Identifikasi potensi dan masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian pengembangan multimedia interaktif materi pakan buatan meliputi hasil pengembangan media, hasil validasi media dan hasil uji efektivitas media. Uraian hasil penelitian secara rinci sebagai berikut.

1. Hasil pengembangan multimedia interaktif materi pakan buatan

Pengembangan adalah proses pembuatan, pengujian, dan revisi. Langkah-langkah pengembangan multimedia yang dikemukakan oleh Sugiyono 2008 meliputi tahap-tahap: a identifikasi potensi dan masalah; b pengumpulan data; c desain produk; d validasi; e revisi; f uji coba skala terbatas; g revisi; h uji coba skala luas; i revisi, dan j produksi akhir.

a. Identifikasi potensi dan masalah

Untuk mengetahui potensi dan masalah yang ada, peneliti melakukan observasi ke SMK yang memiliki jurusan perikanan. Observasi dilakukan di SMK Perikanan Nusantara Demak dan di SMK N 4 Kendal. Dalam kegiatan observasi ini, peneliti mengamati kegiatan pembelajaran serta melakukan wawancara dengan guru dan peserta didik. Berdasarkan observasi yang dilakukan, dijumpai adanya permasalahan dalam ketersediaan sumber belajar. Media pembelajaran yang tersedia masih sangat terbatas. Media yang digunakan terbatas pada media cetak berupa buku, dan hanya terdapat satu macam buku yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Kegiatan pembelajaran didukung dengan alat bantu berupa papan tulis dan spidol. Media elektronik belum dimanfaatkan secara intensif, padahal sekolah menyediakan sarana berupa laboratorium komputer, laptop, serta LCD. Guru menggunakan media cetak karena mudah dalam penggunaan dan penyimpanan. Namun kebanyakan media cetak buku sangat tergantung pada verbal symbols kata-kata yang bersifat sangat abstrak, sehingga menuntut kemampuan abstraksi yang sangat tinggi dari peserta didik, yang dapat menyulitkan peserta didik dalam belajar. Karena itu, diperlukan pertimbangan 40 yang matang dalam pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran. Sumber belajar yang kurang bervariasi dapat menjadikan peserta didik kurang termotivasi dalam belajar sehingga berimbas pada ketuntasan klasikal yang masih kurang dari 70 dengan kriteria ketuntasan minimal KKM sebesar 76 berdasarkan analisis ulangan harian materi pakan buatan tahun ajaran 20112012. Berdasarkan hasil observasi, diperoleh informasi bahwa materi pakan buatan mencakup bahasan yang luas, meliputi pengenalan bahan baku, perhitungan formulasi dan kebutuhan bahan baku, pembuatan pakan, serta pengemasan dan penyimpanan pakan. Pengenalan bahan baku, peralatan, serta proses-proses tentu membutuhkan bantuan media visual untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi. Disamping itu, diperlukan adanya semacam tutorial untuk pokok bahasan perhitungan formulasi pakan yang mencakup 5 metode perhitungan, yaitu metode segiempat, metode linier, metode aljabar, metode worksheet, dan metode coba-coba. Hal ini terungkap dari hasil wawancara dengan peserta didik kelas XII, bahwa pada materi pakan buatan, mereka kesulitan dalam perhitungan formulasi, dan usaha memahami perhitungan melalui buku tidak cukup efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Berangkat dari permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan multimedia pembelajaran materi pakan buatan untuk SMK Jurusan Agribisnis Perikanan dengan tujuan untuk mengatasi keterbatasan media pembelajaran, memfasilitasi peserta didik agar lebih mudah dalam belajar, serta sebagai contoh untuk guru agar dapat mengembangkan media pembelajaran untuk materi-materi lainnya.

b. Pengumpulan data