selanjutnya adalah pembuatan desain tampilan multimedia, dilanjutkan dengan memasukkan materi pakan buatan ke dalam desain multimedia yang telah dibuat.
Menu pada multimedia dibagi berdasarkan submateri yang ada pada pokok bahasan materi pakan buatan. Tahap terakhir pada pembuatan multimedia
interaktif materi pakan buatan adalah pengisian suara narasi untuk mendukung tampilan visual.
Pada multimedia interaktif materi pakan buatan, materi disajikan dalam tampilan visual berbentuk gambar dan penjelasan singkat. Untuk materi proses
pembuatan bahan baku dan proses pembuatan pakan buatan flake dan pellet disertakan video yang menjelaskan secara detil materi dalam ruang 3 dimensi agar
peserta didik memahami gambaran proses tersebut. Pada setiap bagian dilengkapi dengan suara narasi untuk menjelaskan gambar dan video. Tampilan secara
otomatis akan fullscreen mode sehingga sangat cocok untuk LCD memakai layar proyektor digunakan untuk mengajar di kelas. Dan pada bagian akhir terdapat
kuis evaluasi yang interaktif untuk mengetahui pemahaman peserta didik. Multimedia interaktif materi pakan buatan yang telah dikembangkan
mampu memvisualisasi materi menjadi lebih nyata. Materi pakan buatan yang mencakup bahan baku dan proses pengolahan yang tidak bisa dihadirkan ke dalam
kelas menjadi dapat lebih dipahami oleh peserta didik sehingga berdampak pada peningkatan hasil belajar. Selain itu, peserta didik juga dapat menggali sendiri
pengetahuan mereka dengan mempelajari multimedia interaktif materi pakan buatan, sehingga pembelajaran menjadi berpusat pada peserta didik student
centered learning.
B. Kerangka Pikir
Pengembangan perangkat pembelajaran dilakukan untuk menghasilkan suatu perangkat pembelajaran yang efektif diterapkan di sekolah. Perangkat
pembelajaran yang dikembangkan disertai dengan multimedia interaktif. Interaktivitas pada multimedia yang dikembangkan diharapkan mampu mengubah
pembelajaran dari teacher centered learning menjadi student centered learning. Selain itu, multimedia materi pakan buatan mampu memaparkan materi secara
konkret sehingga diharapkan pemahaman peserta didik dapat ditingkatkan dan berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik.
Kerangka berpikir pada pengembangan perangkat pembelajaran materi pakan buatan disajikan pada gambar 4 sebagai berikut:
Terdiri atas
Gambar 4 Kerangka berpikir pengembangan multimeda interaktif
FAKTA YANG DITEMUI
3. Ketuntasan klasikal hasil
belajar peserta didik 70
dengan KKM 76 1. Sumber belajar terbatas,
belum ada media pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan SMK, khususnya untuk materi pakan
buatan 2. Materi pakan buatan
termasuk materi yang cakupannya luas,
membutuhkan bantuan media dalam
penyampaiannya Pengembangan multimedia interaktif
Manfaat yang diharapkan Memberikan alternatif media pembelajaran
Hasil belajar peserta didik ≥ 80 dengan ≥ 85 peserta didik mencapai KKM
Penjelasan materi disertai gambar dan video Soal latihan
Penggunaan multimedia interaktif dalam Pembelajaran Validasi pakar
BAB III METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan Research and DevelopmentRD. Menurut Sugiyono 2009
metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut.
Menurut Sukmadinata 2009 penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Secara garis besar, penelitian dan pengembangan mencakup tiga
langkah, yaitu studi pendahuluan, pengembangan produk, dan validasi produk. Secara lengkap, terdapat sepuluh langkah pelaksanaan penelitian dan
pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan Gall, seperti tercantum dalam gambar 5.
.
Gambar 5 Langkah-langkah metode Research and Development RD dengan
modifikasi diadaptasi dari Sugiyono 2009 A.
Prosedur Penelitian 1.
Persiapan penelitian
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap persiapan penelitian meliputi: a. Observasi awal untuk mengetahui bahan ajar yang digunakan dan kegiatan
pembelajaran yang dilakukan pada mata pelajaran produktif di SMK Perikanan Nusantara Demak.
Potensi dan masalah
Revisi produk Uji coba
pemakaian Revisi produk
draft III Uji coba
produk Revisi produk
draft II Pengumpulan
data Desain produk
draft I Validasi
pakar
Produk final
23