teknik pengukuran skala likert. “Prinsip pokok skala likert adalah menentukan lokasi kedudukan seseorang dalam suatu kontinum sikap
terhadap objek sikap, mulai dari sangat negatif sampai dengan sangat positif” Widoyoko, 2012:104.
Setiap pertanyaan disediakan 5 lima alternatif jawaban, responden tinggal memilih salah satu dengan memberikan checklist
√ pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya pada
lembar jawaban dan setiap pilihan memiliki bobot nilai yang beda yaitu: a. Jawaban Sangat Setuju SS diberi skor 5
b. Jawaban Setuju S diberi skor 4 c. Jawaban Kurang Setuju KS diberi skor 3
d. Jawaban Tidak Setuju TS diberi skor 2 e. Jawaban Sangat Tidak Setuju STS diberi skor 1
“Pilihan respon skala lima mempunyai variabilitas respon lebih baik atau lebih lengkap dibandingkan skala empat sehingga mampu
mengungkap lebih maksimal perbedaan sikap responden” Widoyoko, 2012:106.
3.5 Uji Instrumen Penelitian
3.5.1 Validitas
“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu soal dikatakan valid
apabila mampu mengukur apa yang akan diukur. Soal yang valid mempunyai nilai validitas yang tinggi
” Suharsimi, 2006:168. Jumlah
responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang Sugiyono, 2008:177.
Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu pernyataan yang akan digunakan, biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada
taraf signifikansi 0,05 artinya suatu pernyataan dianggap valid jika berkorelasi signifikan terhadap skor total signifikansi 5 atau 0,05 adalah
ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian. “Pada program SPSS teknik pengujian untuk uji validitas adalah menggunakan korelasi
Bivariate Pearson dan Corrected Item-Total Correlation ” Priyatno,
2008:17. Berdasarkan penghitungan hasil uji validitas angket menggunakan
bantuan SPSS 16, didapatkan bahwa dari 44 butir pernyataan yang diuji cobakan pada 30 responden terdapat 42 butir pernyataan yang valid,
karena memiliki r hitung r tabel = 0,361 dan sisanya tidak valid yaitu butir pernyataan 11 dan 40. Selanjutnya 42 butir pernyataan yang valid
penomorannya diurutkan kembali dan digunakan untuk pengambilan data. Berikut adalah nilai hasil penghitungan uji validitas untuk variabel metode
mengajar CBSA X1 dan minat belajar X2 sebagai alat pengumpul data.
Tabel 3.3 Nilai Hasil Uji Validitas Instrumen
Metode Mengajar CBSA X1 Indikator
No.Item r hitung r tabel
Kriteria Cara Berinteraksi
Item1 0,557
0,361 Valid
Item2 0,421
0,361 Valid
Item3 0,531
0,361 Valid
Item4 0,583
0,361 Valid
Keterlibatan Siswa Aktif Belajar
Item5 0,366
0,361 Valid
Item6 0,526
0,361 Valid
Item7 0,607
0,361 Valid
Item8 0,533
0,361 Valid
Menumbuhkan Minat Belajar
Item9 0,406
0,361 Valid
Item10 0,464
0,361 Valid
Item11 0,089
0,361 Tidak Valid
Item12 0,491
0,361 Valid
Membangkitkan Semangat Belajar
Item13 0,652
0,361 Valid
Item14 0,564
0,361 Valid
Item15 0,570
0,361 Valid
Item16 0,614
0,361 Valid
Mempertinggi Hasil Belajar
Item17 0,471
0,361 Valid
Item18 0,541
0,361 Valid
Item19 0,637
0,361 Valid
Item20 0,618
0,361 Valid
Menghidupkan Proses Pengajaran
Item21 0,707
0,361 Valid
Item22 0,571
0,361 Valid
Item23 0,543
0,361 Valid
Item24 0,544
0,361 Valid
Minat Belajar X2 Indikator
No.Item r hitung r tabel
Kriteria Perhatian Siswa
Item25 0,509
0,361 Valid
Item26 0,427
0,361 Valid
Item27 0,620
0,361 Valid
Item28 0,747
0,361 Valid
Perasaan Senang Item29
0,539 0,361
Valid Item30
0,686 0,361
Valid
Item31 0,646
0,361 Valid
Item32 0,382
0,361 Valid
Konsentrasi Siswa Item33
0,599 0,361
Valid Item34
0,769 0,361
Valid Item35
0,422 0,361
Valid Item36
0,480 0,361
Valid Kesadaran Siswa
Item37 0,458
0,361 Valid
Item38 0,687
0,361 Valid
Item39 0,389
0,361 Valid
Item40 0,038
0,361 Tidak Valid
Kemauan Siswa Item41
0,421 0,361
Valid Item42
0,429 0,361
Valid Item43
0,688 0,361
Valid Item44
0,790 0,361
Valid Sumber: Penghitungan SPSS
3.5.2 Reliabilitas