universitas di seluruh dunia. Dengan dukungan staf pengajar yang berkualitas dan fasilitas pendidikan dan penelitian yang sangat memadai, IPB pada tahun
akademik 20052006 merubah sistem kurikulum dari sistem kurikulum nasional Kurnas 1994 menuju kurikulum sistem mayor- minor.
Mahasiswa yang terdaftar di mayor pada departemen tertentu memiliki kesempatan untuk mengambil minor pada departemen lain di seluruh
IPB supporting courses untuk melengkapi jumlah SKS tingkat sarjana yaitu sekitar 144 SKS. Melalui sistem seperti ini IPB tidak lagi menghasilkan
lulusan yang terkotak-kotak dalam suatu program studi tertentu, akan tetapi menghasilkan populasi lulusan yang memiliki keragaman kompetensi yang
tinggi. Falsafah FMIPA-IPB adalah satuan pendidikan di lingkungan IPB
yang menjunjung tinggi kebenaran ilmiah dalam bidang FMIPA dan selalu berusaha mencari, mengembangkan, serta mengamalkan untuk kesejahteraan
manusia. Berdasarkan falsafah tersebut FMIPA-IPB mempunyai misi melaksanakan tri dharma perguruan tinggi di bidang MIPA dengan membina
sumber daya manusia dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Tujuan pendidikan di FMIPA-IPB adalah menghasilkan lulusan
pada berbagai jenjang pendidikan tinggi, hasil penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang MIPA yang bermutu dan berdaya guna
tinggi dengan proses yang efisien.
5.3. Lokasi FMIPA-IPB
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-IPB, merupakan bagian dari Institut Pertanian Bogor. FMIPA-IPB terbagi di dua lokasi yang
berbeda yaitu Departemen Fisika, Matematika, Statistik, Geofisika dan Meteorologi, Ilmu Komputer, dan MKDU terletak di Jln. Meranti Lingkar
Kampus IPB Darmaga Bogor 16680, kira-kira 8 Km dari pusat kota Bogor. Departemen Biologi, Kimia, dan Biokimia beralamat di Jln. Raya Pajajaran Bogor
16144, sekitar 90 Km dari Jakarta dan terletak di pusat kota Bogor. TelpFax
Dekanat 0251 625481, website : www.fmipa.ipb.ac.id. Letak FMIPA-IPB sangat strategis yang berada di jalan utama, dan dekat
dengan jalan Tol Jagorawi. Segala fasilitas kota yang tersedia, sangat memudahkan para tenaga pengajar, karyawan, dan mahasiswa dalam melakukan
aktivitasnya dan bermobilitas.
5.4. Struktur Organisasi
Dalam statuta IPB tahun 1992, fakultas merupakan unsur pelaksana tri dharma perguruan tinggi. Fakultas berkewajiban menyelenggarakan pendidikan
akademik dan pendidikan profesional. Fakultas dipimpin oleh dekan yang mempunyai tugas menyelenggarakan tri dharma di tingkat fakultas. Tugas
tersebut antara lain adalah membina dosen, mahasiswa, alumni, tenaga administrasi, serta memelihara ketertiban dan keamanan di lingkungan fakultas.
Dalam menjalankan kegiatan sehari- hari, dekan dibantu oleh sekretaris dekan, wakil dekan, dan kepala tata usaha fakultas. Organisasi fakultas terdiri atas
unsur pimpinan fakultas, unsur normatif fakultas, unsur pelaksana akademik, unsur pelaksana administrasi, dan unsur penunjang akademik fakultas.
Unsur pimpinan fakultas adalah dekan yang dibantu oleh wakil dekan, sekretaris dekan, dan kepala tata usaha fakultas. Unsur normatif fakultas adalah
senat fakultas, sedangkan unsur pelaksana akademik pada fakultas adalah masing- masing departemen dengan laboratorium yang dimilikinya. Penyelenggaraan
administrasi didukung oleh unsur pelaksana administrasi yaitu bagian tata usaha fakultas. Pada setiap departemen terdapat pula penunjang administrasi yang diatur
oleh ketua departemen dan dikoordinasikan dengan bagian tata usaha fakultas. Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan kegiatan tri dharma perguruan
tinggi yang bersifat normatif di lingkungan FMIPA-IPB, senat FMIPA-IPB membentuk komisi pendidikan, komisi penelitian, komisi pengembangan, dan
komisi penilaian kenaikan pangkat. Guna melancarkan tugas dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi dan mengantisipasi pengembangan fakultas secara
operasional, dibentuklah lembaga nonstruktural di bawah koordinasi sekretaris dekan, yaitu : komisi akademik, komisi penelitian, komisi pengabdian kepada
masyarakat, dan komisi pengembangan fakultas. Struktur organisasi di FMIPA- IPB disajikan pada Lampiran 3.
VI. HASIL DAN PEMBAHASAN