Hasil  analisa  dan  kesimpulan,  diperoleh    bentuk-bentuk    kepatuhan  setiap narasumber  primer  yang  berbeda-beda,  ada  yang  melakukan  pengobatan  dengan
lengkap  seperti  HS  dan  R  yaitu  melakukan  pengaturan  pola  makan,  olahraga, kontrol dan   cek up dengan dokter secara rutin, ada juga seperti subjek SO yang
hanya  melakukan  pengaturan  pola  makan  dan  kontrol  dokter,  karena  kondisi fisiknya sudah tidak memungkinkankan  untuk berolahraga.
AI bentuk-bentuk kepatuhan kurang dilakukan, hal ini dikarenakan pada AI kurang adanya kesadaran diri dari AI akan pentingnya menjaga kesehatannya, AI
hanya melakukan olahraga setiap seminggu sekali, hal  tersebut  juga dikarenakan berolahraga sudah merupakan hobi untuk AI. Sedangkan untuk pengaturan makan
AI masih terkesan kurang memperhatikan, pola makan, untuk cek up kedokterpun jarang dilakukan AI. Ketakutan dengan informasi-informasi yang tidak diinginkan
yang  mungkin  datang  dari  dokter  saat  AI  berobat,  juga  merupakan  faktor  dan alasan  AI  untuk  jarang  berobat.  AI  memahami  betul  dampak  bahanya  penyakit
DM  yang  diderita,  teapi    kesadaran  dan  perubahan  belum  dilakukan  AI  untuk menghindari bahanya komplikasi DM serta menjaga kesehatannya.
4.7 Kelemahan Penelitian
Kelemahan  tidak  pernah  terlepas  dari  segala  sesuatu,  termasuk  dengan penelitian  ini.  Kelemahan  penelitian  ini  diharapkan  dapat  menjadi  bahan
pertimbangan dan perbaikan untuk penelitian-penelitian selanjutnya. Kelemahan- kelemahan dalam  penelitian ini  antara lain :
1.  Penggalian    informasi    atau    wawancara      dengan    narasumber  dilakukan dengan    waktu  terbatas.  Narasumber  menentukan  waktu  untuk    melakukan
serangkaian  wawancara bersama peneliti dengan alasan  kesibukan dan pekerjaan yang  padat.  Hal  ini membuat  peneliti kurang  leluasa  melakukan  serangkaian
wawancara dan  penggalian data secara mendalam pada penelitian. 2. Beberapa narasumber mempunyai kepribadian yang  tertutup, sehingga peneliti
tidak  mudah  untuk  mengungkap  aspek-aspek  kepribadian  narasumber  perihal tentang  perilaku  dan  kehidupan  subjek  serta  permasalahan  pribadi  yang  menjadi
dasar terciptanya  DM. 3.  peneliti  sering  terbawa  alur  dalam  wawancara  sehingga  pertanyaan  dalam
wawancara  terkesan  mengikuti  alur  pada  saat  pross  wawancara  berlangsung meskipun  point  dan  inti  yang  ingin  digali  pada  saat  proses  wawancara
tersampaikan.
125
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
Bab  ini  dipaparkan  tentang  hasil  penelitian  secara  sistematis  dan  ringkas berdasarkan  proses  penelitian  yang  telah  dilakukan,  sekaligus  akan  dijabarkan
saran kepada berbagai pihak yang berhubungan dengan hasil penelitian
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan  pembahasan  pada  bab  4,  diperoleh  beberapa    kesimpulan bahwa  dari  keempat  narasumber  diatas,  ketiga  dari  empat  narasumber  memiliki
kepatuhan  tersendiri,  sementara  satu  narasumber  primer  kurang  memiliki kepatuhan. Narasumber  HS, R dan SO melaksanakan pengobatan secara teratur,
melakukan  program  terapi  serta  kontrol  dengan  rutin.  Dukungan  sosial  juga mengalir  dari  keluarga  maupun  tenaga  kesehatan.  Faktor-faktor  penting  seperti
pengobatan secara rutin,  komunikasi dengan  petugas kesehatan, dukungan sosial yang  diberikan  keluarga  semuanya  diperoleh  ketiga  narasumber  dan
mempengaruhi ketiga narasumber primer tersebut untuk bersikap patuh. Pada  narasumber  utama  AI,  bentuk-bentuk  kepatuhan  untuk  melaksanakan
pengobatan kurang dilakukan, hal ini dikarenakan pada subjek AI kurang adanya kesadaran  diri  dari  AI  akan  pentingnya  menjaga  kesehatannya.  AI  hanya
melakukan  olahraga  setiap  seminggu  sekali,  hal  tersebut  juga  dikarenakan berolahraga sudah merupakan hobi untuk AI. Sedangkan untuk pengaturan makan
AI  masih    terkesan  kurang  memperhatikan,    untuk  cek  dan  kontrol  juga  jarang dilakukan AI. Menurut penuturan AI, dirinya sering was-was serta takut jika akan
berobat  atau kontrol. Dukungan sosial dari kerabat maupun dari keluarga kurang