Kerangka Pemikiran Operasional KERANGKA PEMIKIRAN

Gambar 5. Bagan Alur Kerangka Pemikiran Konseptual Sumber daya yang ada di FMIPA-IPB sangat memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan lembaga yang sesuai dengan visi, misi, dan moto yang telah ditetapkan. Kedisiplinan, motivasi, dan kinerja karyawan sangat diperlukan dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkomitmen tinggi dalam pekerjaannya.

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Definisi operasional merupakan landasan berpikir untuk menjelaskan permasalahan yang akan di ungkapkan. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Karyawan adalah aset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaksana aktif dalam menjalankan kegiatan perusahaan. 2. Peningkatan kualitas dan kedisiplinan sumber daya manusia suatu institusi merupakan aset yang paling berharga bagi perusahaan. 3. Absensi adalah suatu kegiatan atau rutinitas yang dilakukan oleh karyawan untuk membuktikan dirinya hadir atau tidak hadir dalam bekerja di suatu perusahaan. Absensi ini berkaitan dengan penerapan disiplin yang ditentukan oleh masing- masing perusahaan atau institusi. Peningkatan Produktivitas, Motivasi, dan Kinerja Tujuan Institusi 4. Motivasi merupakan keinginan untuk mencapai sesuatu hal yang bermanfaat, prestasi, atau kesuksesan, yang timbul di dalam hati seseorang akibat di pengaruhi oleh suatu faktor yang menjadi motivator. 5. Kinerja adalah hasil atau karya yang dapat dilakukan seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing- masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara legal, tidak melanggar hukum sesuai dengan moral maupun etika. Pengukuran berdasarkan kepuasan karyawan terhadap kerja kerasnya dalam mencapai tujuan perusahaan, kesediaan untuk bekerja keras sesuai dengan jam kerja yang ditentukan institusi, kesediaan menggunakan waktu istirahat untuk menyelesaikan pekerjaan, kesediaan untuk dapat bekerja sama dengan sesama rekan kerja seperti kesediaan membantu jika ada yang menemui kesulitan dalam pekerjaan, kesediaan menyelesaikan pekerjaan rekan kerja yang berhalangan hadir dan kesediaan dalam memberikan dorongan kepada rekan kerja. Gambaran umum tahapan penelitian yang dilakukan penulis disajikan pada Gambar 6. Penentuan Topik dan Tujuan Penelitian Studi Pustaka Teknik Pengambilan Sampel dan Pengumpulan Data : - Teknik Random Sampling - Wawancara - Penyusunan Kuesioner - Studi Pustaka Metode Analisis Data : - Analisis Deskriptif - Metode Rank Spearman Penyusunan Kuesioner Pengumpulan Data Gambar 6. Diagram Alir Tahapan Operasional Penelitian

3.3. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Sejarah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Aspek Pendidikan

1 29 873

Studi Perancangan Lanskap Kampus Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

0 8 113

Hubungan sistem kontrak kerja dengan motivasi kerja dengan motivasi karyawan (kasus : karyawan kontrak PT. Uintex, Tbk, Bogor, Jawa Barat)

0 9 121

Hubungan Penerapan Program Penilaian Tenaga Penunjang Dengan Motivasi Kerja Pegawai (Studi Kasus di Unit-unit Lingkungan Rektorat Institut Pertanian Bogor, Bogor – Jawa Barat)

0 7 121

Analisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja tenaga kependidikan (Studi kasus: Sembilan Fakultas Institut Pertanian Bogor, Darmaga Bogor)

0 23 113

HUBUNGAN PENERAPAN ABSENSI SIDIK JARI (FINGER PRINT) DENGAN MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN Hubungan Penerapan Absensi Sidik Jari (Finger Print) Dengan Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Su

0 2 18

HUBUNGAN PENERAPAN ABSENSI SIDIK JARI (FINGER PRINT)DENGAN MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN Hubungan Penerapan Absensi Sidik Jari (Finger Print) Dengan Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Sur

0 3 15

PENDAHULUAN Hubungan Penerapan Absensi Sidik Jari (Finger Print) Dengan Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta – Jawa Tengah).

0 2 11

PENILAIAN PEGAWAI TERHADAP PENERAPAN SISTEM ABSENSI SIDIK JARI (FINGER PRINT) DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA (STUDI KASUS PADA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI SUMATERA SELATAN) - POLSRI REPOSITORY

0 0 16

PENILAIAN PEGAWAI TERHADAP PENERAPAN SISTEM ABSENSI SIDIK JARI (FINGER PRINT) DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA (STUDI KASUS PADA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI SUMATERA SELATAN) - POLSRI REPOSITORY

0 0 15