Narasumber Primer Sumber data

3.3 Sumber data

3.3.1 Narasumber Primer

Pada penelitian ini, populasi tidak digunakan karena penelitian kualitatif berasal dari kasus tertentu yang pada situasi sosial tertentu dan hasilnya tidak digeneralisasikan dalam populasi, tetapi ditransferkan ketempat lain pada situasi yang memiliki kesamaan dengan situasi sosial pada kasus yang dipelajari. Sehubungan dengan hal tersebut, tujuan dari adanya sampling adalah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber dan bangunanya. Selain itu juga sampling dapat menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul. Moleong 2007: 224 Adapun cara pemilihan sumber dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hal itu sesuai dengan Moleong 2007: 224 yang menyatakan bahwa pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan purposive sample. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dengan teknik sampel tersebut peneliti mengambil subjek penelitian yaitu penderita DM tipe 2. Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil subjek yang disesuaikan dengan kriteria permasalahan yang diteliti yaitu : a. Pasien baik rawat inap maupun rawat jalan penderita DM yang biasa kontrol, check up dan berobat ke RSUD Dr.Soeselo Slawi Slawi. b. Penderita DM yang mengalami dinamika cara pandang tentang kehidupan akibat penyakit DM tersebut. c. Penderita DM yang bersedia dan mampu untuk berkomunikasi dengan peneliti. Karena kesediaan dari subjek akan sangat membantu dalam penelitian untuk memperlancar proses penelitian. Pemilihan narasumber utama tentunya akan dibantu oleh pihak yang berwenang, yaitu dari pihak RSUD Dr.Soeselo Slawi yang membantu peneliti untuk menentukan narasumber utama yang sesuai dengan kriteria yang diajukan oleh peneliti. Kemudian diperoleh 4 narasumber yang akan diteliti mereka adalah HS 48 th, R 53 th, SO 49 th dan AI 47 th.

3.3.2 Narasumber Sekunder