Pembentukan basis data Proses Pengenalan dengan Metode HMM

4. Ukuran Codebook misalnya 32 bit, 64 bit, 128 bit dan seterusnya.

3.4.1 Pembentukan basis data

Gambar 33 memperlihatkan diagram alir pembentukan basis data. Gambar 33. Diagram alir proses pembentukan basis data. MULAI Menangkap gelombang perubahan fase Sampling Ekstraksi matriks sample point Trainning HMM Data Base Pembentukan HMM Vector quantization Codebook SELESAI Dari Gambar 33 di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 Tahap pertama gelombang perubahan fase setiap gerakan jenis kawanan ikan yang diperoleh dari keluaran perangkat pendeteksi gerakan jenis kawanan ikan di rekam di komputer dengan menggunakan perangkat lunak Cool Edit Pro ke file dengan nama .wav, contoh : bandeng1.wav. Setiap jenis kawanan ikan trainning dilakukan sebanyak 5 kali percobaan. 2 Selanjutnya gelombang yang direkam tersebut dipenggal dengan panjang waktu 0.1 ms yang dilakukan dengan bantuan Cool Edit Pro. 3 Kemudian penggalan gelombang perubahan fase tersebut di sampling sebanyak 800 samples. 8000 Hz 0.1 detik. 4 Selanjutnya sample penggalan gelombang perubahan fase tersebut di blocking atau di dibagi-bagi dalam beberapa frame di mana satu frame terdiri dari N frame yang dalam penelitian ini terdiri dari 256 sample. 5 Proses windowing dilakukan dengan menggunakan Hamming windowing 6 Selanjutnya setelah dilakukan windowing, sample tersebut dikonversi ke domain frekuensi dengan menggunakan Fast Fourier Transform FFT sehingga diperoleh spektrum frekuensinya. Dalam proses FFT hasilnya dibagi 1000 agar spektrum yang dihasilkan tidak terlalu besar dan dibatasi pada spektrum dari frekuensi 20 Hz sampai 500 Hz. 7 Komponen spektrum yang diperoleh merupakan nilai vector real dan imaginer dari semua jenis ikan. 8 Selanjutnya nilai vektor tersebut diplot dalam suatu bidang datar yang disebut dengan nama titik sample. atau codeword 9 Selanjutnya beberapa titik-titik sample yang terdekat dikuantisasikan ke satu titik vektor yang dinamakan centroid sehingga diperoleh beberapa titik centroid. Proses tersebut dinamakan vector quantization VQ. 10 Pada penelitian ini algoritma VQ yang digunakan adalah algoritma LBG. 11 Nilai titik sample setiap jenis kawanan ikan untuk 5 lima kali pembelajaran direkam menjadi sebuah codebook dalam suatu basis data dengan nama label tertentu, misalnya bandeng1, bandeng2, kerong1 dan seterusnya. 12 Berdasarkan nilai centroid dari setiap label dihitung jumlahnya untuk menentukan jumlah state dari HMM chain 13 Berdasarkan jumlah state tersebut dan urutan penggalan sampling yang diwakili oleh masing-masing centroid, dari gelombang perubahan fase untuk semua jenis ikan berikut beberapa hasil percobaan diperoleh nilai-nilai. parameter HMM yang kemudian direkam dalan sebuah basis data.

3.4.2 Proses pengenalan