Pengaruh Metode Mengajar CBSA Terhadap Hasil Belajar Mata

4.2.1 Pengaruh Metode Mengajar CBSA Terhadap Hasil Belajar Mata

Pelajaran Stenografi Berdasarkan hasil penelitian, metode mengajar CBSA mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi pada siswa kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran SMK Hidayah Semarang. Hal tersebut dilihat dari koefisiensi determinasi parsial r 2 yang didapatkan dari penghitungan yaitu sebanyak 12,39 0,352 2 x 100. Peningkatan metode mengajar CBSA diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa dan meningkatkan kualitas pengajaran, sehingga siswa diharapkan dapat mudah menyerap dan menguasai materi yang diajarkan oleh guru di sekolah. Penerapan metode mengajar CBSA di SMK Hidayah Semarang tergolong baik. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya jawaban responden yang menyatakan bahwa metode mengajar CBSA masuk dalam kriteria baik. Berdasarkan data deskriptif persentase tingkat variabel metode mengajar CBSA sebanyak 21 siswa 38,89 menyatakan bahwa metode mengajar CBSA tergolong pada kategori baik. Hasil ini dapat dilihat dari persentase masing-masing indikator yang digunakan untuk mengukur baik tidaknya metode mengajar CBSA. Secara umum indikator-indikator dari metode mengajar CBSA termasuk dalam kategori baik. Cara berinteraksi guru termasuk dalam kategori baik, dapat dilihat dari komunikasi yang terjalin antara guru dengan siswanya. Guru mengingatkan siswa yang tidak memperhatikan pelajaran, memberi kesempatan bertanya dan memberikan jawaban secara jelas kepada siswa yang bertanya. Guru mengoptimalkan semua potensi yang dimiliki siswa dengan cara melibatkan siswa aktif belajar sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan. Keterlibatan siswa aktif belajar termasuk dalam kategori baik karena guru sudah memberikan kesempatan pada siswa untuk menulis dan membaca huruf steno serta memberi kesempatan pada siswa untuk mengerjakan tugas. Semangat mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar baik bagi guru maupun siswa. Guru perlu mengetahui semangat siswa guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Membangkitkan semangat belajar termasuk dalam kategori baik karena guru selalu membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis dan membaca huruf steno. Usaha guru dalam mempertinggi hasil belajar termasuk dalam kategori baik karena guru selalu mengadakan latihan menulis dan membaca stenografi serta mengadakan remidi atau perbaikan nilai bagi siswa yang nilainya di bawah KKM. Cara untuk menumbuhkan minat belajar siswa dan menghidupkan proses pengajaran salah satunya adalah dengan menggunakan media, yaitu saat proses pembelajaran berlangsung, guru tidak hanya menggunakan media papan tulis dalam menyampaikan materi. Guru juga menggunakan LKS sebagai sumber belajar untuk latihan mengerjakan soal, namun penggunaan media pembelajaran pada saat menyampaikan materi belum optimal, seperti belum menggunakan rekaman suara atau media gambar berupa komik dengan menggunakan dialog huruf steno. Hal ini dikarenakan guru jarang menggunakan media pembelajaran dan lebih sering menggunakan papan tulis dalam menjelaskan materi pelajaran stenografi. Berdasarkan pemaparan di atas mengenai pengaruh metode mengajar terhadap hasil belajar mata pelajaran stenografi dapat dikatakan bahwa cara berinteraksi, keterlibatan siswa aktif belajar, membangkitkan semangat belajar, dan mempertinggi hasil belajar tergolong dalam kategori baik sedangkan menumbuhkan minat belajar dan menghidupkan proses pengajaran tergolong dalam kategori kurang baik.

4.2.2 Pengaruh Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Mata

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN DI SMK PGRI 1 SEMARANG

1 2 107

PENGARUH PENGGUNAAN METODE RESITASI,SUMBERBELAJAR DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PELITA NUSANTARA 1 SEMARANG

0 7 133

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK COKROAMINOTO 1 BANJARNEGARA

0 10 103

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT KORESPODENSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Widya PrajaUngaran)

0 6 99

PENGARUH FASILITAS BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR, DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 SALATIGA

0 5 150

Pengaruh Kemampuan Komunikasi Guru dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N 9 Semarang

0 12 134

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA KELAS XI PADA PAKET KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK SANGKURIANG 1 CIMAHI.

0 2 55

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA DIKLAT KORESPODENSI (Studi Kasus Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Widya PrajaUngaran).

0 3 156

PENGARUH MINAT DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN-KLATEN.

0 0 160

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 4 172