Nilai Tukar Riil Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat

90

4.1.6 Nilai Tukar Riil Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat

Peranan nilai tukar dalam keputusan belanja sangatlah penting yang memungkinkan dalam menterjemahkan harga-harga dari berbagai negara ke dalam satu bahasa yang sama Krugman 2005:71. Perkembangan nilai tukar Rupiah dari tahun 2000 sampai tahun 2007 sistem nilai tukar terkendali dan pada tahun 2007 sampai sekarang nilai tukar mengambang bebas. .pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2011 perkembangan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika cenderung mengalami kenaikan hal ini dikarenakan system nilai tukar mengambang terkendali yang diterapkan oleh Indonesia. Perdagangan luar negeri seperti ekspor impor system pembayarannya adalah dengan menggunakan dollar amerika walaupun ekspor udang beku Indonesia dengan negara Uni Eropa yang notabennya mata uangnya adalah Euro. Pada tahun 2008 terjadi krisis dinegara Amerika Serikat yang membuat melemahnya dollar Amerika Serikat terhadap sebagian mata uang. Hal ini menjadikan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikatmenguat pada tahun 2008 dengan kisaran 7.566 atau dengan nilai tukar riil sekitar 15.708 rupiah per dollarnya. Pasca krisis 2008 yang terjadi di Amerika Serikat nilai tukar rupiah kembali melemah seiring membaiknya perekonomian yang berdampak juga ni negara Uni Eropa Pada tahun 2010 dan 2011 nilai tukar rupiah cenderung stabil pada kisaran 9.000an per dollar dan nilai tukar riil sekitar 19.336an per dollarnya. Nilai tukar riil cenderung lebih besar dibadingkan dengan nilai tukar nominal dikarenakan tingkat inflasi di Indonesia cenderung lebih besar dibandingkan dengan inflasi yang terjadi di Amerika Serikat. 91 Tabel 4.6 Nilai Tukar Riil Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat RpUSD TAHUN AUSTRIA BELGIUM DENMARK FRANCE GERMANY ITALY NETHERLAND SPAIN SWEDEN U.K 2000 8,847.2 9,073.3 9,157.8 9,007.9 8,619.6 9,329.8 9,403.0 10,049.5 7,947.2 8,141.8 2001 11,076.7 11,340.0 11,396.7 11,262.5 10,871.6 11,566.9 11,411.3 12,302.0 10,842.0 10,430.3 2002 9,469.5 9,621.7 9,618.9 9,536.1 9,276.6 9,700.0 9,512.5 10,203.2 9,163.0 8,915.0 2003 7,797.3 7,857.9 7,887.0 7,786.9 7,642.5 7,834.6 7,753.9 8,158.5 7,468.6 7,977.9 2004 8,303.6 8,331.1 8,350.7 8,293.2 8,187.9 8,285.5 8,335.2 8,491.1 8,060.8 8,261.9 2005 9,830.0 9,830.0 9,830.0 9,830.0 9,830.0 9,830.0 9,830.0 9,830.0 9,830.0 9,830.0 2006 7,918.2 7,882.6 7,902.1 7,898.3 8,042.3 7,932.0 7,927.3 7,746.7 7,881.7 7,814.8 2007 9,132.0 9,058.0 9,077.4 9,057.3 9,309.3 9,114.9 9,156.5 8,824.9 9,017.8 9,024.0 2008 9,100.0 8,989.6 8,848.4 8,953.6 9,364.1 9,011.2 9,088.2 8,738.0 9,250.4 10,341.6 2009 11,421.8 11,318.2 11,128.0 11,326.3 11,792.1 11,245.9 11,567.6 11,122.0 12,717.7 14,554.2 2010 13,819.4 13,639.4 13,176.9 13,782.0 14,366.0 13,775.7 14,074.5 13,621.1 13,921.0 16,738.2 2011 13,913.8 13,761.0 13,481.3 13,999.3 14,669.8 14,002.9 14,310.4 13,888.6 13,414.4 16,998.8 Sumber : Un Comtrade dioalah 92

4.2 Hasil Penelitian