4.2 Proses Penelitian
Proses penelitian dimulai sejak bulan April 2012, awal mula peneliti mensistematisasikan mengenai tujuan penelitian, hal-hal apa yang harus
dipersiapkan dalam menyusun sebuah penelitian, semuanya peneliti siapkan dari mulai mencari tahu informasi tempat penelitian, prosedur perijinan penelitian di
instansi tersebut, mencari dan menseleksi informan yang akan diteliti, sampai pada peralatan apa saja yang harus dibawa untuk bekal dalam penelitian seperti hp
sebagai perekam, catatan berkala atau dokumentasi, pedoman wawancara, pedoman observasi, Surat ijin, serta catatan-catatan kecil untuk mencatat hal-hal
atau temuan penting dalam proses penelitian lapangan. Setelah semua sudah siap, peneliti berkomunikasi dengan badan instansi
RSUD Dr.Soeselo Slawi yang menangani masalah penelitian dan ijin praktek di tempat tersebut, setelah peneliti mengetahui prosedur penelitian dan menjelaskan
apa maksud tujuan dari penelitian maka peneliti langsung bergerak menuju sasaran informan yang akan dituju. Informan tersebut peneliti ambil dari RSUD
Dr.Soeselo Slawi, peneliti mendapat arahan dari ketua badan PERSADI Ikatan Persatuan Diabetes Melitus di RSUD Dr.Soeselo Slawi agar lebih mudah dalam
penelitian, petugas kesehatan RSUD Dr.Soeselo Slawi menyarankan peneliti untuk mencari pegawai dari RSUD Dr.Soeselo Slawi yang terkena DM tipe 2, hal
ini untuk memudahkan agar peneliti bisa mengobservasi, menemui dengan mudah para informan yang akan peneliti. Namun tidak hanya anggota PERSADI maupun
pegawai RSUD Dr.Soeselo Slawi, Peneliti juga mengambil narasumber dari penderita DM diluar anggota PERSADI maupun pegawai RSUD Soeselo.
Berikut ringkasan proses atau tahapan peneliti dalam melakukan serangkaian penelitian dari awal sampai akhir :
1 Melakukan studi pustaka
Peneliti melakukan studi pustaka sebagai referensi serta landasan peneliti dalam melakukan penelitian, peneliti mempersiapkan penelitian dengan studi
pustaka serta landasan teori yang baik. 2
Melakukan observasi dan penelitian awal dengan narasmber informan Observasi awal dilakukan peneliti sebagai tahap awal hal-hal yang bisa
diamati peneliti dalam melihat sejauh mana kesibukan informan dalam melakukan aktivitas atau kegiatan serta kontrol dan pola pengobatan yang
informan lakukan. 3
Menyusun pedoman wawancara Peneliti setelah yakin dengan informan yang akan dijadikan penelitian,
tahap selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah membuat serangkaian pedoman wawancara, sebagai bahan atau instrumen di dalam melakukan proses kegiatan
penelitian. Selain menyiapkan pedoman wawancara, hal-hal teknis yang peneliti siapkan, antara lain kamera dan perekam serta catatan-catatan penting di
lapangan. 4
Pelaksanaan penelitian Tahap proses akhir adalah peneliti melaksanakan penelitian di lapangan,
peneliti melakukan serangkaian kegiatan penelitian secara continue dengan waktu yang tidak singkat selama kurang lebih lima bulan.
4.3 Kendala Penelitian