4.4. Metode Pengambilan Sampel
Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang karyawan dari populasi 175 orang karyawan, dengan pertimbangan bahwa untuk
penelitian yang representatif, sampel minimal sebanyak 10 persen dari populasi. Sampel untuk penelitian korelasi, sebanyak 30 subyek sudah dianggap mewakili
populasi Gay dalam Sevilla, 1993. Responden berasal dari karyawan penunjang di lingkungan FMIPA-IPB, tidak termasuk di dalamnya staf pengajar dosen.
Karyawan tersebut berstatus pegawai negeri sipil maupun karyawan honorer atau non pegawai negeri sipil.
Alasan penulis memilih karyawan penunjang sebagai responden, karena absensi tersebut berpengaruh terhadap penilaian kinerja dan pemberian insentif
kepada karyawan, serta kenaikan pangkat berdasarkan nilai dan jumlah absen karyawan yang bersangkutan. Sejauh ini penataan yang telah dilakukan SDM-AU,
IPB belum menerapkan insentif absensi dan penilaian kinerja tersebut kepada staf pengajar dosen. Alasan lain adalah, karena banyaknya aktifitas staf pengajar di
luar lingkungan akademis atau kampus, sehingga jarang staf pengajar yang melakukan absensi baik jam datang atau jam pulang.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pengambilan sampel acak stratifikasi atau Stratified Random Sampling. Pada teknik ini, populasi yang
dianggap heterogen menurut suatu karakteristik tertentu terlebih dahulu dikelompokkan dalam beberapa strata atau sub populasi. Berdasarkan tiap sub
populasi kemudian dilakukan proses sampling secara acak. Dalam penelitian ini populasi dibagi atas empat strata manajemen. Untuk karyawan berstatus PNS
dibagi menjadi tiga strata manajemen, yaitu manajemen tingkat bawah adalah
pegawai negeri sipil golongan satu, manajemen tingkat tengah adalah pegawai negeri sipil golongan dua, dan manajemen tingkat atas adalah pegawai negeri sipil
golongan tiga ke atas. Untuk pegawai IPB honorer non-PNS digolongkan ke dalam satu strata. Pembagian populasi PNS versus non-PNS dilakukan dengan
alasan bahwa terdapat perbedaan-perbedaan yang berkaitan dengan penilaian kinerja, absensi, dan kompensasi yang diterima karyawan pada masing- masing
populasi. Perbedaan tersebut meliputi jumlah gaji serta jenis tunjangan yang diterima. Gambar 7 menunjukan stratifikasi karyawan berdasarkan strata
manajemen dan golongan.
Gambar 7. Stratifikasi Karyawan Berdasarkan Strata Manajemen dan Golongan Jumlah responden atau proporsi pengambilan sampel dari masing-
masing strata manajemen dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Proporsi Pengambilan Sampel Untuk Karyawan PNS dan Non PNS
Stratum Populasi orang
Sampel orang
PNS golongan I 3
1 PNS golongan II
44 7
PNS golongan III 58
14 Non PNS Honorer
70 8
Jumlah 175
30
4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data