RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP PERTEMUAN II III
Nama Sekolah : SMK Perikanan Nusantara Demak
Mata Pelajaran : Produktif
Kelas : XI
Semester : Genap 20122013
Standar Kompetensi : Memproduksi pakan ikan Kompetensi Dasar
: 2. Menghitung formulasi pakan 3.
Menghitung kebutuhan bahan baku Indikator
:2. 1. Peserta didik mampu menghitung formulasi gizi pakan menggunakan metode segiempat Pearson, metode aljabar, dan
metode linier 3.1. Peserta didik mampu menghitung kebutuhan bahan baku
pakan berdasarkan persentase pada perhitungan formulasi pakan sesuai dengan jumlah pakan yang akan diproduksi
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menghitung formulasi pakan dengan metode segiempat Pearson, metode aljabar, dan metode linier.
2. Peserta didik mampu menghitung kebutuhan bahan baku pakan berdasarkan persentase pada perhitungan formulasi pakan sesuai dengan jumlah pakan yang akan
diproduksi
B. Materi Pembelajaran
Formulasi gizi pakan
Penyusunan formulasi pakan adalah perhitungan jumlah bahan baku yang akan digunakan untuk membuat pakan. Dalam menyusun formulasi pakan perlu dipahami kebutuhan ikan
akan protein, lemak, karbohidrat, vitamin, serta mineral. Kebutuhan protein berkisar antara 20-60, kebutuhan lemak antara 4-18, kebutuhan karbohidrat antara 20-30, dan
kebutuhan vitamin dan mineral antara 2-5. Metode penyusunan formulasi pakan:
1. Metode Segi Empat Pearsons
Penyusunan formulasi pakan menggunakan metode Segi Empat Pearsons didasarkan pada pembagian kadar protein bahan-bahan pakan ikan. Berdasarkan tingkat kandungan
protein, bahan pakan ikan dibagi menjadi protein basal mengandung protein kurang dari 20 dan protein suplemen mengandung protein lebih dari 20.
2. Metode Aljabar Metode ini didasarkan pada perhitungan matematis yang bahan bakunya
dikelompokkan menjadi X dan Y. X merupakan jumlah bahan baku dari kelompok sumber protein utama protein suplemen dan Y merupakan jumlah berat kelompok sumber
protein basal. Perhitungan menggunakan metode substitusi dan eliminasi. 8
3. Metode Linier Program Linier Merupakan metode penyusunan formulasi pakan dengan menggunakan rumus
matematika dan bisa dibuat programnya melalui komputer. Kadar protein disimbolkan dengan X, jumlah bahan baku disimbolkan dengan Y, dan kadar protein yang akan
dihitung disimbolkan dengan XY. Dengan mengetahui kadar protein bahan baku X dan kadar protein yang diinginkan XY, maka jumlah bahan baku Y dapat diperoleh dengan
persamaan linier Y= a + b X, sehingga diperoleh persamaan a dan b
. Dari persamaan akan diperoleh nilai Y untuk setiap bahan baku. Jika Y sudah diketahui, langkah terakhir adalah menjumlahkan masing-masing bahan baku.
4. Metode Coba-Coba Trial and Error Prinsip metode coba-coba adalah semua bahan baku yang digunakan jumlahnya
harus 100. Jika bahan baku yang dipilih sudah ditetapkan, selanjutnya mengalikan jumlah bahan baku dengan kandungan protein bahan baku. Langkah ini dilakukan sampai
diperoleh kandungan protein pakan sesuai dengan yang diinginkan.
5. Metode worksheet Metode ini dapat menggunakan alat bantu komputer dengan memanfaatkan
Microsoft excel. Data kandungan nutrisi bahan baku dan jenis bahan baku yang akan digunakan dimasukkan dalam data tersebut. Banyaknya jumlah kebutuhan untuk setiap
jenis bahan baku diketahui dengan cara mengalikan antara persentase bahan baku yang digunakan dengan kandungan protein, lemak, dan karbohidrat bahan baku. Prinsipnya
hampir dengan trial and error.
C.
Metode Pembelajaran
Ceramah dengan bantuan multimedia
D. Langkah-Langkah Pembelajaran 4 jam pelajaran