Penelitian Terdahulu Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis

barang impor maka makin rendah penawaran akan barang ekspor tersebut dengan asumsi ceteris paribus faktor lain dianggap tetap atau tidak mengalami perubahan. Jadi, dari sisi penawaran antara harga ekspor suatu barang dengan volume ekspor barang tersebut mempunyai hubungan positif. Harga riil udang beku di pasar domestic berhubungan positif dengan harga ekspor udang beku Indonesia, sebaliknya harga udang beku di pasar domestik berhubungan negatif dengan penawaran domestik dan volume ekspor. Mekanismenya adalah Jika harga pasar internasional lebih tinggi daripada harga pasar domestik, maka produsen akan lebih memilih untuk memasarkan komoditi yang ia produksi ke pasar internasional sehingga akan meningkatkan pertumbuhan ekspor di negara tersebut.

2.2 Kerangka Pemikiran Teoritis dan Pengembangan Hipotesis

2.2.1 Penelitian Terdahulu

Terdapat beberapa penelitian yang berhubungan dengan Analisis Determinan Ekspor Udang beku Indonesia ke Uni Eropa. Berikut ini adalah beberapa penelitian terdahulu dianataranya: 1. Herndra Rakhmawan 2009 dalam penelitian berjudul Analisis Daya Saing Komoditi Udang beku Indonesia di Pasar Internasional, dengan menggunakan model regresi RCA Revealed Comparatif Anvantage dengan variable antara lain : harga ekspor udang beku, volume ekspor udang beku Indonesia, harga domestic tingkat produsen. Hasil penelitian yang didapat adalah komoditas udang beku Indonesia bersaing kuat dan mempunyai keunggulan komparatif terlihat dari nilai RCA yang mencapai angka puluhan. 2. Ulfah Faiqoh 2012 dalam penelitian yang berjudul Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ekspor udang beku Jawa Tengah tahun 1985-2010, dengan menggunakan model ekonometrika ECM Error Correction Model dengan variable antara lain produksi udang beku, kurs, harga udang beku. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa variable harga udang beku berpengaruh positif dan signifikan terhadapekspor udang beku jawa tengah dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Variable kurs dalam jangka pendek tidak berpengaruh secara signifikan namun dalam jangka panjang kurs memberikan pengaruh positif terhadap ekspor udang beku jawa tengah. Variabel produksi tidak berpengaruh dalam jangka pendek, namun berpengaruh positif pada jangka panjang terhadap ekspor udang beku jawa tengah. 3. Yuliana Rotua S 2011 dalam penelitian yang berjudul Determinan volume ekspor udang beku Indonesia di pasar Internasional penelitian ini menggunakan metode 2 SLS Two Stage Least Square dengan variable antara lain : konsumsi udang beku, volume ekspor udang beku produksi udang beku Indonesia, harga udang beku, pendapatan perkapita, nilai tukar. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa semua variable berpengaruh positif terhadap volume ekspor udang beku Indonesia di pasar Internasional. 4. Tajerin dan Mohammad Noor 2004 dalam penelitian yang berjudul Daya saing udang beku Indonesia di pasar Internasional penelitian ini menggunakan metode alat analisis Market Share Approach PAM. Harga ikan tuna, harga udang beku Indonesia, harga udang beku Thailand. Hasil dari penelitian tersebut bahwa di pasar Amerika Serikat, Indonesia hanya memasok 5 kebutuhan udang beku, masih kalah disbanding dengan Thailand. Sementara Jepang pengimpor udang beku dari Indonesia sekitar 7 sementara di pasar Uni Eropa agak menurun disbanding tahun-tahun sebelumnya.

2.2.2 Kerangka Berpikir