Sejarah Berdirinya FMIPA-IPB GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Setuju Sesuai B 4 Cukup setuju Cukup sesuai Netral C 3 Tidak setuju Tidak sesuai D 2 Sangat tidak setuju Sangat tidak sesuai E 1 Jawaban-jawaban yang telah diberikan bobot, kemudian dijumlahkan untuk setiap responden guna dijadikan skor penilaian terhadap variabel- variabel yang akan diteliti. Pertanyaan terbuka nontest yaitu pertanyaan yang memiliki pilihan jawaban alternatif, penilaiannya dilakukan dengan memberikan bobot 5 untuk jawaban A, 4 untuk jawaban B, 3 untuk jawaban C, 2 untuk jawaban D, dan 1 untuk jawaban E. Jawaban-jawaban yang telah diberi bobot kemudian dianalisis secara deskriptif guna untuk mengukur sikap responden. Untuk jenis pertanyaan nontest, jawaban tidak ada yang benar atau salah, tetapi bersifat positif dan negatif Sugiyono, 2004.

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1. Sejarah Berdirinya FMIPA-IPB

Institut Pertanian Bogor IPB yang terdiri atas lima Fakultas, yaitu Fakultas Pertanian, Kedokteran Hewan, Perikanan, Peternakan, dan Kehutanan, didirikan pada tanggal 1 September 1963 berdasarkan Keputusan Menteri PTIP No. 911963 dan kemudian disahkan dengan Keputusan Presiden RI No. 279 tahun 1965 tanggal 14 September 1965. Fakultas Mekanisasi dan Teknologi Hasil Pertanian mulai dibuka pada tahun 1964. Prof. Dr. Ir. Andi Hakim Nasoetion selaku rektor IPB 1980-1987 merintis pembentukan Fakultas Sains dan Matematika. Berdasarkan Keputusan Rektor No. 076 tahun 1979 tanggal 28 Juli 1979 dibentuk panitia persiapan pembukaan Fakultas Sains dan Matematika FSM yang diketuai oleh Dr. Ir. M. Anwar Nur, dan sekretaris Dr. Ir. Barizi, MES. Melalui Keputusan Rektor No. 078 tahun 1980 terbentuklah Fakultas Sains dan Matematika dengan Dr. Barizi, sebagai Dekan dan Dr. M. Anwar Nur, Ir. Said Harran, M.Sc., serta Drh. Djoko Waluyo masing- masing sebagai Pembantu Dekan I, II, dan III. Fakultas ini secara resmi diakui keberadaannya melalui Keputusan Presiden RI No. 46 tahun 1982 tanggal 7 September 1982 dengan nama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA. Dalam usaha menindak lanjuti keputusan Presiden tersebut, Rektor IPB merasa perlu menetapkan jurusan-jurusan yang ada di FMIPA, sehingga melalui Keputusan Rektor No. 121 tahun 1982 tanggal 29 Desember tentang pembentukan jurusan pada FMIPA IPB terbentuklah 7 jurusan, yaitu : 1. Jurusan Botani berasal dari Departemen Botani Fakultas Pertanian, 2. Jurusan Zoologi berasal dari bagian Zoologi Departemen Zoologi Fakultas Kedokteran Hewan, 3. Jurusan Biokimia berasal dari Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Hewan, 4. Jurusan Kimia berasal dari bagian Kimia Departemen Ilmu- ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian, 5. Jurusan Meteorologi berasal dari bagian Klimatologi Departemen Ilmu- ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian, 6. Jurusan Fisika berasal dari bagian Fisika Departemen Ilmu- ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian dan, 7. Jurusan Statistika dan Matematika berasal dari Departemen Statistika dan Komputasi Fakultas Pertanian. Kemudian jenis dan jumlah jurusan di FMIPA IPB diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Keputusan No. 0546O1983 tanggal 8 Desember 1983 dengan beberapa perubahan yaitu FMIPA IPB terdiri atas enam jurusan yaitu : 1. jurusan kimia merupakan gabungan antara jurusan kimia dan jurusan biokimia, 2. jurusan geofisika dan meteorologi merupakan gabungan antara jurusan fisika dan jurusan meteorologi, 3. jurusan statistika berasal dari jurusan statistik dan matematika, 4. jurusan matematik berasal dari jurusan statistik dan matematika, 5. jurusan biologi merupakan gabungan antara jurusan botani dan jurusan zoologi, dan 6. jurusan mata kuliah dasar umum berasal dari unit-unit mata kuliah dasar umum tingkat persiapan IPB. Program Studi Statistika sudah dirintis sejak 1968, pada bagian biometrika Departemen Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Pertanian dibawah kurikulum ilmu- ilmu pertanian, kelompok pengetahuan alam dengan nama Jurusan Statistika A sosial ekonomi pertanian dan B ilmu pengetahuan alam. Setelah bagian geometrika berkembang menjadi Departemen Statistika dan Komputasi pada tahun 1972, jurusan statistika pertanian tersebut berubah menjadi program studi statistika. Bagian klimatologi dan bagia n fisika Departemen Ilmu– ilmu Pengetahuan Alam merintis program studi agrometeorologi yang mulai diselenggarakan pada tahun akademik 19791980. Pada tahun akademik 19811982 jurusan biologi membuka program studi biologi. Program studi kimia dibuka pada tahun akademik 19891990 yang disahkan oleh Keputusan Dirjen Dikti No. 47DiktiKep1989 tanggal 19 Mei 1989. Jurusan matematika membuka program studi matematika pada tahun akademik 19901991 meskipun Keputusan Dirjen Dikti mengenai program studi ini baru keluar kemudian, yaitu Keputusan Dirjen Dikti No. 177DiktiKep1992 tanggal 29 Mei 1992. Program studi ilmu komputer yang dikelola secara bersama oleh jurusan matematika dan jurusan statistika dibuka berdasarkan Keputusan Rektor No. 063Um1993 tanggal 15 Juli 1993. Bagi program studi fisika yang diasuh oleh jurusan geofisika dan meteorologi, tahun akademik 19951996 merupakan tahun pertama menerima mahasiswa.

5.2. Perkembangan IPB Secara Umum

Dokumen yang terkait

Sejarah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Aspek Pendidikan

1 29 873

Studi Perancangan Lanskap Kampus Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

0 8 113

Hubungan sistem kontrak kerja dengan motivasi kerja dengan motivasi karyawan (kasus : karyawan kontrak PT. Uintex, Tbk, Bogor, Jawa Barat)

0 9 121

Hubungan Penerapan Program Penilaian Tenaga Penunjang Dengan Motivasi Kerja Pegawai (Studi Kasus di Unit-unit Lingkungan Rektorat Institut Pertanian Bogor, Bogor – Jawa Barat)

0 7 121

Analisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja tenaga kependidikan (Studi kasus: Sembilan Fakultas Institut Pertanian Bogor, Darmaga Bogor)

0 23 113

HUBUNGAN PENERAPAN ABSENSI SIDIK JARI (FINGER PRINT) DENGAN MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN Hubungan Penerapan Absensi Sidik Jari (Finger Print) Dengan Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Su

0 2 18

HUBUNGAN PENERAPAN ABSENSI SIDIK JARI (FINGER PRINT)DENGAN MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN Hubungan Penerapan Absensi Sidik Jari (Finger Print) Dengan Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Sur

0 3 15

PENDAHULUAN Hubungan Penerapan Absensi Sidik Jari (Finger Print) Dengan Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta – Jawa Tengah).

0 2 11

PENILAIAN PEGAWAI TERHADAP PENERAPAN SISTEM ABSENSI SIDIK JARI (FINGER PRINT) DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA (STUDI KASUS PADA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI SUMATERA SELATAN) - POLSRI REPOSITORY

0 0 16

PENILAIAN PEGAWAI TERHADAP PENERAPAN SISTEM ABSENSI SIDIK JARI (FINGER PRINT) DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA (STUDI KASUS PADA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI SUMATERA SELATAN) - POLSRI REPOSITORY

0 0 15