Observasi Metode dan alat pengumpul data

Proses wawancara berlangsung di tempat narasumber, hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kegiatan narasumber yang bekerja di RSUD Dr.Soeselo Slawi Slawi. Peneliti hanya melakukan observasi di tempat kerja tersebut dan terkadang mengobservasi kegiatan narasumber di rumah dengan sesekali melihat narasumber saat waktu senggang. Sedangkan bagi narasumber yang bukan pegawai RSUD Soeselo Slawi, peneliti menfokuskan observasi dan wawancara sekaligus di lokasi tempat tinggal narasumber.

3.4 Metode dan alat pengumpul data

Alat pengumpul data dalam penelitian kualitatif dapat disesuaikan dengan masalah tujuan penelitian dan sifat objek yang diteliti. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode observasi, wawancara. Kedua metode tersebut saling melengkapi untuk menggali serta meneliti tentang kepatuhan penderita DM dalam menjalani terapi olahraga dan diet.

3.4.1 Observasi

Rahayu dan Ardani 2004: 1 mendefinisikan pengertian observasi yaitu pengamatan bertujuan untuk mendapat data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat re-checking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumya. Sedangkan menurut Guba dan Lincoln dalam Moleong 2007: 174 menyatakan bahwa observasi adalah : teknik pengamatan yang memungkinkankan peneliti melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi dalam keadaan sebenarnya. Observasi bertujuan untuk mendapat data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat re- checking atau pembuktian terhadap informasi atau keterangan yang diperoleh sebelumnya. Alat observasi yang akan digunakan adalah catatan berkala, dimana peneliti mengadakan observasi cara-cara orang bertindak dalam jangka waktu tertentu, kemudian menuliskan kesan-kesan umumnya, setelah itu menghentikan penyelidikan dan mengadakan penyidikan lagi dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Jenis observasi yang digunakan adalah observasi partisipan, dimana kehadiran observer diketahui oleh narasumber. Metode observasi digunakan untuk melihat bagaimana perilaku narasumber dalam menjalankan terapi olahraga dan diet dan pengobatan yang diberikan dokter, dengan demikian dapat diperoleh data yang sebenarnya tentang perilaku kepatuhan informan. Guba dan Lincoln dalam Moleong 2007: 174 menjelaskan bahwa terdapat beberapa alasan penggunaan observasi atau pengamatan dalam penelitian kualitatif yaitu sebagai berikut : a. Observasi didasarkan atas pengalaman secara langsung b. Observasi memungkinkankan melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya. c. Memungkinkankan peneliti mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan dengan pengetahuan proporsional maupun pengetahuan yan langsung diperoleh dari data. d. Pelengkap wawancara, karena terkadang terjadi keraguan atau kekeliruan sehingga observasi dapat digunakan untuk mengecek hal tersebut. e. Memungkinkankan peneliti mampu memahami situasi-situasi yang rumit f. Dapat digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang tidak dapat menggunakan metode lain. Kemudian selain itu hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teknik observasi ini adalah : a. Kondisi fisik dari subjek penelitian. b. Motivasi serta dukungan keluarga dan teman terdekat terhadap subjek. c. Kondisi Rumah sakit tempat subjek menjalani pengobatan. Penelitian diatas memang paling cocok menggunakan metode observasi. Dengan melakukan observasi, maka data yang diperoleh pun cukup banyak. Oleh sebab itu, observasi dijadikan sebagai alat pengumpul data yang penting dalam penelitian kualitatif ini. Tabel 3.3 Pedoman Observasi No. Pedoman Observasi 1 Kondisi umum informan a. Kondisi fisik: warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk wajah, perawakan tubuh b. Kondisi tempat tinggal c. Lokasi kegiatan 2 Aktivitas informan meliputi : pekerjaan, kegiatan sehari-hari subjek 3 Penampilan dan tingkah laku informan utama: cara berpakaian, bahasa tubuh, sikap yang ditampilkan informan pada saat wawancara. 4 Interaksi sosial Informan a. Hubungan dengan keluarga b. Hubungan dengan sahabat dan teman sejawat c. Hubungan dengan lingkungan sekitar 5 Kondisi rumah sakit tempat informan menjalani pengobatan atau terapi medis. Tujuan observasi dalam penelitian ini adalah untuk mempelajari aktivitas, kegiatan sehari-hari narasumber, sehingga peneliti memahami hal-hal yang dilakukan narasumber, serta mengtahui lingkungan yang narasumber tempati sebagai dasar dalam proses penelitian ini. Observasi dalam penelitian ini berkembang secara fleksibel dan sesuai dengan kondisi dan keadaan narasumber penelitian.

3.5.2 Wawancara