6.4 Analisis Proses Pengenalan HMM
6.4.1 Pengaruh perubahan ukuran codebook
Peningkatan besarnya tingkat akurasi akibat ukuran codebook yang dinyatakan dengan jumlah bit yang digunakan yang lebih besar disebabkan karena
jumlah codeword centroid yang dihasilkan semakin banyak. Hal ini dapat dilihat pada Gambar 22 dimana banyaknya codeword ini akan membuat proses kuantisasi
pemilihan nilai vektor data semakin teliti, sehingga pemetaan terhadap vektor data dapat dilakukan dengan jarak yang lebih kecil. Dengan kata lain, distorsi VQ jarak
antara sebuah vektor data dengan codeword terdekat pada akhir iterasi akan makin kecil.
Sebelumnya telah diketahui bahwa peningkatan ukuran codebook dapat meningkatkan tingkat akurasi secara keseluruhan, akan tetapi bila kita melihatnya
dari tiap label jenis ikan maka peningkatan ukuran codebook belum tentu meningkatkan tingkat akurasi. Ada label dari gelombang perubahan fase yang
tingkat akurasinya tetap dan menurun ketika ukuran codebooknya meningkat. Kondisi ini dapat dilihat dari Tabel 11 - 15. Menurunnya tingkat akurasi untuk tiap
label ketika ukuran codebook meningkat tidak mempengaruhi kemampuan keseluruhan sistem sebab tingkat akurasi untuk keseluruhan sistem tetap
meningkat. Berkurangnya tingkat akurasi untuk tiap label ini dikarenakan beberapa
gelombang pantulan fase yang awalnya teridentifikasi oleh sistem menjadi tidak teridentifikasi. Salah satunya terjadi pada file bendera19a untuk besar repetisi 5
dari codebook 64 ke 128 seperti yang terlihat dalam Tabel 9 dan Tabel 10. Salah pengidentifikasian ini bisa terjadi karena ketidakstabilan dari gelombang
perubahan fase yang dimiliki oleh bendera sebab gerakan bendera adalah shoaling yaitu gerakan secara bergerombol tetapi tidak beraturan. Ketidak stabilan
ini akan membuat titik sample dari gelombang perubahan fase untuk bendera19a lebih dekat distorsi kecil kepada codeword label lain, sehingga perhitungan
untuk mendapatkan nilai LoP juga ikut berubah. Pada Tabel 26 dapat dilihat nilai-
nilai LoP dari tiap label untuk file bendera19a dengan berbagai ukuran codebook pada ukuran repetisi yang sama.
Tabel 26. Nilai LoP dari file bendera19a untuk ukuran codebook 64 dan 128 dengan ukuran repetisi 5
Label
Log of probability LoP Codebook 64
Codebook 128 Bendera
-120.88 -154.16
Bandeng -121.66
-182.33 Kerong -136.02
-186.06 Kakap -174.75
-199.91 Hiubambu -188.18
-221.41
Dari nilai LoP diatas dapat dilihat bahwa nilai LoP untuk label bendera dengan file yang sama berubah dari -120.873606 untuk ukuran codebook 64
menjadi -182.337599 untuk ukuran codebook 128. Nilai LoP untuk label bandeng pada ukuran codebook 128 lebih besar dari pada label bendera yaitu -154.16. Oleh
karena inilah maka sistem akan salah mengindentifikasi dan label yang diidentifikasi adalah label bandeng.
6.4.2. Pengaruh perubahan ukuran repetisi