8. Jenis kelamin memiliki korelasi yang nyata dengan tingkat motivasi dan kinerja. Pria sebagai tulang punggung keluarga dalam memenuhi kebutuhan
ekonomi sehari- hari, akan memiliki tingkat motivasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita.
9. Status atau pengakuan memiliki korelasi yang nyata dengan tingkat motivasi dan kinerja karyawan. Semakin besar pengakuan perusahaan terhadap
karyawan, berarti semakin tinggi pula tingkat motivasi dan kinerjanya, dan sebaliknya.
Dalam upaya peningkatan motivasi dan kinerja karyawan di harapkan semua faktor baik internal maupun eksternal berpengaruh nyata terhadap motivasi
dan kinerja karyawan sehingga berhubungan positif. Kondisi tersebut akan mengoptimalkan motivasi dan kinerja karyawan yang semakin tinggi, sehingga
tujuan institusi dan karyawan itu sendiri dapat tercapai.
IV. METODE PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor-Jawa Barat. Lokasi kampus
FMIPA-IPB terbagi dua yaitu di Jalan Meranti lingkar kampus IPB Darmaga Bogor kilometer 8, dan di Jalan Raya Pajajaran Bogor, 16143. Pemilihan lokasi
sebagai tempat penelitian ini dilakukan secara sengaja purposive, dengan pertimbangan bahwa FMIPA-IPB merupakan suatu lembaga pendidikan yang
berperan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam. Pertimbangan lain adalah FMIPA-IPB merupakan suatu
lembaga pendidikan yang menerapkan absensi finger print dalam penataan
internal yang dilakukan IPB di bidang manajemen sumberdaya manusia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai Desember 2005.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, baik bersifat kualitatif maupun kuant itatif. Data primer diperoleh
melalui pengamatan langsung di lapangan, wawancara langsung dengan karyawan penunjang, dan hasil penyebaran kuesioner yang menjadi sampel dari penelitian
khususnya yang terkait dengan penerapan absensi finger print. Data sekunder diperoleh melalui catatan yang dimiliki oleh institusi
seperti rekap absen, lembar penilaian kinerja, media internet, serta berbagai literatur-literatur dan tinjauan pustaka yang relevan dan mendukung penelitian ini.
4.3. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yang relevan untuk menunjang dan memperkuat analisis penelitian adalah sebagai berikut :
1. Wawancara yang dilakukan dengan pihak institusi ataupun karyawan penunjang sebagai responden untuk mendapatkan informasi yang diperlukan
dalam penelitian. 2. Kuesioner yang diberikan kepada responden untuk memperoleh data yang
diperlukan. 3. Studi kepustakaan, diperoleh dan dikumpulkan dengan cara membaca,
mempelajari, mengutip dari berbagai sumber buku, diktat, skripsi, media internet, dan media lainnya.
4.4. Metode Pengambilan Sampel