Kerangka Pemikiran Konseptual KERANGKA PEMIKIRAN

sumber data, pengolahan, dan analisis data. Hasil dari penelitian ini dapat mendukung penelitian sebelumnya.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual

Kegiatan perusahaan sangat berkaitan dengan sumber daya yang dimiliki, termasuk sumber daya manusia yang me rupakan salah satu faktor penentu efektivitas dan efisiensi dalam pemakaian seluruh sumber daya yang digunakan perusahaan. Sumber daya manusia memerlukan perhatian yang khusus, agar tujuan suatu perusahaan dapat tercapai. Alokasi sumber daya manusia yang baik sangat penting diterapkan. Upaya tersebut dapat direalisasikan dengan memperhatikan motivasi, kinerja karyawan, dan kedisiplinan. Salah satunya yaitu menerapkan absensi kehadiran. Menghadapi tantangan persaingan yang semakin ketat, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang bertaraf internasional, FMIPA-IPB harus mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya dalam hal menghasilkan lulusan- lulusan yang berkualitas, berorientasi mutu, dan berwawasan internasional, khususnya pada bidang ilmu matematika dan ilmu pengetahuan alam. Lulusan-lulusan tersebut diharapkan dapat memajukan teknologi dan menyumbangkan ilmu pengetahuan di Indone sia. Pada saat ini IPB bersama-sama dengan ITB, UI, dan UGM dihadapkan pada tantangan yang sangat besar dalam menjaga mutu pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu IPB khususnya FMIPA harus dapat meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia yang ada di dalamnya agar dapat mencetak manusia yang berkualitas dan mempertahankan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang bercitra tinggi di Indonesia. FMIPA-IPB melakukan upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Salah satu cara yang ditempuh adalah menerapkan kedisiplinan dengan program absensi menggunakan finger print. FMIPA-IPB sebagai lembaga pendidikan formal membutuhkan sumber daya yang mampu, cakap, dan terampil serta memiliki keinginan untuk bekerja dengan giat dalam upaya mencapai hasil kerja yang optimal. Akan tetapi kemampuan, kecakapan, dan keterampilan tidak akan berarti jika sumber daya manusia tersebut tidak memiliki kedisiplinan, semangat kerja, motivasi, dan kinerja yang tinggi. Oleh karena itu, merupakan suatu kerugian yang besar apabila karyawan suatu perusahaan atau institusi mengalami demotivasi. Kondisi demikian dapat menjadi penyakit yang mengancam produktivitas kerja yang mengikis profit institusi. Mengacu pada kondisi di atas, sudah saatnya bagi IPB khususnya FMIPA, untuk mengetahui hubungan penerapan absensi finger print terhadap motivasi dan kinerja karyawan sehingga dapat meningkat. Hal tersebut dilakukan mengingat sumber daya manusia merupakan aset termahal dalam suatu organisasi, sesuai dengan fungsinya sebagai perencana, pelaksana, dan pengendali dalam tugas operasional perusahaan. Berdasarkan uraian di atas maka penelitian mengenai pengaruh absensi finger print terhadap motivasi dan kinerja karyawan dalam rangka usaha pencapaian tujuan FMIPA-IPB secara optimal sangat penting dilakukan. Karena dengan meningkatnya kedisiplinan, motivasi, dan kinerja karyawan akan meningkatkan produktifitas sehingga tujuan institusi dapat tercapai. Secara skematik, kerangka pemikiran konseptual mengenai hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 5. VISI, MISI, DAN MOTO IPB Persaingan yang Semakin Ketat Pemberian Status PT-BHMN Kebutuhan Pengembangan SDM Pengembangan SDM FMIPA-IPB Ø Penerapan Absensi Finger Print Ø Penilaian Kinerja dan Kedisiplinan Faktor InternalEksternal yang Mempengaruhi Motivasi § Penghargaan dan Balas Jasa § Kondisi Kerja § Kebijakan Perusahaan § Hubungan Interpersonal § Pengalaman Kerja § Usia § Tingkat Pendidikan § Jenis Kelamin § Status dan Pengakuan Rendahnya Motivasi dan Kinerja Pegawai IPB Faktor Kinerja § Prestasi Kerja § Kejujuran § Tanggung Jawab § Kedisiplinan § Kreativitas § Kerja Sama § Kepemimpinan § Kepribadian Gambar 5. Bagan Alur Kerangka Pemikiran Konseptual Sumber daya yang ada di FMIPA-IPB sangat memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan lembaga yang sesuai dengan visi, misi, dan moto yang telah ditetapkan. Kedisiplinan, motivasi, dan kinerja karyawan sangat diperlukan dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkomitmen tinggi dalam pekerjaannya.

3.2. Kerangka Pemikiran Operasional

Dokumen yang terkait

Sejarah Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Aspek Pendidikan

1 29 873

Studi Perancangan Lanskap Kampus Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

0 8 113

Hubungan sistem kontrak kerja dengan motivasi kerja dengan motivasi karyawan (kasus : karyawan kontrak PT. Uintex, Tbk, Bogor, Jawa Barat)

0 9 121

Hubungan Penerapan Program Penilaian Tenaga Penunjang Dengan Motivasi Kerja Pegawai (Studi Kasus di Unit-unit Lingkungan Rektorat Institut Pertanian Bogor, Bogor – Jawa Barat)

0 7 121

Analisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja tenaga kependidikan (Studi kasus: Sembilan Fakultas Institut Pertanian Bogor, Darmaga Bogor)

0 23 113

HUBUNGAN PENERAPAN ABSENSI SIDIK JARI (FINGER PRINT) DENGAN MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN Hubungan Penerapan Absensi Sidik Jari (Finger Print) Dengan Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Su

0 2 18

HUBUNGAN PENERAPAN ABSENSI SIDIK JARI (FINGER PRINT)DENGAN MOTIVASI DAN KINERJA KARYAWAN Hubungan Penerapan Absensi Sidik Jari (Finger Print) Dengan Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Sur

0 3 15

PENDAHULUAN Hubungan Penerapan Absensi Sidik Jari (Finger Print) Dengan Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Surakarta – Jawa Tengah).

0 2 11

PENILAIAN PEGAWAI TERHADAP PENERAPAN SISTEM ABSENSI SIDIK JARI (FINGER PRINT) DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA (STUDI KASUS PADA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI SUMATERA SELATAN) - POLSRI REPOSITORY

0 0 16

PENILAIAN PEGAWAI TERHADAP PENERAPAN SISTEM ABSENSI SIDIK JARI (FINGER PRINT) DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN KERJA (STUDI KASUS PADA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI SUMATERA SELATAN) - POLSRI REPOSITORY

0 0 15