timbul ketika muncul masalah penghilangan variabel ommited- variabel. Widarjono, 2009: 229.

3.4.2 Pemilihan Model Terbaik