Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP PERTEMUAN I Nama Sekolah : SMK Perikanan Nusantara Demak Mata Pelajaran : Produktif Kelas : XI Semester : Genap 20122013 Standar Kompetensi : Memproduksi pakan ikan Kompetensi Dasar : 1. Memilih bahan baku pakan Indikator : 1. Peserta didik mampu menjelaskan macam-macam bahan baku pakan serta kandungan nilai gizinya 2. Peserta didik mampu menjelaskan persyaratan bahan baku pakan Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu memilih dan menentukan bahan baku pakan yang sesuai dengan nilai gizi, persyaratan dan ketersediannya.

B. Materi Pembelajaran

Macam-macam bahan baku pakan dan kandungan gizi bahan baku pakan Bahan baku pakan dibedakan menjadi dua berdasarkan asalnya, yaitu dari hewan hewani dan dari tumbuhan nabati. Faktor utama yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan baku adalah kandungan nutrisi, tingkat kecernaan, ketersediaan, kontinuitas, dan harga. Bahan baku hewani antara lain:

a. Tepung ikan, merupakan sumber protein hewani yang baik dan sumber mineral

terutama kalsium dan fosfor. Protein tepung ikan memiliki kualitas yang baik karena mengandung asam amino esensial methionine dan lysin yang sangat dibutuhkan ikan.

b. Tepung bekicot dapat digunakan sebagai pengganti tepung ikan, yaitu sebagai sumber

protein hewani karena mengandung asam-asam amino esensial

c. Tepung rebon terbuat dari udang rebon, dapat digunakan sebagai pengganti tepung

ikan untuk sumber protein pada ikan.

d. Tepung cangkang udang merupakan bahan baku yang potensial dan baik untuk

pembuatan pakan ikan. Kandungan protein tepung cangkang udang lebih rendah daripada tepung ikan atau tepung bekicot. Kelemahan tepung cangkang udang terletak pada kandungan serat kasar yang cukup tinggi dan kitin yang sulit dicerna ikan.

e. Tepung tulang merupakan sumber mineral terutama kalsium dan fosfor. Sebagai

sumber mineral, tepung tulang hanya dibutuhkan sebanyak 2 dalam komposisi pakan ikan komersial.

f. Tepung darah dibuat dari darah ternak, digunakan sebagai sumber protein. Penggunaan

tepung darah hanya dibatasi sampai 5 karena daya cernanya rendah.

g. Tepung bulu dibuat dari bulu ayam atau bebek, dapat dipakai sebagai pengganti tepung

ikan dalam komposisi pakan ikan. Namun jumlahnya tidak boleh lebih dari 5 karena tepung bulu mengandung gelatin yang sulit dicerna ikan. Bahan pakan nabati antara lain:

a. Tepung kedelai merupakan sumber protein nabati yang sangat baik dipakai dalam

formulasi pakan ikan. Keunggulan kedelai adalah mudah dicerna dan mengandung asam- asam amino esensial.

b. Tepung daun. Jenis daun yang dipakai adalah daun ubi kayu, daun lamtoro, daun turi,

dan daun pepaya. Jenis daun tersebut memiliki kandungan protein yang tinggi, mudah diperoleh, dan mudah diolah. Daun lamtoro banyak dimanfaatkan karena mengandung asam amino leucinol. Kadar vitamin E dan karotin pro vitamin A dalam daun turi cukup tinggi. Penggunaan tepung daun dibatasi 5-10.

c. Dedak atau bekatul banyak dipakai sebagai bahan formulasi pakan ikan, dedak banyak

mengandung serat kasar dan mineral, protein, vitamin B1, lemak, dan mineral, serta bahan karbohidrat yang mudah dicerna.

d. Jagung banyak mengandung karoten pro vitamin A. Penggunaan jagung diperbolehkan

dengan jumlah 10-30. Bahan tambahan feed supplement dan feed additive yang ditambahkan dalam pakan berfungsi sebagai perangsang nafsu makan, memperbaiki tekstur pakan, dan membantu pencernaan. Bahan tambahan yang dicampurkan berupa antioksidan, premix, enzim, antibiotic, senyawa arsen, dan nitrofuran. Persyaratan bahan baku pakan Bahan baku untuk pembuatan pakan harus memenuhi beberapa persyaratan berikut: 1 mempunyai nilai gizi tinggi, sesuai dengan kebutuhan ikan, 2 mudah diperoleh, 3 mudah diolah, mudah dicerna , kandungan nutrisi pakan mudah diserap tubuh 4 tidak mengandung racun, 5 harganya relatif murah, dan 6 bukan merupakan makanan pokok manusia sehingga tidak menjadi saingan. Sebaiknya bahan baku yang dipilih diketahui gizinya, ini dapat dilihat dari daftar komposisi. Bahan baku dipilih yang kualitasnya bagus dan mudah dicerna. Selain itu perlu diperhatikan kandungan racun dalam bahan baku. Racun dapat berasal dari bahan kimia, secara alami bahan baku memang beracun, atau adanya bakteri atau cendawan yang menghasilkan racun. C. Metode Pembelajaran  Ceramah dengan bantuan multimedia  Diskusi kelompok dan presentasi

D. Langkah-Langkah Pembelajaran 2 x 45 menit