Keabsahan data METODE PENELITIAN

kemudian dikolaborasikan dengan cara membuat teori dari temuan baru hasil penelitian. Hasil reduksi dan pemilihan data yang dilakukan disederhanakan dan dituangkan menjadi kesimpulan-kesimpulan singkat yang bermakna.

3.7 Keabsahan data

Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan triangulasi. “Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain” Moleong, 2007: 330. Hal ini berarti perlu adanya pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data yang diperoleh. Triangulasi mempunyai beberapa macam teknik, yaitu teknik triangulasi dengan sumber, metode atau teknik, penyidik dan teori. Penelitian ini menggunakan teknik triangulasi dengan sumber serta triangulasi teknik. “Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang sudah diperoleh melalui beberapa sumber” Sugiyono, 2008: 274. Pengunaan teknik triangulasi sumber, diharapkan data yang sudah diperoleh peneliti adalah data yang tepat. Patton dalam Moleong 2007: 330 mengungkapkan bahwa triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif. Membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi ini, terkadang terdapat perbedaan pandangan, pendapat ataupun pemikiran, namun yang terpenting adalah bisa mengetahui adanya alasan-alasan terjadinya perbedaan-perbedaan tersebut. Pengecekan ini dilakukan kepada keluarga informan serta dokter ataupun ahli medis lainnya untuk mengetahui bagaimana kebermaknaan hidup dari penderita gagal ginjal. Triangulasi teknik digunakan untuk memperkuat dari triangulasi sumber, dimana peneliti menggunakan lebih dari satu metode pengumpulan data yaitu observasi serta wawancara. Sugiyono 2012: 127 mengungkapkan bahwa “triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kep ada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.” Triangulasi dalam penelitian ini digunakan agar peneliti dapat membandingkan temuannya dengan berbagai sumber yang dirasa berhubungan dengan penelitian tersebut 60

BAB 4 HASIL TEMUAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Setting Penelitian 4.1.1 RSUD Dr.Soeselo Slawi Slawi Penelitian tentang kepatuhan penderita DM dalam menjalani terapi olahraga dan diet dilakukan di RSUD Dr. Soeselo yang beralamat di Jl. Dr. Soetomo no. 63 Slawi Kab.Tegal. Rumah sakit ini bernaung dibawah pemerintahan Kabupaten Tegal yang mempunyai tugas pokok dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten Tegal. Tugas pokok RSUD Dr.Soeselo Slawi Slawi antara lain : a. Peningkatan kualitas kesehatan dan sumber daya manusia di linkungan Kabupaten Tegal. b. Pemantapan sistem manajemen pelayanan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. c. Peningkatan profesionalisme kesehatan pada sistem yang bermutu dan berdaya guna. RSUD Dr.Soeselo Slawi Slawi menyediakan beberapa instalasi pelayanan masyarakat antara lain Instalasi Gawat Darurat IGD , Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi ICU, Instalasi Laboratorium, Instalasi Farmasi, Instalasi Haemodialisa, Instalasi Rehabilitas Medik, Instalasi Gizi, Instalasi Sanitasi, dan Instalasi Prasara Sarana RS. Kemudian pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh RSUD Dr. Soeselo Slawi antara lain :