1.5.3 Pengaruh gangguan
Gangguan interferences yang terdapat di dalam laut adalah getaran dari suara ikan, suara ombak, getaran suara motor dengan frekuensi dibawah 5 kHz
dan getaran gelombang fish finder atau echo sounder yang mempunyai frekuensi sekitar 36 kHz sampai dengan 200 kHz.
1 Frekuensi kerja pembawa tidak sama dengan frekuensi gangguan
Dengan menggunakan transistor dengan bandwidth 10 kHz frekuensi audio, frekuensi yang dapat diterima oleh penerima receiver berkisar dari 190
kHz sampai 210 kHz sehingga frekuensi-frekuensi gangguan tersebut di atas tidak dapat diterima oleh penerima kecuali yang menggunakan frekuensi 200
kHz. Demikian pula transduser yang digunakan hanya untuk frekuensi kerja tertentu sehingga tidak dapat mendeteksi frekuensi lainnya.
2 Gangguan terhadap frekuensi
yang sama dengan frekuensi echo sounder
atau fish finder yang beroperasi disekitarnya
Sinyal pantul dari gerakan ikan V
i
= C [cos ω
c
t + φt]
7 Sinyal pantul dari echo sounder atau fish finder yang masuk ke penerima
V
n
= N [cos ω
c
t + Δφ]
8 Sinyal yang keluar dari detektor fase adalah :
V
o
= {C [cos ω
c
t + φt] + N [cos ω
c
t + Δφ]} sin ω
c
t = C [cos
ω
c
t + φt]. sin ω
c
t + N [cos ω
c
t + Δφ]. sin ω
c
t = sin
φt + sin Δφ 9
Δφ adalah konstan sehingga sin Δφ = 0 jadi V
o
tidak dipengaruhi oleh gangguan dari perangkat echo sounder lainnya.
3 Gangguan terhadap gelombang-gelombang pantul disekitarnya
Akibat adanya obyek-obyek yang dapat memantulkan gelombang yang dipancarkan oleh transduser maka akan terjadi gangguan terhadap gelombang
yang dipantulkan kawanan ikan yang diamati.
Sinyal pantul dari gerakan ikan V
i
= C [cos ω
c
t + φt]
10 dimana
ω
c
= 2 πf
c
f
c
= frekuensi gelombang pembawa carrier atau gelombang akustik
φt] = perubahan fase Sinyal pantul dari obyek sekitarnya yang masuk ke penerima
V
n
= C
1
[cos ω
c
t + Δφ
1
] + C
2
[cos ω
c
t + Δφ
2
] +
C
3
[cos ω
c
t + Δφ
3
] 11
Sinyal yang keluar phase detektor adalah : V
o
= {C [cos ω
c
t + φt] + C
1
[cos ω
c
t + Δφ
1
] + C
2
[cos ω
c
t + Δφ
2
] + C
3
[cos ω
c
t + Δφ
3
] } sin ω
c
t = C [cos
ω
c
t + φt]. sin ω
c
t + C
1
[cos ω
c
t + Δφ
1
]. sin ω
c
t + C
2
[cos ω
c
t + Δφ
2
]. sin ω
c
t + C
3
[cos ω
c
t + Δφ
3
]. sin
ω
c
t = sin
φt + sin Δφ
1
+ sin Δφ
2
+ sin Δφ
3
12 dimana
Δφ
1
, Δφ
2
, Δφ
3
, adalah konstan sehingga sin Δφ
1
= sin Δφ
2
= sin Δφ
3
= 0 jadi V
o
tidak dipengaruhi oleh noise dari sinyal pantul obyek di sekitarnya.
4 Gangguan terhadap gelombang pantul dari pantulan kawanan ikan
Sinyal pantul akibat pantulan dari kawanan ikan tertentu ada kemungkinan dipantulkan oleh obyek-obyek disekitarnya Gambar 5
Adapun terhadap gelombang pantul tersebut secara matematis sebagai berikut : Sinyal pantul dari gerakan ikan
V
i
= C [cos ω
c
t + φt]
13 Sinyal pantul dari obyek sekitarnya yang masuk ke penerima
V
n
= C
1
[cos ω
c
t + φt + Δφ
1
] + C
2
[cos ω
c
t + φt + Δφ
2
] + C
3
[cos ω
c
t + φt + Δφ
3
]
Gambar 5 Gangguan gelombang pantul dari gelombang yang dipantulkan
kawanan ikan. Sinyal yang keluar dari detektor fase adalah :
V
o
= {C [cos ω
c
t + φt] + C
1
[cos ω
c
t + φt + Δφ
1
] + C
2
[cos ω
c
t + φt + Δφ
2
] + C
3
[cos ω
c
t + φt + Δφ
3
]} sin ω
c
t = C [cos
ω
c
t + φt]. sin ω
c
t + C
1
[cos ω
c
t + φt + Δφ
1
] sin ω
c
t+ C
2
[cos ω
c
t + φt + Δφ
2
]. sin ω
c
t + C
3
[cos ω
c
t + φt +
Δφ
3
]. sin ω
c
t = sin
φt + sin φt + Δφ
1
+ sin φt + Δφ
2
+ sin φt +Δφ
3
14 hal ini berakibat perubahan bentuk dari sinyal yang diterima seperti pada
Gambar 6.
Gambar 6. Bentuk gelombang yang dihasilkan dari gabungan beberapa gelombang dengan frekuensi yang sama tetapi berbeda fase.
Bentuk gelombang yang dihasilkan tersebut tergantung dari jarak pantul dan amplitude gelombang pantul yang diterima yang besarnya tergantung selain
t
dari jarak tempuh juga tergantung dari Target Strength TS ikan yang dipantulkan.
Dari perumusan pengaruh dari beberapa jenis gangguan terhadap penerimaan perubahan fase dari gelombang pantul obyek bergerak atau gerakan
kawanan ikan di atas, diajukan hipotesis sebagai berikut : Gangguan akibat pantulan oleh obyek disekitarnya, dari perangkat lainnya
dengan frekuensi sama dengan frekuensi keja alat dan dari bising suara mesin, tidak mempengaruhi
perubahan fase gelombang pantul dari gerakan kawanan ikan atau obyek yang bergerak.
1.5.4 Posisi transducer terhadap arah gerakan kawanan ikan ke arah horisontal