Pengertian Minat Belajar Metode Mengajar .1 Pengertian Mengajar

2. Keterlibatan siswa aktif belajar Mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimiliki oleh siswa sehingga semua siswa dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan. 3. Menumbuhkan minat belajar Menumbuhkan minat belajar siswa pada dasarnya adalah membantu siswa melihat bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya, memuaskan dan melayani kebutuhan- kebutuhannya. 4. Membangkitkan semangat belajar Motivasi mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa. Bagi guru mengetahui motivasi belajar siswa sangat diperlukan guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan kegiatan belajar. 5. Mempertinggi hasil belajar Guru memberikan bantuan dan bimbingan kepada siswa-siswanya agar mereka berhasil dalam pelajarannya. 6. Menghidupkan proses pengajaran Guru dituntut secara leluasa mengembangkan kreativitasnya untuk menciptakan suasana yang kondusif yang memungkinkan siswa dapat berekspresi secara leluasa, menyenangkan dan penuh antusiasme serta dapat menangkap esensi berbagai hal yang mereka pelajari. 2.3 Minat Belajar

2.3.1 Pengertian Minat Belajar

“Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh ” Slameto, 2010:180. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minatnya. Crow and Crow dalam Djaali 2008:121 mengatakan bahwa “minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri”. Holland dalam Djaali 2008:122 mengatakan “minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu ”. Minat tidak timbul sendirian, ada unsur kebutuhan, misalnya minat belajar, dan lain-lain. Minat belajar merupakan suatu keadaan dimana siswa merasa senang dan memberi perhatian pada mata pelajaran serta kemampuan dalam belajar yang menimbulkan sikap keterlibatan setiap orang yang ingin belajar. Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan yang terarah pada sesuatu yang menimbulkan perasaan senang dan tertarik sehingga subyek termotivasi untuk melakukan aktivitas yang disenanginya dalam jangka waktu yang cukup lama. Individu yang sudah mempunyai minat terhadap suatu obyek atau aktivitas tertentu dapat dikatakan bahwa individu tersebut suka terhadap obyek atau aktivitas tersebut dan dalam dirinya timbul perhatian serta kesediaan untuk mengikuti secara aktif. 2.3.2 Minat Belajar Stenografi Berkaitan dengan mata pelajaran stenografi, minat belajar siswa dapat ditunjukkan dengan adanya rasa senang, ketertarikan, keseriusan, dan keaktifan siswa terhadap mata pelajaran stenografi dengan penuh perhatian untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman mengenai stenografi secara maksimal. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan adanya partisipasi aktif siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, keseriusan siswa dalam belajar serta kemauan siswa dalam menyelesaikan tugas dengan baik. Minat belajar bersifat pribadi pada setiap siswa. “Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan diperoleh kemudian. Minat terhadap sesuatu dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi penerimaan minat-minat baru ” Slameto, 2010:180. Minat belajar harus ditumbuhkan sendiri oleh masing-masing siswa.

2.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN DI SMK PGRI 1 SEMARANG

1 2 107

PENGARUH PENGGUNAAN METODE RESITASI,SUMBERBELAJAR DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PELITA NUSANTARA 1 SEMARANG

0 7 133

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA

0 10 103

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT KORESPODENSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Widya PrajaUngaran)

0 6 99

PENGARUH FASILITAS BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 SALATIGA

0 5 150

Pengaruh Kemampuan Komunikasi Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N 9 Semarang

0 12 134

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS XI PADA PAKET KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK SANGKURIANG 1 CIMAHI.

0 2 55

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT KORESPODENSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Widya PrajaUngaran).

0 3 156

PENGARUH MINAT DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN-KLATEN.

0 0 160

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 4 172